Sosok petarung santun dengan segudang prestasi Nasional ini, sukses menuntaskan seri West Java Championship MX GTX 2025, dengan torehan hasil super bombastis !
Kendati telah memasuki sesi Grand Final, di sirkuit Secaba Rindam III Siliwangi, Cimenyan, Kabupaten Bandung, crosser yang membela Bonaharto Dumasari MyOne Hudgrapix Akar Mas MX Team itu, tidak menurunkan tempo gaya balapnya.
Di kelas MX2 250 cc, M. Rizqi konsisten menjaga ritme teknik dan skill-nya lebih dinamis, ditengah tekanan rival beratnya.
M. Rizqi seolah telah klimaks melalui fase ini, hingga tak "ngaruh" pada psikis dan mental bertarungnya.
Selebihnya, secara agregat M. Rizqi memiliki kans lebih besar !
Setiap kali special engine brand Garputala nomor #01 melintas, selalu memikat perhatian public racing.
Banyak pihak, dari kalangan pelaku kawak dan pengamat motocross, menyebut M. Rizqi lagi on fire dan telah menemukan chemistry dengan YZ 250F pacuan-nya.
Terlebih, gaya balap terbaru M. Rizqi, ada sentuhan brutalnya, kuat menyampaikan pesan "mengiris angin" di kelas-kelas bergengsi.
Sesi ini yang membuat tontonan jadi lega, kalau sebelumnya M. Rizqi kerap memberi angin segar rival-rival beratnya.
Penampilan terbaik putra pasangan H. Irwan dan Umi Yuli itu, sekali lagi sukses menebar pesona di hadapan public Bandung.
Di kelas Yamaha YZ Series, M. Rizqi kembali merebut Juara 1 dan di kelas bergengsi MX2 250 cc, dari pertimbangan matang, M. Rizki lantas harus puas mendapat podium ke-2.
Makin spesialnya, dari hasil akumulasi point keseluruhan, M. Rizqi diapresiasi dan dinobatkan bergelar "Double Winner" !
"Juara Umum di kelas Yamaha YZ Series dan Juara Umum MX2 250 cc".
Gelar ini memang pantas disandang oleh crosser yang teknik dan skill-nya, berkembang signifikan.
Improve M. Rizqi jadi makin tajam juga terukur, setelah unit YZ 250F yang diperuntukan bertempur di event dan sesi training, berbeda.
Performa YZ 250F yang spesial untuk berlaga, jadi lebih fresh !
Dari clutch system, sampai akurasi flowrate injector, kini bisa diandalkan, meskipun bergasing di 25 menit, baik kondisi hujan maupun dibawah terik 38 derajat.
Dramatisnya, puncak prestasi ini diraih M. Rizqi dengah perjuangan panjang dan berat !
Pesan "From Zero To Hero" atas prestasi M. Rizqi dengan Yamaha YZ 250F, begitu kuat melekat.
Rasa lelah, kecewa, bangga dan puas, telah diraihnya bersama Yamaha, yang kini prestige-nya kian meningkat oleh aksi dan attitude M. Rizqi.
Di puncak prestasinya ini pula, M. Rizqi dihadapkan oleh dilema, sehubungan kian banyaknya singgasana MX Team yang akan meminangnya.
M. Rizqi memang pantas menerima atau memilih yang serba istimewa !
Sebab, ketika mereview prestasi di musim kompetisi MX 2025, telah pantas disandingkan team pabrikan.
M. Rizqi mutlak diorbitkan, sebab kalau menakar dan menimbang teknik maupun skill rival-nya, M. Rizqi diprediksi banyak pihak di musim kompetisi motocross 2026, akan menjadi aktornya, Camkan itu ! skg
