Di even Roekoen International Super Grasstrack & Motocross Openchampionship 2019, Nganjuk (28-29/12/2019), sempat dibuat gempar kehadiran tim baru, dengan formasi wajah lama. Mengusung nama HRT Hartono Group H. Excel 38 DTC MX – GTX Team, Tuban, yang dikendalikan sepenuhnya oleh big boss H. Hartono pebisnis sukses asal Tuban itu.
Team dengan basecamp di Jl. Krecaan, Wotsogo, Jatirogo, Tuban ini serasa memborbadir tim motocross dan grasstrack yang tampil di sirkuit Getas, Tanjunganom. Sebab, formasi team yang diusung terbilang ngeri.
Selain tampil meregenerasi pembalap belia, seperti H. excel pembalap motocross special engine 65 cc yang juga putra H. Hartono, juga ada Rizal yang berlaga di FFA maksimal 15 tahun. Rizal kali ini juga bertarung di kelas 85 cc. Selain itu, nama Agik Doyok juga diusung tampil di MX2 Novice dan grasstrack, sedang Ayik ikut di kelas eksekutif. Di kesempatan kali ini Woto Doyok daddy Agik Doyok ikut tampil menyemarakan, sebagai spectators.
Dan ini masih belum final, masih ada skenario besar H. Hartono untuk mengontrak pembalap MX2 Open dan grasstrack potensial, yang lagi diburu. Tapi, sengaja memang tidak saya share ke semua tim, saya ingin membuktikan langsung aksi dan skillnya di sirkuit. “Tipikal petarung extrem yang rencana saya incar, ”yakin H. Hartono yang di 2020 ini berlaga di full seri kejurda, openchampionship dan kejurnas motocross dan grasstrack.
Dari sini saja terlihat jelas, H. Hartono ingin mengkolaborasi kekuatan tim motocross dan grasstrack yang dinilainya superior, untuk mengorbitkan nama HRT Hartono Group H. Excel 38 DTC MX – GTX Team, Tuban di dunia motocross dan grasstrack tanah air. “Kecuali untuk H. Excel, saya pakai Yanu mekanik pribadi spesial mengawal putra saya, yang kebetulan juga asli Tuban dan kawak bermain di racing, ”lontar H. Hartono.
Fantastisnya, HRT Hartono Group H. Excel 38 DTC MX – GTX Team, Tuban tampil sebagai team privater. Keseluruhan sponsor pendukung tak lain adalah usaha dan bisnis pribadi H. Hartono sebagai pengusaha dengan skema mother company.
Sepertii BBM, Sir Baber Shop, RPP Resto, Distributor Sembako, Transportasi Laut (Trans Papua), Dongpeng Dealer Mesin Diesel dan masih banyak lagi. Selain dikembangkan di Tuban, beberapa bisnis usaha H. Hartono ini telah berjalan lama di Papua Barat dan Jayapura. Brand Sir Baber Shop dan RPP Resto, atmosfirnya memang kuat melekat di tim ini, hingga menampilkan sosialita ibu-ibu trendy di paddock tim HRT Hartono Group H. Excel 38 DTC MX - GTX Team, Tuban.
Kemungkinan, setelah team dan formasi telah terbentuk solid, kita juga akan membawanya ke even motocross dan grasstrarck di Papua. Berusaha membawa sparing partner petarung asal Jawa untuk pembalap motocross dan grasstrack Papua. “Sebab, saya pribadi ingin sekali membawa perubahan kemeriahan even otomotif, khususnya off road di Papua, ”kata H. Hartono yang spesial t-shirt team dan jearsey diback up oleh Onot Racing Shop, Pare.
Dan ketika mencermati even Roekoen International Super Grasstrack Openchampionship 2019, Getas, Tanjunganom, Nganjuk, H. Hartono salut. Sistem kejuaraan terstruktur rapi, demikian dengan layout sirkuit, cukup mendidik. “Banyak sedikitnya bisa saya jadikan sebagai inspirasi, untuk Papua, ”pasti H. Hartono yang membawa total 20 pit crew.
Dan sebagai aktualisasi regenerasi pembalap belia HRT Hartono Group H. Excel 38 DTC MX – GTX Team, Tuban, H. Hartono rencana pastinya juga akan membangun sirkuit di wilayah Tuban dan khusus dipakai latihan. Dan telah menjadi obsesi sejak lama, untuk memfasilitasi tim kita sekaligus mengakomodir penghobi off road roda dua asal Tuban. Instrukturnya saya akan mengangkat konten lokal Tuban. Agar, ketika prestasinya mulai mengkilap, tetap dikenal dan besar nama Tuban-nya, ”semangat H. Hartono. teks - foto : enea