H. David Rigi - JPMX SCT, Lamongan : HINDARI EVENT MOTOCROSS & MEMILIH BERLATIH EXCLUSIVE PERSIAPAN HADAPI PON

H. David Rigi & Kedua Putranya. Tetap menghindari event motocross & memilih intens berlatih secara exclusive. H. David Rigi & Kedua Putranya. Tetap menghindari event motocross & memilih intens berlatih secara exclusive.

Sejak masa pandemi 3 bulan silam, H. David Rigi abah dari Nanda Rigi dan Marcelino Rigi crosser nasional potensial tanah air, memilih untuk absen dari kegiatan motocross. Kecuali private training di sirkuit pribadi di Lamongan, tetap berjalan tapi exclusive.

Saat dikonfirmasi lebih dalam, belum ada kepastian info, kapan untuk kembali aktif di motocross.

Bahkan, di event Onesixeight Indiel MX-GTX Openchampionship 2020, yang digelar di Semarang bulan silam, H. David memilih nggak hadir.

Meskipun saat itu tim-tim MX-GTX tanah air dominan berlaga di Semarang. Selama pemerintah belum menyatakan aman usai pandemi ini, saya lebih baik melarang dua putra saya dari kejuaraan motocross.

“Ya inilah cara saya yang terbaik, saat menghadapi pandemi, ”kata H. David.

“Saya pribadi, menilai pengaruh pandemi ini luar biasa, penularanya tak pandang lokasi dan usia, ”sebut H. David di basecampnya Sukodadi, Lamongan.

Meskipun lama absen di motocross, tapi Nanda dan Marcel tetap aktif berolahraga. “Konsep olahraganya tetap sama, seperti rutinitas saat aktif di pelatihan motocross bersama Johny Pranata MX Academy, ”tambah H. David.

Tapi, di tengah oktober 2020 ini, mulai ada titik terang, sehubungan dengan kembali aktifnya dua putra H. David.

Kabar baiknya Nanda Rigi dan Marcelino Rigi, dipercaya menjadi kandidat petarung motocross di PON dan berlaga di kelas dibawah 17 tahun .

Selain nama Nanda dan Marcel, juga ada Dava turun di kelas yang sama. Sedang, untuk kelas diatas 17 tahun, ada nama Rafi Tangka, Rafi Ade dan M. Zulmi.

Dengan demikian, secara tak langsung kembali aktifnya kegiatan motocross jelang akhir tahun 2020 ini, mulai mendapat dukungan dari banyak pihak, khususnya tim-tim besar, seperti yang dinakodhai H. David.

Dan sesuai dengan komitmen awal, kembali saya tegaskan untuk berlaga di event dan keramaian, saya akan menahan dulu.

Tapi, kalau sekedar berlatih yang sifatnya private dan exclusive, misal mendatang yang akan berlatih bersama tim PON, saya perbolehkan.

Toh ini juga sebagai bentuk perhatian dan misi saya sejak awal, demi nama baik dan prestasi Jawa Timur di event prestasi yaitu PON, ”tegas H. David.   teks - foto : collins