Sebagai cermin dan budaya team balap yang dinamis, berpegang teguh pada pendirian yang kuat, serta sudut pandang obyektif, menjadi hal mutlak sebagai stimulus mendulang prestasi.
Pemaparan ini, memang cukup dilematis, seiring naik turun passion, skill dan prestasi, para petarung didalamnya.
Bekal loyal saja, nggak cukup ! Mengingat, iklim kompetisi selalu berjalan atraktif, ketika mengacu pada obsesi dan tarjet menjadi jawara.
Maka, menjadi hal yang wajar, menjelang musim kompetisi tahun terbaru, selalu diramaikan kabar perpindahan rider, manager bahkan sampai instruktur.
Termasuk kabar hangat, yang baru saja datang dari The Real Man 168, sehubungan dengan rencana bongkar pasang formasi team, dalam persiapan menyambut musim kompetisi 2022.
Komando atas tetap tersentral pada Onesixeight Management, menaungi Onesixeight Racing Team, Onesixeight Supersport Team, Onesixeight Supermoto Team dan Onesixeight Motocross Team.
Seiring dinamika event otomotif dan pengaruh pandemi, untuk divisi Onesixeight Supermoto Team sejak berita ini diturunkan, secara resmi dinonaktifkan.
Dan seluruh kuda besi serta option part-nya, sepakat digudangkan. "Hingga menunggu kejelasan dan iklim event supermoto yang sesuai harapan Onesixeight Management, "urai Mevans.
Lebih lanjut, dari hasil evaluasi internal, kabarnya dari sisi kabinet Onesixeight Management, juga akan terjadi reshuffle.
Hal ini, kuat dipertimbangkan dan bermuara dari pertimbangan sisi kredibelitas maupun integritas SDM yang ada didalamnya.
"Sebab, tarjet saya di 2022 ini, antara lokomotif dan gerbong Onesixeight Management, bisa seiring selaras juga harmonis, "tegas Mevans.
Jadi, aktifitas sport untuk sementara Onesixeight Motocross Team yang akan menjadi konsentrasi dan kajian utama Onesixeight Management.
Ditambah lagi dari sudut pandang Pangeran Nurhikmah Putra Jaya, menyatakan bahwa pelaku motocross yang justru makin improve, kendati diterjang badai pandemi.
Dalam statemenya, Mevans Sanggramawijaya sebagai nakoda Onesixeight Motocross Team, di sepanjang tahun 2021 masih belum bisa final memutuskan crosser-crosser terbaiknya.
Pertama terkendala vakumnya event, suhu kompetisi yang kurang berimbang, hingga keberadaan event yang bisa dijadikan tolak ukur.
Kalaupun kejuaraan bergengsi sempat berjalan, cukup banyak toleransi yang diberlakukan, hingga memunculkan beragam kesan.
Tapi, dalam konteks ini bukan berarti Onesixeight Motocross Team tak menyikapinya.
Sebab, secara swadaya dan inisiatif, Onesixeight Motocross Team, telah melangsungkan berbagai aktifitas alternatif pengganti vakumnya event, dengan bajet yang lumayan tinggi.
Tak lain, guna menjaga tensi gaya bermain dan daya gedor petarung Onesixeight Motocross Team.
"Memang, sejak awal perjalanan private training maupun simulasi latih tanding di masa pandemi, saya tarjetkan untuk mencetak kuda hitam baru, "jelas Mevans buka kartu.
Sebab, antar team saling tertutup, sama-sama tak mengetahui porsi dan intensitas trainingnya.
Dan di akhir musim kompetisi, puji syukur alhamdulilah crosser-crosser Onesixeight Motocross Team, mampu menyajikan hasil terbaik, walaupun belum bisa di peringkat atas.
Maka, untuk menindak lanjuti perjalanan dan prestasi yang belum final ini, saya putuskan untuk membangun skema petarung tandem.
"Strategi itu akan saya adopsi di kelas MX2 Open, sekaligus persiapan menghadapi crosser-crosser MX2 Junior yang baru saja naik di MX2 Open, "urai Mevans.
Point ini yang terus menyita perhatian saya, jujur berharap Onesixeight Motocross Team, bisa bertengger di 3 besar peringkat nasional.
"Bagi saya, bukan obsesi yang terlalu muluk, tapi soal kepantasan saja, Onesixeight Motocross Team di 2022 harus lebih bertaji, "lontar Mevans dengan nada tinggi.
Sedang di kelas MX 125, fix diperkuat Sheva Anela Ardiansyah dan Ryan Devano Ardiansyah di 65 cc.
Untuk Ryan masih dalam masa recovery, hasil prediksi dokter yang menangani, dinyatakan sembuh total di bulan 3 atau 4 di 2022.
Kalau Sheva, ditinjau dari kondisi dan fisiknya, dipastikan akan mengikuti full seri musim kompetisi motocross 2022.
Dan di 2022 merupakan tahun berat bagi Sheva, terkait kapasitas petarung yang baru saja naik atau yang telah menjadi ancaman di MX 125.
Sebab, secara track record rival-rival Sheva didominasi crosser jebolan MX Training, yang diback up instruktur potensial.
"Sebab itu, Sheva dan Ryan di kesempatan bulan silam, saya terbangkan ke California, untuk mempertajam skill di Jim Holley Motocross Training Camp, "papar Mevans.
Dan untuk formasi kelas Expro dan KMI, Onesixeight Motocross Team, kemungkinan akan menjadi team yang memiliki petarung paling banyak.
Akan diperkuat wajah lama pendatang baru, selain penggabungan dengan formasi lama.
Sisi lain, perubahan formasi petarung team Onesixeight Motocross Team ini, juga diikuti dengan pergantian nama Kuta Motocross Team.
Bertranformasi ke scoop lebih nasional, untuk kepentingan jauh lebih besar.
Memang, cikal bakalnya nama Kuta Motocross Team, bermuara dari teman-teman penghobi otomotif di desa Kuta, kecamatan Belik, kabupaten Pemalang.
"Dan ingin mempopularkan desanya melalui olahraga otomotif, yaitu motocross, "kisah Mevans yang lagi merumuskan nama yang tepat sebagai pengganti Kuta Motocross Team.
Team yang selama ini menjadi satelit, di musim kompetisi 2022, diputuskan akan terus berdampingan dengan Onesixeight Motocross Team.
Diback up crosser berkarakter predator, dia adalah Rohadi dan Freedi Maulana.
Serta jajaran pit crew kredibel di bidangnya, yaitu Sukendi, Fajar Ashari dan Sidik Faozen, dibawah naungan Sugeng Ngudiarto menjabat Manager.
Dari hasil pembibitan, regenerasi dan pembinaan crosser-crosser Kuta Motocross Team, justru menampakan perubahan yang signifikan, baik skill gaya bertarung maupun attitude-nya.
"Dominasi dan aksi petarung-petarung belianya, makin menyemangati saya untuk membawanya bertempur di kejuaraan bergengsi level nasional, "puji Mevans.
Peluang mereka, juga makin besar untuk bisa masuk menjadi squad Onesixeight Motocross Team.
"Tengah tahun musim kompetisi 2022, kemungkinan akan saya rekrut, misal di internal Onesixeight Motocross Team, terjadi krisis prestasi, "tandas Mevans. skg/foto : NPJ