.

Menyinggung rencana saya dan management Onesixeight Racing Team, di akhir tahun 2019 silam yang akan menggelar event motocross 10 seri dan supermoto 5 seri, hasil kerja bareng dengan Indiel Organizer, mulai ada titik terang.

Ketika meninjau ulang perkembangan eksistensi dan agresifnya aktifitas penghobi off road roda dua setelah masa Pandemi ini,  saya pribadi dan Management Onesixeight Racing Team, kian optimis untuk menggelarnya.

Saya dan Bunda Litta Rahmawati owner Onesixeight Racing Team, berkomitmen seperti pembicaraan awal. Tetap menjadi sponsor utama, melalui  perusahaan saya yaitu Satu Enam Delapan Berkah Jaya Abadi.

Bedanya, mode event yang fix akan digelar di 12-13 September 2020 nanti, berganti menjadi Simulasi Latih Tanding Onesixeight Indiel 2020 Seri 1, di sirkuit Wanko, Bubakan, Mijen, Semarang.

Kalaupun disepakati tanpa penonton, bentuk kerjasama dengan sponsor yang bergabung, akan kita cari mufakat jalan keluarnya. Pastinya di perjalanan nanti, akan ada kompensasi dan konsekuensi, sebagai solusi bijak untuk kedua belah pihak.

Sempat terpikir kemasan even ini akan saya buat dan disiarkan dalam bentuk live streaming melalui media sosial, sebagai konsekuensi. Sehingga, penyampaian pesan sponsor ke audiens dan bentuk mutualisme, tetap terbangun.

Pastinya, melalui cara yang pantas dalam sosialisasi protokol pemerintah menanggulangi Pandemi di masa transisi new normal seperti saat ini.

Mode kemasan ini sudah kita bicarakan ke co-sponsor, tapi belum sampai ke pihak direksi dan management co-sponsor yang terlibat. Sebab, santer info yang saya terima, pihak co-sponsor masih pembenahan internal lebih dulu, sebelum beraksi untuk promo.

Sebagai bentuk perhatian dan pertimbangan pengaruh Pandemi ini, saya juga ingin mengkondisikan agar biaya pendaftaran untuk dipertimbangkan lebih terjangkau. Agar, industri otomotif di tanah air, kembali bergairah.

Minimal ada progress nyata dan tak lagi wacana. Sekaligus mengembalikan kepercayaan para pelaku otomotif secara keseluruhan, bahwa masih ada asa untuk kembali memulai olahraga di jalur prestasi ini.

Semoga saja di perjalananya, mampu menciptakan efek horizontal, sebagai aksi dan upaya pemulihan perekonomian masyarakat sekitar. Khususnya kepada para pengusaha mikro, seperti home stay, kuliner, sentral oleh-oleh sampai workshop otomotif.

Melalui berita ini pula, saya Mevans Sanggramawijaya, Bunda Litta Rahmawati,  bersama jajaran Management Onesixeight Racing Team dan Satu Enam Delapan Berkah Jaya Abadi, menyampaikan salam hangat, kepada seluruh penggemar off road roda dua di tanah air, khusunya Komunitas Motocross Indonesia.

Mari bersama-sama selalu memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT, hingga senantiasa memberikan kesehatan dan umur panjang, bagi kita semua. Alhamdulillah sampai hari ini, masih diberi kesempatan, kembali merajut silaturahmi, melalui Simulasi Latih Tanding Onesixeight Indiel 2020 Seri 1, di Wanko, Bubakan, Mijen, Semarang.

Saya beserta pengurus Komunitas Motocross Indonesia, mengucapkan selamat datang di Semarang, semoga tetap nafsu memburu Lumpia. Spesial untuk Komunitas Motocross Indonesia, salam sehat, tetap semangat dan selamat mencicipi desain sirkuit terbaru.

Digelarnya Simulasi Latih Tanding Onesixeight Indiel 2020 Seri 1, di Wanko, Bubakan, Mijen, Semarang ini, turut menandai usia 1 tahun Komunitas Motocross Indonesia, yang saya bentuk bersama Irwan Ardiansyah dan rekan dari Jawa Timur maupun Jawa Tengah.

Dalam perjalananya yang kita cita-citakan ini, semoga bisa menjadi ruang silaturahmi, komunikasi, hingga saling menjadi motivator, untuk sesama penghobi off road. Yaa mungkin, selama ini sempat terputus, karena kesibukan masing-masing.

Dengan adanya Komunitas Motocross Indonesia, saya dan pengurus berharap bisa memfasilitasi rekan-rekan semua, untuk melangsungkan trainining dan simulasi latih tanding bersama di masa transisi new normal ini.

Komunitas Motocross Indonesia dibangun, dibentuk, dijalankan, dengan berbagai kiprah dan eksistensinya, hampir tidak ada kepentingan dan tujuan apapun. Apalagi, sampai mencari keuntungan pribadi.

