.

Tepat menyandang crosser bergelar King Of The Mud Race, setelah penampilanya di sirkuit Pandansari, Sumber, Probolinggo bikin geleng para pelaku motocross.

H. Setil Mastrip sapaan pelaku bisnis segmen support system Event Organizer dengan bendera "Mastrip" itu, sukses menghajar tebalnya vulkanik dan lumpur sirkuit Bumdes Pandansari, Sumber.

Ironisnya, rival-rival crosser H. Setil di kelas Executive B, justru banyak yang tumbang, oleh beratnya kondisi medan dan handicap, oleh pengaruh faktor cuaca !

Momentum ini, kian mempertegas crosser bernomor start #00 itu memiliki teknik dan skill "spesialisasi" hadapi laga mode Mud Race.

Torehan Prestasi ini memang selaras, dari perjalanan karier crosser yang dekat dengan bejibun artis-artis Nasional itu, pernah full throttle di  adventure dan Speed Off Road pada Special Competition Stage (SCS).

Diketahui bersama, Speed Off Road adalah ajang beradu gengsi para kreator membangun gacoan, dengan skala engine swap, ber-rangka tubular dan kaki-kaki Sultan.

Beragam kejuaraan Speed Off Road hingga luar pulau aktif diikuti oleh H. Setil, termasuk menjaga eksistensi komunitas off road di Karsidenan AG.

Teknik dan ilmu H. Setil di motocross banyak terserap dari jam terbangnya di adventure maupun speed off road, hingga terbangun otodidak.

Include nyali, fisik, improve dan body balance, yang telah terbentuk dan membuatnya singkat beradaptasi di motocross dengan pacuanya YZ 250F "2023.

"Singkat cerita, saya di adventure dan speed off road terbilang sudah klimaks dan ingin mencari suasana baru, di segmen serupa di 2014.

Kebetulan tetangga desa ada pelaku motocross kawak Tri Priyo Nugroho, setelah sharing dan berdebat panjang, lantas menyarankan untuk uji coba di lintasan motocross.

Saya jadi termotivasi ingin membuktikanya dan kebetulan ada komunitas Executive Jatim Motocross, sebagai wadahnya, "ulas crosser kelahiran Tulungagung Januari 1977 itu.

Sejak memulai karier di motocross, H. Setil banyak menimba teori dan ilmu motocross dari Tri Priyo Nugroho.

Sirkuit Alas Maliran, Blitar, sirkuit Pacuan Kuda, Pikatan dan sirkuit Prigi, dominan menjadi tempat private training H. Setil, bersama crosser-crosser Nugroho Motocross Training, Kediri.

Skema pelatihan sparing partner yang biasa disosialisasi Tri Priyo Nugroho, impactnya memang luar biasa.

"Saya jadi terbiasa mengambil keputusan singkat, dibawah tekanan rival latih tanding, saat private training.

Sekian persenya, teknik dan ilmu ini banyak saya dapatkan saat aktif di Speed Off Road.

Menjaga emosi, memainkan emosi lawan, berinovasi membentuk racing line baru, hingga merapikan handicap paling singkat, pelan tapi pasti makin saya pahami, untuk bekal bertarung, "tegas H. Setil.

Sisi lain, performa brutal H. Setil, di setiap kejuaraan juga tak lepas dari tradisi merepair performa special engine-nya, seperti kala masih aktif di adventure.

Mengingat, menurut pemahaman H. Setil, adventure, speed off road dan motocross memiliki persamaan, yaitu olahraga otomotif yang mutlak dilalui serba perfect !

Semua serba terdata dan wajib dikomparasi dari literatur resminya, selebihnya adalah improve dan jam tayang engine builder berikut pengembangan up date terbarunya.

Dari formasi dan semua lini yang menggawangi Mastrip MX Team, telah tercipta chemistry saling membangun.

"Semoga, formasi ini bisa kembali mengawal perjalanan karier saya lebih maksimal lagi, untuk persiapan menyambut musim kompetisi Motocross Grasstrack 2025, skala Nasional, "kata H. Setil membakar semangat !   skg