Preview -Sinergitas TNI Polri MX GTX Championship 2025, Sumenep : PIKAT REGENERASI MX GTX MADURA, BENARKAH AKAN DIJUBELI TRACKER CROSSER NASIONAL ?

Melengkapi akhir musim kompetisi MX GTX 2025, giliran kota Sumenep menjadi tuan rumah perhelatan akbar bertajuk "Sinergitas TNI Polri MX GTX Championship 2025, Sumenep".

Merupakan rangkaian kemeriahan memperingati "Hari Jadi Sumenep yang ke-756", melalui sajian event racing kompetisi berbalut prestasi !

Hasil kerja bareng TNI - Polri, Muspida, Pengcab IMI Sumenep, Pemuka Otomotif Sumenep, Sumekar Mototrack, serta beberapa saudagar, yang menghendaki hadirnya regenerasi MX GTX di kota Sumenep.

Sekaligus, upaya menghadirkan hiburan segar, kepada masyarakat Sumenep dan sekitarnya, khususnya penggemar otomotif.

Selebihnya, juga menjadi bagian program untuk mendukung Sport Tourism Kota Sumenep, dari mengenalkan destinasi eksotis, kuliner, kultur budaya, sampai kisah sejarah Sumenep.

"Kejuaraan yang akan berlangsung 2 hari di sirkuit Lapangan Tembak Kodim 0827, Sumenep ini, diprediksi akan memancing minat pelaku otomotif Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan, terhadap MX GTX.

Mengingat, secara intensitas, kejuaraan MX GTX di Madura mulai meningkat, dengan pertumbuhan MX GTX Team yang terbilang cukup pesat, "jelas Ariawan Lodi pemuka otomotif Sumenep yang terlibat dalam panitia penyelenggara.

Bahkan, sarana prasarana di Madura, juga tercatat cukup banyak tersedia sirkuit MX GTX permanen, untuk menunjang kebutuhan training maupun kejuaraan.

Mantapnya, laga mendatang akan menjadi ajang aktualisasi sederetan crosser dan tracker Madura, yang konsisten menitih karier MX GTX, hingga di luar pulau !

Seperti Fabial Rufitama Arsy MX50, Rafi Ahmad MX85, Rafly MX65, crosser Srikandi Diana Safitri, serta beberapa tracker potensial Madura lain-nya.

Ketika meninjau sejumlah kelas MX GTX yang dilagakan, misal berandai-andai crosser - tracker Nasional ikut merapat, so pasti kejuaraan akan bergulir spektakuler.

Wacana ini kemungkinan besar akan terjadi, mengingat kontrak tracker maupun crosser Nasional, telah banyak yang berakhir.

"Maka, momentum kejuaraan MX GTX ini, menjadi ajang strategis para tracker - crosser Nasional, tebar popularitas, mencari pijakan atau singgasana baru, untuk musim kompetisi MX GTX 2026, "analisa Ariawan Lodi.

Faktor kebetulan, kondisi tanah lintasan "Lapangan Tembak", saat ini lebih padat, setelah dipengaruhi tingginya intensitas hujan.

Konversi gaya balap jadi lebih sempurna, otomatis tensi kompetisi akan bergulir dalam mode brutal dan panas !   skg