Keseriusan Zainal rider potensial kawak Jatim yang pernah membela Loncin Racing Team di era 2000 dan Suzuki La-Vida Jogja di tahun 2003 itu, makin tak terbendung, menyemarakan road race di Jatim.
Kini, "C"nal Andru #34" sapaan bekenya, berganti menjadi Owner merangkap Director, dalam melayangkan strategi di singgasana Beton Mas Racing Team.
Persis, seperti statement yang disampaikan sejak awal tahun, di musim kompetisi road race 2023, Beton Mas Racing Team, wajib teratas.

Obsesi dan target layak dimatangkan, melalui evaluasi, revisi dan sosialisasi.
"Sekaligus, sebagai aktualisasi Racing Team yang sesungguhnya harus hidup dan dinamis, mengiringi atmosfir kompetisi yang berjalan, "kata Zainal membakar semangat.
Latar itu pula, reformasi Beton Mas Racing Team, dikaji matang dan bombastis. Pastinya, lebih istimewa pakai telur dua, dari statistik formasi sebelumnya.
Tesis demikian tak main-main, pasalnya input yang masuk ke Big Boss Zainal, bukan dari unsur "Katanya".
Melainkan fakta aktual di lapangan ! ini bedanya Big Boss mantan pelaku juga petarung di road race.

Sensi dengan deru engine brake, bahkan paham betul soal kemampuan kuda besi berbanding limiter dan layout sirkuit.
Termasuk klasifikasi rider yang memiliki taktik dan intrik, hingga mampu "mengimplisitkan" sportifitas di dalamnya.
"Faiz Lamoza adalah rider pemula potensial Jatim yang paling tepat membela Beton Mas Racing Team, "tegas Zainal.
Bahkan, mampu mengimbangi kemampuan performa mesin 2 tak dan 4 tak, yang telah dipersiapkan sejak akhir tahun.

"Faiz mampu menutupi kelemahan performa mesin, improve-nya tajam, hingga akurasi speed mampu diurai rata di sirkuit tipikal high speed "Embong Kembar", Lumajang, "puji Zainal.
Tapi, sayang masih ada saja serangan tak berwujud, hingga rem mengalami problem bertubi-tubi di beberapa kelas 2 tak dan 4 tak, baik Karsidenan maupun Open.
"Misal ada team panelis, sekelas Chief Mekanik Bengkel Resmi, mungkin bisa mengamini, "terang Zainal yang menghadapinya dengan senyuman.

Sebab, keseluruhan option part dari master, selang rem, caliper dan kampas, telah berganti baru, termasuk DOT minyak rem sesuai kebutuhan racing.
Sekali lagi saya salut atas kepiawaian Faiz, mampu menyiasatinya melalui engine brake tajam, walaupun racing line sesekali terlalu out efek over speed.
"Saya sempat cemas, saat Faiz sampaikan kode rem depan alami problem, tapi Faiz memang brilian dan tenang mampu mengambil keputusan di waktu yang tepat, "sebut Zainal.

Konsekuensi lemahnya di pengereman, performa akselerasi dan top speed giliran dimaksimalkan Faiz diatas limit.
Faiz, tampil menebar shock teraphy bagi rival-rivalnya, kendati kontrol kendali beresiko tinggi.
Hingga berakhirnya laga, Faiz mampu memboyong 3 trophy di 3 kelas bergengsi. Dari data dan fakta Bupati Road Race Openchampionship 2023, Lumajang, Faiz tak lagi bergelar petarung, tapi juga brilian.
"Penampilan perdana Faiz bersama Beton Mas Racing Team di musim kompetisi 2023, pantas saya acungi 10 Jempol, "salut Zainal. skg/foto : doc