.

Ini dia sosok pemicu, dibalik berita karapan yang lagi booming di segmen bebek Fuel injection Thailand !

Nanang Afrianto yang kini mengibarkan PAC Manahadap, memang lepas dari sorotan public jagad racing.

Pasalnya, sosok low profile yang berdomisili di Candi, Sidoarjo itu, justru membangun sentral homebase di Solo, Jateng, bersama Hoho sebagai kendali Divisi Teknik PAC Manahadap.

Saudagar suami Lusiana Susanti itu, disebut-sebut yang membuat panas rival Team Karapan sebelah ! Persis suhu udara akhir-akhir ini.

Setelah strategi senyapnya belanja Honda Sonic 450 cc di Bumransyid, Thailand mulai terbaca para penggila karapan tanah air.

Memang tegas dan mutlak keputusan Nanang yang dekat dengan Amrayong rider kawak Thailand itu.

Apalagi setelah mengacu dibukanya kompetisi karapan 402 meter, yang sepenuhnya mengadu performa, teknologi dan racikan option part racing kuda besi.

Honda Sonic 450 cc yang spesial dipesan untuk trek 402 meter itu, menurut Betet Manager PAC Manahadap, sengaja dipersiapkan untuk menyambutnya.

Tapi, sementara waktu hanya untuk pembanding research bebek 4 tak Fuel injection dan testcase, Divisi Teknik PAC Manahadap.

Kendati demikian, kehadiran bebek 4 tak Fuel injection pabrikan sayap merah spek 402 Meter itu, terlanjur membangun opini public, hingga bermunculan MX menjadi penantangnya.

"Soal performa Sonic 450 cc, saat sesi test speed, memang beda, tapi belum sepenuhnya berada di titik klimaks, soal research dan test case, "lontar Nanang.

Jadi, untuk saat ini Sonic 450 cc full option part kompetisi from Thailand itu, masih recovery di home base, Solo, menunggu momen tepat saat kuda besi karapan 402 Meter, membludak.

Kadar gila Nanang di jagad karapan, tak berhenti sampai disitu !

Trek 201 Meter kelas para Raja alias FFA, kini juga disapu bersih.

Melalui Jupiter 130 cc, hasil kreasi Hoho, yang mampu mengukir best time 7,6 detik.

Kalau diilustrasikan, performa akselerasi dan top speed-nya, setara best time Ninja Rangka Standar 155 cc di era 2012.

Lagi-lagi kuda besi PAC Manahadap, terus memancing dan bikin sinting engine builder tanah air !

Jupiter 130 cc itu, turut diapresiasi public karapan tanah air dan menyabet gelar kehormatan, terkencang di Indonesia.

Ancaman PAC Manahadap di jagad karapan, bukan hanya di kelas itu saja !

Kelas yang lagi ngehits, yaitu MX 200 cc, juga diikuti oleh Nanang.

Bebek mesin tegak pabrikan garpu tala itu, mampu mengukir best time di 6,8 detik.

Bahkan diklaim, masih menjadi yang terkencang, di skala Nasional !

Sekilas infonya, pada proses perjalanan membangun Jupiter 130 cc dan MX 200 cc itu, Hoho sang arsitek, sempat dikirim Nanang ke Thailand.

Selain untuk menimba ilmu, juga mendalami arah dan perkembangan option part racing kompetisi terkini.

Dari hasil pengamatan Nanang, sejauh ini custom piranti hardware, mulai banyak up grade dari sisi material dan desain.

Diantaranya, rumah kopling, sudut off set crankshaft, piston dan rantai camrat.

Seiring, terus meningkatnya kubikasi mesin dan kian bengisnya gasingan mesin.

"Sementara, untuk engine management atau program pengapian dan BBM, mengadopsi "API Tech", jadi beda dengan ECU yang dominan dipakai engine builder Indonesia.

Untuk final remaping, tetap mengikuti kondisi iklim, humadity lintasan, jenis aspal dan karakter rider, "sebut Nanang buka kartu.

Lebih mendalam, perbedaan paling signifikan, engine builder Thailand sejak dua tahun silam, mulai mengadopsi BBM jenis Nitro.

Dan sejak momentum itu pula, saya mulai menaikan step metodhe up grade kuda besi, seperti yang lagi ngehits saat ini.

"Sebab, kalau hanya terus berkutat di up grad performa metodhe lama, sama halnya dengan "lagu lama".

Kalau nggak repair ya jebol, dengan best time berkutat pasaran.

Di fase ini, saya pribadi terobsesi jagad karapan, di tanah air tercinta ini, segera untuk berubah dan tak lagi mengulang kisah lama, "tegas Nanang.

Untuk formasi rider inti PAC Manahadap, diperkuat oleh Arya Saputra dan Febri Sapri.

Dan jelang akhir musim karapan 2023, squad PAC Manahadap, kabar hangatnya akan menambah rider srikandi yaitu Dafa.

Untuk menjawab tantangan, kelas-kelas yang lagi marak melagakan para rider wanita, dengan back up Team Karapan kawak.     enea