Onesixeight Latih Tanding 2020, Pemalang : SKEMA LUAR BIASA & OPTIMIS TRANSFER ILMU LEBIH MENGALIR

Mevans Sanggramawijaya. Memberi kode start your engine & tetap patuhi protokol yang telah disosialisasi pemerintah. Mevans Sanggramawijaya. Memberi kode start your engine & tetap patuhi protokol yang telah disosialisasi pemerintah.

Hajatan yang lebih tepat disebut simulasi dan coaching clinic kali ini, masih menjadi rangkaian kegiatan Mevans Sanggramawijaya, untuk mengisi waktu liburan hari raya Idul Adha 2020 bersama Bunda Litta Rahmawati.

Onesixeight Latih Tanding 2020, kali ini tak hanya diikuti oleh crosser Onesixeight Motocross Team maupun Kuta Motocross Team saja. Tapi, juga terbuka umum.

Untuk Formasi Onesixeight Motocross Team, tetap dibela crosser veteran potensial, yaitu Mevans Sanggramawijaya, Irwan Ardiansyah, Arif Sutrisno, Mai Kisworo dan Ferry Copet Irawan, bertempur di kelas executive. Tapi, ada beberapa yang berhalangan hadir.

Mevans Sanggramawijaya. Bersama petarung Onesixeight Motocross Team & beberapa kolega yang ikut berlaga.

 

Selain itu juga ada crosser Onesixeight Motocross Team, tipikal petarung level nasional , yaitu Hilman Maksum dan Azim Zulfikar. Kalau, formasi Kuta Motocross Team, diback up Diki Setiadi, Rakhmat Sarkali dan Juni Aulika, turun di kelas MX2 Open.

Info terbarunya, Kuta Motocross Team, juga ada young guns, yaitu Aang Fajar Ashari dan Dede Sidik Faozen. Diproyeksikan menjadi tandem, petarung-petarung Kuta Motocross Team yang lebih dulu memperkuat kelas MX2 Open.  

Punggawa motocross & grasstrack tanah air. Komplit hadir di Onesixeight Latih Tanding 2020, Kuta, Belik, Pemalang.

 

Hadir pula Sugeng Ngudiarto General Manager, Sukendi Kedik  dan Dharmo sebagai instruktur, yang tugasnya kian berat dalam mencatat statistik perkembangan crosser-crosser Kuta Motocross Team.

Makin komplit tim teknis, Dika Barjo dan Fredi, siap dengan seragam mekaniknya. Termasuk orang paling sibuk, yaitu Ritno Kumis Asmara Humas Kuta Motocross Team.

Tampak Iwan Hermawan crosser MX2 asal Subang, berikut dengan armada MX Team serta crosser didikanya asal Jawa Barat, ikut menyapa. Juga ada, tracker nasional Akbar Taufan, beserta crew.

Tampak, perbincangan serius nampak antara Mevans dengan Akbar Taufan. Saat dikonfirmasi, Mevans menjelaskan hanya sebatas sharing konsep even motocross dan grasstrack yang paling diminati peserta.

Mevans & Akbar Taufan. Saat berbincang serius, mencerna kemasan motocross & grasstrack yang paling diminati peserta.

 

Serta tracker dan crosser belia debutan baru sebagai embrio Kuta Motocross Team asal wilayah di Jateng. Selain itu, juga ada crosser executive berpostur Hulk, Dodik asal Solo yang membawa kerabatnya, sama-sama crosser executive.

Kolega Mevans. Antusias mensuport kegiatan usai masa pandemi new normal.

 

Menariknya, nama Hadi yang identik dengan 86 MX Team, hadir dengan squad komplit, mulai pit crew, mekanik, instruktus, crosser berikut motorhome terbarunya.

Sebelum dimulainya acara, Mevans menyempatkan memberi sambutan dan ucapan terimakasih atas kedatangan para crosser dan tracker di sirkuit Onesixeight Motocross, Kuta, Belik, Pemalang.

Mevans Sanggramawijaya. Menyampaikan salam hangat & memberi sambutan, kepada rekan tim motocross maupun grasstrack yang meluangkan waktunya hadir di sirkuit Onesixeight Motocross, Kuta, Belik, Pemalang.

