Honda PCX 150, Surabaya : GASINGAN ATAS MAKIN LICIN DILAYANI BLOK CERAMIC KTC

PCX 150. Hasil modifikasi RAT Motorsport, Sidoarjo, spesial untuk menjawab tantangan Matic Street Performa. PCX 150. Hasil modifikasi RAT Motorsport, Sidoarjo, spesial untuk menjawab tantangan Matic Street Performa.

Matic Street Performa kian menjamur dan telah menjadi tradisi di kalangan milenial penggemar top speed. Salah satunya Haidar, exmud asal Surabaya yang tergoda dengan Matic Street Performa.

Kadang memang panas, kalau kebetulan ketemu riding di metropolis. Saya justru mengapresiasi, boomingnya Matic Street Performa. “Sebab, saya nilai sebagai babak baru, perkembangan otomotif roda dua, ”sebut Haidar.

PCX 150. Style Matic Street Performa, sebagai babak baru perkembangan otomotif roda dua.

 

Dengan basic PCX 150 lansiran 2020, Haidar berusaha menjawab tantangan. Workshop RAT Motorsport di Jl. By Pass Juanda 17, Sidoarjo didaulat penghobi diving untuk realisasinya.

Melalu bore up 63 mm, menjadi akses untuk mendongkrak kapasitas mesin. Perangkat pendukung di sektor ini, Haidar tegas mempercayakan pada produk KTC, terbagi piston dan blok silinder berlapis ceramic.

Haidar Owner PCX 150. Lebih pede memakai blok silinder ceramic KTC.

 

“Menjadi jaminan gasingan mesin ringan mencapai peak power, ”dukung Fikri tuner RAT Motorsport, Sidoarjo.

Fikri kali ini duet dengan Amin, juga tuner RAT Motorsport, Sidoarjo.

Pada piranti silinder head, mengalami porting polish. Tapi tetap mengacu pada data dan pengukuran flowbench from USA.

Lagi-lagi sebagai konsekuensi katup yang masih mempertahankan standar PCX 150.

Beda dengan camshaft, hasil custom RAT Motorsport, mengadopsi durasi 240 derajat. “Dengan pencapaian lift cam 7,7 mm, ”ulas Amin yang percayakan pada knalpot Rob-1.

Knalpot. Memakai produk Rob-1.

 

Akses bukaan katup yang lebih tinggi ini, sebagai konsekuensi semburan gas segar dari injector OEM yang meningkat menjadi 180 cc/minute, melalui remap ECU BRT Juken 5 Turbo.

Meningkatnya debit gas segar, turut diimbangi dengan penyempurnaan jalur air filter. “Lewat penggantian selang air intake ukuran lebih besar dan minim lekukan, ”tunjuk Fikri.

Selang Air Intake. Berganti aftermarket & suplai udara lebih optimal.

 

Dengan begitu, langkah isap kian optimal. Saat dihadapkan perbandingan kompresi 11,9 : 1, tak lagi khawatir knocking.

Bahkan justru power kian meningkat, dengan perolehan 20,5 HP dan torsi 39 Nm. “Dengan kondisi timing ignition berada di 38 derajat, ”detail Fikri.

CVT. Diracik agresif untuk akselerasi.

 

Untuk konversi power ke speed, dikawal drive belt USR, serta penggantian roller weight 11 gram.

Diameter drive belt jadi lama tertahan di perbandingan berat. Dan perangkat lain, seperti kampas sentrifugal, pegas movable driven face, masih bertahan OEM.

“Tapi, akselerasi mampu dihasilkan lebih agresif, ”yakin Amin.   teks - foto : skg