Adik kandung crosser kawak nasional Adi Aprian Nugraha, terhitung sejak setahun silam, telah dekat dengan squad Onesixeight Racing Team.
Meskipun belum ada pembicaraan soal klausul dan MOU, tapi atribut Onesixeight Racing Team, mulai terlihat dan melekat di berbagai aktifitas Iwan.
Mevans Sanggrmawajiya crosser Onesixeight Motocross Team dan Iwan Hermawan, dikenal sama-sama pelaku otomotif kawak. Besar dan berkembang di dunia motocross tanah air.
Bahkan Mevans dan Iwan dikenal ssebagai sahabat karib sejak lama. Termasuk dengan Arif Sutrisno General Manager Onesixeigh Racing Team.
Alhasil, soal chemistry dan jalinan hubungan yang harmonis, makin intens mengalir.
Sejak berita ini diturunkan Iwan Hermawan telah resmi dikontrak dan bersandar di Onesixeight Motocross Team.
Lantas, apa jadinya ketika crosser kawak dan milenial team motocross Indonesia, melebur menjadi satu ? akankah menjadi amunisi yang menghebohkan di musim kompetisi 2021 ini ?
Pengamat otomotif kawak, sekaligus orang dekat Putra Mahkota Nurhikmah Putra Jaya itu, banyak yang mengamini.
Iwan memiliki atitude seperti kakak kandungnya. Konsisten dan selalu memiliki progres, di setiap event skala nasional.
Iwan juga menjadi icon karakter petarung asal Sumedang, Jabar, di sepanjang list hasil kejuaraan motocross hampir 22 tahun.
Memang pantas dan match, saat prestasi Iwan saat ini, melapis dan memback up milenial team motocross Indonesia “Onesixeight Motocross Team”.
Keduanya sama-sama berkarakter kuat, apalagi dibaliknya terdapat sosok perfectsionis yang selalu menginginkan terjadinya dinamika di setiap musim kompetisi. Jadi, tak selalu monoton.
Iwan dan Mevans, terkait soal passion di racing memiliki level sama. Kedatangan Iwan di Onesixeight Motocrosss Team, tak hanya dinilai sebagai keluarga baru.
Selebihnya, diharapkan dapat memberi perubahan warna baru, terkait standarisasi dan kualitas gaya bertarung crosser-crosser yang bernaung di Onesixeight Motocross Team.
Termasuk Kuta Motoccross Team, sentral regenerasi calon petarung Onesixeight Motocross Team, dibawah naungan Onesixeight Management.
“Hadirnya Iwan, bisa juga disebut sebagai booster, terlabih lagi Iwan juga aktif menjadi trainer di MX Training, yang sekarang dibawah kendali Onesixeight Management, ”sebut Mevans.
Cukup banyak, input yang bisa diambil dari Iwan Hermawan, semenjak intens menjalin kerjasama dengan Onesixeight Motocross Team.
Tenang dan mematikan, itu ciri khas Iwan. Piawai mengecoh emosi lawan. Iwan tampil istiqomah, ilmu padi dipakainya, saat menguning justru menunduk.
Serapan ilmu dari Iwan, yang akan kita mix dengan gaya trainer Onesixeight Motocross Team Irwan Ardiansyah, mantan rival kakak Iwan Hermawan.
“Skala prioritas, teknik dan mode training yang terbaik, akan kita adopsi bersama, ”urai Mevans.
Dan label skill Iwan memang pantas, ketika meninjau jam terbangnya selama berkarier di event skala nasional dan international.
Pribadi Iwan konsisten, tak pernah pindah jalur aspal seperti rider nasiona lain. “Iwan dalam lingkup motocross ini, pantas menjadi spesialisnya.
“Era mesin reed valve Boyesen sampai Fuel injection tipe kompetisi, telah diselaminya, ”puji Mevans.
Latar belakang ini yang kemudian menjadikan Onesixeight Management kian ringan, memenuhi permintaan Iwan, terkait sarana dan prasarana buat keperluan balap.
Tapi, soal sesi uji performa kuda besinya, masih dalam tahap testcase dan belum final.
Mengingat, algoritma gaya bermain Iwan cukup komplit, selalu ada saja reseting dan replacement option part racing.
Ini yang membuat saya suka, artinya tak ada lagi pembenaran. “Sebab, di perjalananya melalui komunikasi dan diskusi, ”nilai Mevans.
Selamat datang Iwan Hermawan di headquarter Onesixeight Racing Team ! Besok potong rambut ya.
Crosser Agung Andriana : STANDARISASI CALON REGENERASI ONESIXEIGHT MOTOCROSS TEAM, WAJIB MENJADI KUDA HITAM
Tampil balans dan terukur itu skema serta upaya yang dibangun Mevans, pada formasi Onesixeight Motocross Team 2021.
Kalau di kelas expert sudah ada penjaga gawang. Giliran, untuk regenerasi, Onesixeight Managemet secara resmi meminang crosser potensial dengan nama Agung Andriana.
Reviewnya, crossser asli Bandung itu salah satu kandidat kuat, yang sukses mengikuti ajang pra kualifikasi PON cabor motocross di Serang, sebagai wakil provinsi Banten.
Secara penjenjangan dari 50 cc sampai di MX2 Novice, Agung melaluinya cukup profesional, tertib dan prosedur. Sehingga, kualitas kematangan skill dan mentalnya, beda dengan crosser sebayanya.
Mendatang, dipastikan prestasinya makin mengkilap, saat bernaung di Onesixeight Motocross Team.
Pasalnya, seluruh rangkaian aktifitas, berlangsung dengan standarisasi profesional dan masing-masing ditukangi oleh ahlinya.
Usia Agung yang masih belia di 21 tahun, dinilai produktif untuk proses menajamkan skill. Sebab, di fase ini pula, cikal bakal potensial tidaknya seorang crosser itu terbentuk.
“Terpenting, telah kita fasilitasi, baik sarana dan prasarana yang memadai sekaligus up to date, sebagai penunjangnya, ”dukung Mevans.
Agung dibekali pacuan terbaru Husqvarna FC 250 versi 2021. Perasaanya cukup bangga. Sebab, menurut remaja berpostur atlit itu, Husqvarna adalah “dream bike” layaknya petarung yang laga di AMA Motocross Openchampionship.
Tapi, untuk saat ini, Agung masih adaptasi dengan kurva power mesin, sekalipun ECU telah mengalami remaping, sesuai karakter dan gaya bawaan Agung.
Kurva smooth Husqvarna FC 250, sekarang berubah kasar, sesuai request Agung. Point ini sekaligus menjadi ciri khas bawaan croosser belia, meledak-ledak dan identik full throttle.
Sinkronisasi kaki-kaki jadi ikut berlangsung, melalui replacement suspensi depan belakang produk WP Suspension versi CBU.
“Praktis, rival berat Agung, jadi kian khawatir, sehubungan dengan status “Kuda Hitam” yang saat ini makin kuat melekat di pribadi Agung, ”prediksi Mevans. teks - foto : enea/doc
