Masih terngiang jelas, gelar dan prestasi yang sukses diukir oleh atlit asal Kediri, saat berlaga di Porprov IX Jawa Timur 2025, Batu, cabor grasstrack, di beberapa bulan silam.
Tidak serta merta keberhasilan ini, ditempuh dengan jalan instant !
Tapi, justru dilalui dari sebuah proses panjang, dengan layar putih dan sentimen kedaerahan, demi popularitas Kediri.
Juga, bermuara dari komunikasi intens, semangat juang tinggi yang disulut oleh Tri Priyo Nugroho Ketua Pengcab IMI Kediri serta jajaran, KONI Kediri dan pemerhati otomotif Kediri.

Outputnya memang spesial, di cabor Grasstrack Porprov IX Jawa Timur 2025, hampir di seluruh kelas, pembalap wakil Kediri seperti M. Zulmi Arisetiawan, Andreas Damara, Marcello Valendika dan Mohammad Ismaul Husna, sukses mendominasi podium.
- Trail Max 155 cc Standar Perorangan Juara 2
- Trail Max 155 cc Modifikasi Perorangan Juara 3
- Trail Max 155 cc Standar Beregu Juara 1

- Trail Max 155 cc Modifikasi Beregu Juara 2
- Trail Max 155 cc Exhebisi Perorangan Juara 3
- Trail Max 155 cc Exhebisi Beregu Juara 2

Kabar gembiranya, atas prestasi atlet cabor Grasstrack Kediri, di Porprov IX Jawa Timur 2025, kembali mendapat apresiasi dari Pemkab Kediri.
Yaitu berupa bonus pembalap dan atlet Kabupaten Kediri, dengan total Rp. 2.407.000.000, setelah mampu memboyong 91 medali di Porprov IX Jawa Timur 2025.
Detailnya, atlet dengan medali Emas diganjar Rp. 30 juta, Perak Rp. 15 juta, dan Perunggu Rp. 10 juta.

Dan diberikan langsung oleh Hanindhito Himawan Pramana Bupati Kediri, di Graha Lila Semesta, Kecamatan Ngasem, Selasa (23/12).
Dalam sambutan-nya, Hanindhito akrabnya menyampaikan, "apresiasi bonus untuk atlet ini, merupakan wujud terima kasih atas perjuangan para atlet, serta bentuk motivasi, terhadap kelangsungan dan jenjang atlet.
"Terlebih, dari data yang dihimpun, peringkat Kediri mulai ada peningkatan di urutan 11, kalau di Porprov VIII 2023 sebelumnya, berada di peringkat 12.
Maka, optimis di Porprov Jawa Timur 2027, atlet Kediri bisa berkontribusi lebih optimal lagi, di masing-masing cabor yang dilagakan, "kata Hanindhito membakar semangat.

Erat terkorelasi dengan rencana Kabupaten Kediri, yang menawarkan untuk menjadi tuan rumah Porprov Jawa Timur di 2029.
Di kesempatan sama, Hakim Rahmadsyah Ketua KONI Kediri menjelaskan, "kunci utamanya tak mudah puas, tetap giat berlatih dan konsisten, seperti program yang terealisasi untuk mendongkrak peringkat di Porprov IX Jawa Timur 2025.

"Evaluasi dan revisi tetap ada pastinya, sebagai input pengembangan strategi jelang Porprov 2027 dan 2029.
Dasar itu, preview event mutlak ditingkatkan intensitasnya, setelah terinspirasi dari cabor grasstrack, kendati penampilan-nya perdana, langsung menggebrak dan menyumbangkan banyak medali, "papar Hakim Rahmadsyah.
Menanggapi, tarjet Bupati Kediri ini, Tri Priyo Nugroho sejak berita ini diturunkan, masih dalam bentuk wacana telah menyusun "team seleksi balap motor Kediri".

"Skemanya akan kami jaring dan tracking melalui road race di Jatim, mengingat cabor balap motor di Porprov, kompetisinya telah berjalan.
Minimal memakai rider Rookie atau Pemula yang telah matang, dengan harapan agar bisa menandingi rider dengan skill point 8 atau 9.
Opsi lain, mencetak pembalap Kediri dari Nol, rentang 2 tahun pembentukan teknik dan skill, kalau mengasumsikan Porprov X bergulir di 2027, optimis bisa matang, "yakin Tri Priyo Nugroho.
Owner Nugroho Motocross Training, Kediri itu juga menambahkan, jika di Porprov IX 2025, mengakui bahwa Kediri mengalami krisis atlet balap motor on road.
"Semoga dengan peluang 2 tahun ini, regenerasi akan segera terealisasi dan segera akan saya komunikasikan dengan KONI Kediri, termasuk Team Road Race, yang ada di karesidenan Kediri, "tegas Tri Priyo Nugroho. skg



















