 

Berikut menghimbau, agar selalu dan patuh menjalankan protokol yang telah disosialisasi oleh pemerintah, untuk memerangi pandemi.

Di kesempatan ini, Indiel dari Indiel Production sebagai promotor balap tenar asal Jawa Tengah, ikut merapat. Terkait re-schedule kerjasama dengan Management Onesixeight Racing Team, yang pernah dikomunikasikan dan disepakati bersama, dalam rencana pagelaran event motocross dan supermoto di 2020.

Mevans & Indiel. Telah mengkomunikasikan reschedule hajatan motocross & supermoto di masa new normal.

 

Indiel kali ini berbincang langsung dengan crosser dan tracker, terkait solusi dan cara bijak, untuk pelaksanaan sebuah event. Bahkan, komunikasi dua arah dengan crosser dan tracker mengalir hangat dan serius.

Beberapa pembicaraan inti, juga sudah kita konsep dan kaji matang. “Kalaupun, nantinya konsekuensi event tak boleh pakai penonton, akan tetap kita jalankan, ”tegas Mevans.

Skema latih tandingnya keren, dijamin serapan dan transfer ilmu lebih mengalir. Diawali dengan pemanasan, melepas 6 crosser dan terbagi 4 kloter, selama 30 menit.

 

 

Proses simulasi pengenalan sirkuit. Tahap paling penting terkait adaptasi, pengenalan, hingga menyiapkan bekal strategi untuk menghadapi handicap & rival latih tanding.

 

Sebagai fase dan adaptasi proses pengenalan sirkuit. Sekaligus menjadi kebutuhan crosser untuk merecord data, terkait total variabel handicap yang akan dihadapi, serta persiapan dan strategi yang akan diterapkan.

Setelah semua crosser dan tracker mencicipi dan memahami kontur total sirkuit, lanjut ke simulasi kompetisi. Setiap moto atau start, melepas 6 crosser dengan level dan kelas sama. Memakai durasi waktu 25 menit plus 1 lap, seperti yang diberlakukan di even kejurnas.

 

Simulasi kompetisi. Lebih menjadi sarana sparing & transfer ilmu antar crosser yang berlaga.

 

“Tapi, di perjalananya untuk membulatkan jumlah crosser, akhirnya klasifikasi level crosser dicampur, ”terang Ferry Irawan yang ikut berlaga di kelas executive bersama Mevans.

Setelah simulasi kompetisi, lanjut ke istirahat saat menjelang adzan Duhur. Perbincangan evaluasi gaya balap, sampai pengembangan teknik, menjadi menu utama para croser dan tracker saat makan siang.

Evaluasi gaya balap. Menjadi topik utama perbincangan saat istirahat.

 

Harmonis dan dinamisnya hubungan antar crosser seperti ini, yang ingin saya bangun. Guna menciptakan budaya dan tradisi growing together. “Sebab, secara SDM keseluruhan yang hadir di sirkuit Onesixeight Motocross, cukup komplit, dari instruktur, petarung nasional, sampai promotor, ”tutur Mevans.

Bangun hubungan harmonis. Optimis sebagai stimulus tumbuh & berkembang bersama.

 

Banyak input dan output yang terkorelasi, hingga mewujudkan kegiatan motocross lebih berkarakter, professional, sekaligus memperkuat ukuwah islamiyah.

Kelar istirahat, masuk ke level paling berat, yaitu power to power. Crosser atau tracker yang di simulasi kompetisi berada di urutan atas, diadu dengan peringkat di bawahnya. Kalau di simulasi kompetisi awal, masih ada potensi terganjal rival, tapi sekarang lebih leluasa.

 

Simulasi Power to Power. Optimis optimal memacu skill crosser.

 

Pengaruhnya memang luar biasa, mampu mengatrol sedikit memaksa gaya balap crosser atau tracker. “Sebab, dengan skema sparing power to power, masing-masing crosser saling nempel dan rapat, ”puji Mevans.   teks - foto : skg/NPJ