LEGEND MOTOCROSS INDONESIA ITU, AKAN DIDAULAT MENJADI PANGLIMA PENGCAB IMI KEDIRI

Kabar hangatnya, sosok Panglima Nugroho Motoross Training itu, akan dinobatkan sebagai Ketua Pengcab IMI Kediri, dalam waktu dekat.

Kendati masih dalam wacana, tapi aktualnya banyak pihak, khususnya pelaku otomotif roda dua dan roda empat, baik on road maupun off road, termasuk tukang "paido", mengidolakan sosok "legend motocross" Indonesia itu.

Luasnya Kabupaten Kediri, disinyalir menjadi pemicu benang kusut dan pro kontra, tarik ulur siapa sosok yang tepat bisa mengakurkan ?

Terlebih Kediri, banyak begawan otomotif kawak penjaga gawang teritory wilayah utara, selatan, timur dan barat Kediri.

Korelasi demikian, cukup rasional ketika Kediri banyak memiliki biang, di beragam segmen otomotif, dari road race, drag bike, motocross, grasstrack, adventure, custom modifikasi, retro classic, sampai off road 4x4.

Dari sini pula kadang memunculkan jejak history yang tak tertulis, ihwal munculnya jagad otomotif di Kediri, kadang terbawa jejak para ulama terdahulu, dalam jalankan syiar.

Sehingga, tak terbantahkan, ketika menilik kiprah,  partisipasi, hingga pengelolahan komunitas maupun aktifitas, yang selalu solid.

Nugroho sapaan tenar suami Vina itu, yang saat ini secara pamor, popularitas, jaringan network, kolega dan rekan sehobi, yang sebanding dengan bobot otomotif di Kediri.

Bahkan, juga dikenal piawai membedah "bekunya" birokrasi, seperti kesuksesanya, dalam menggalang dan mempertemukan sponsorship di perhelatan "Iwak Grasstrack Motocross Open Championship Nassi Series 2024.

Cuman, ketika menilik profil Nugroho, yang lama eksis di motocross, maka kritis dipertanyakan, "mampukah Nugroho membagi porsi dan perhatianya, untuk segmen otomotif yang lain ?"

Atau sebaliknya, Kediri akan justru dijadikan sebagai kota Motocross Grasstrack ?

Dalam keterangan resminya, Nugroho menyampaikan, "seluruh Kepala Suku masing-masing komunitas akan saya ajak komunikasi, terkait arah dan tujuan, mencari siasat menghidupkan otomotif di Kediri.

Dengan tetap mempertahankan, kultur budaya dan tradisi, masing-masing komunitas, seperti yang sudah berjalan.

Prinsip saya, semua teman, semua saudara dan mari tumbuh bersama, dengan berpijak pada azas demokrasi.

"Dan kalau saya resmi menjabat nanti, antar komunitas akan saya dorong untuk bisa saling berasimilasi.

Jadi, bagaimana caranya komunitas CBR bisa gandrung ke motocross, sebaliknya pelaku grasstrack bagaimana caranya bisa hobi di custom modifikasi.

Harapanya, dari asimilasi ini, sesama "Kediri"-nya akan memiliki jalinan batin, yang pencapaianya menjadi sebuah brotherhood, tanpa pandang brand, warna dan simbol, "tegas Nugroho.

Sisi lain, maraknya pertumbuhan custom modifikasi dan retro classic di Kediri, kemungkinan akan saya jadikan "trigger" dalam membangun industri kreatif otomotif, di skala UMKM setingkat home industri.

Seperti pembuatan tangki, jok, spatbor, panel bodi, rangka custom, hingga kaki-kaki.

"Agar hobi yang telah lama digeluti, bisa terkonversi dalam sebuah bisnis dan membuka lapangan kerja, bagi siswa-siswa SMA sederajat.

Dengan begitu, selain aksi, otomotif Kediri saya harapkan juga bisa berpartisipasi, sebagai alternatif pilar perekonomian baru di Kediri, "papar Nugroho.   skg