Prioritas, tetap sehat berolahraga mencari keringat bersama dan merajut silaturahmi. Semua murni karena saya dan pengurus Komunitas Motocross Indonesia,  memang peduli dan mencintai olahraga ini.

Jadi, rekan-rekan penghobi off road tak perlu khawatir, kita tidak akan mencari keuntungan. Semua sudah dipersiapkan dan direncanakan matang. Mulai tata letak paddock, konsumsi makan siang, snack, minuman, hingga renovasi sirkuit yang telah kita buat se-proporsional mungkin.

Kalaupun mau berhitung silahkan, uang anggaran pendaftatan tidak akan cukup menutup. Tapi, mengingat kita mencintai olahraga ini, jadi rugi pun dianggap untung, asal bisa hore bersama.

Melalui Komunitas Motocross Indonesia ini, mari perkuat ukuwah islamiyah,  jangan takut rugi, jangan takut hidup miskin. Ingatlah sejak lahir, kita sudah ditentukan oleh sang pencipta, mau seperti apa dan mau bagaimana, itu sudah menjadi hak preogratif Allah SWT.

Tapi, alangkah bijak dan mulianya, untuk selalu mengejar akhiratmu dengan hal-hal bermanfaat bagi sesama, insyaallah dunia akan berada di genggamanmu.

Mari bersama-sama kembali membangun olahraga yang kita cintai ini, meskipun di tengah kondisi yang memprihatinkan, termasuk di belahan dunia lainya.

Sebab, hingga berita ini diturunkan, hampir sama sekali tidak ada yang simpati dan peduli terhadap olahraga ini. Sekarang kalau bukan kita sebagai penghobinya, kalau bukan kita yang mencintainya, siapa lagi yang akan peduli.

Meskipun hanya ada sedikit asa, tapi saya pribadi cukup senang, di saat pemerintah menetapkan kebijakan transisi new normal di semua cabang olahraga, hingga mulai berjalan perlahan dan mampu memperbaiki keadaan.

Seperti di Sentul, ada Track Day sudah mulai digelar, Enduro sudah mulai berjalan acaranya. Lantas bagaimana dengan off road roda dua atau motocross ? Siapa yang mau peduli dan pasang badan untuk sekedar melaksanakan kegiatan seperti ini ? Kalau bukan kita yang mencintainya.

Ketika saya amati dan kaji lebih lanjut, ternyata didalamnya, terdapat orang-orang yang peduli dan mecintai olahraga itu dengan tulus. Disini saya dan pengurus Komunitas Motocross Indonesia, ingin sekali merepresentasikanya. 

Saya berdiri disini, sebagai pribadi yang mencintai olahraga ini, mari bersama-sama membangun olahraga ini. Memperbaiki apa yang selama ini salah kaprah. Dengan mengembalikan kebijakan kepada pengurus Komunitas Motocross Indonesia, sebagai pemangkunya.

Kita sebagai peserta, tak perlu untuk mengintervensi siapapun. Bukan berarti evaluasi tak boleh ! Tetap, sah-sah saja asal dengan cara yang bermartabat dan bijak.

Sekali lagi saya tegaskan, disini tidak ada kepentingan apapun, tidak menjual even, tidak mencari popularitas. Murni dan mutlak, mencari persaudaraan, olahraga bersama, hore bersama.

Semua peserta berpeluang mendapatkan hadiah. Saya yakin, peserta Simulasi Latih Tanding Onesixeight Indiel 2020 Seri 1, di Wanko, Bubakan, Mijen, Semarang, adalah bukan orang susah.

Jadi jangan meributkan pendaftaran, apalagi masalah hadiah. Percayalah, kita tidak sehina itu, membuat acara hanya untuk mencari keuntungan semata.

Tak kalah pentingnya, tetap jaga keselamatan masing-masing, di Simulasi Latih Tanding Onesixeight Indiel 2020 Seri 1 ini. Meskipun, telah kita siapkan tim evakuasi, tim kesehatan dan tim keamanan sirkuit, saat Simulasi Latih Tanding.

Bapak, mas atau om yang bukan pembalap pro, atau mungkin mantan pembalap pro, jangan terlalu memaksa dan memforsir tenaga. Karena keluarga kita semua menunggu dirumah.

Mereka berharap kita pulang ke rumah dengan selamat, tanpa cidera sekecil apapun dan jangan lupa bawa oleh-oleh.

Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, melalui media ini, acara ini resmi akan saya buka. Semoga kita semua diberikan keselamatan dalam menjalankan acara ini.

Di akhir kata, saya dan pengurus Komunitas Motocross Indonesia mohon maaf yang sebesar-besarnya, apabila penyediaan tempat dan sarana, masih dinilai ada kekurangan. Wabillahit taufiq wal hidayah, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.    teks - foto : skg/NPJ