Event supermoto di 2020 terus menggoda dan menebar popularitas. Hingga terbangun perseteruan di rana sportif antar rider, yang terus memicu revisi gaya balap dan strategi. Maka, secara kalkulasi tensi kompetisi di setiap tahunya kian meruncing.
Selalu ada cerita kontroversial, belum lagi tambahan munculnya rider baru diluar pengamatan, yang tiba-tiba menjelma sebagai ancaman. Analisa dan kajian seperti ini yang makin menarik sekaligus berita hangat bagi tim-tim yang aktif berlaga di supermoto.
Belum lagi soal makin variatifnya titel dan total event supermoto di 2020. Dinilai krusial dan menjadi latar belakang H. Agus Thole rider nasional supermoto asal Malang, untuk melangsungkan persiapan, secara menyeluruh sejak awal.
Baik dari sisi persiapan kuda besi, piranti pendukungnya, tenda padock dan perlengkapanya, MOU sponsor, paras decals blind van logo, hingga font sponsor pendukung.
Puji syukur dan Alhamdulillah di 2020, sponsor yang akan mensuport ada Rabbani MX, Javamuda Export, Djagung Racing Factory, Chong Speed, Domino, JPX, VMX, DP Planet dan Orca. “Untuk Rabbani dan Javamuda Export, kebetulan nama usaha saya, yang sekaligus akan saya populerkan di supermoto, ”urai H. Agus.
Kalau ditanya soal nama tim, untuk 2020 makin panjang. Sebab, jadinya Rabbani MX Javamuda Export Djagung Racing Factory Chong Speed Domino JPX VMX DP Planet Orca. “Jadi nggak kalah dengan nama tim-tim yang nempel di pembalap nasional lainya, ”senyum H. Agus.
Jumlah sponsor-sponsor baru ini, memang erat terkorelasi dengan makin padatnya intensitas event supermoto di 2020. Sebab, selain even utama Trial Game Asphalt 2020, sekarang supermoto mulai bertransformasi menjadi event utama di jadwal road race, selain menjadi kelas tambahan, yang salah satunya diprakarsai oleh H. Frangky Laurent. Tapi, saat laga di event nasional, kemungkinan saya tetap bergabung dengan Djagung Racing Factory, Malang, milik H. Daniel dan Hj. Umi Latifah.
Mutualisme itu terbangunya disini, Selain dipertimbangkan dari prestasi dan konsistensi saya di event supermoto. Populernya supermoto, lebih tepat menjadi sarana media untuk promo produk, sampai non otomotif. Disatu sisi kebutuhan bajet, dengan total sponsor ini, dari hitungan kasar kemungkinan bisa mengcover keseluruhan. "Tapi, tetap ada back up dari saya, toh ini semua juga karena hobi dan hobi, ”semangat H. Agus.
Dari tinjauan itu pula, untuk keseluruhan seri even supermoto saya pastikan ikut. Tapi, misal ada benturan jadwal supermoto, tetap Trial Game Asphalt yang menjadi prioritas. “Rencananya fokus mengejar point di beberapa kelas yang saya nilai masih rasional dan kompetitif, ”tegas H. Agus.
Dan untuk memantapkan persiapan, maka sejak seri pembuka supermoto dan road race 2020, sebanyak empat putaran, H. Agus telah beradaptasi dengan up grade performa mesin CRF 150L terbaru. Kuda besi spesial laga di even nasional dan open, telah saya uji coba di seri pmbuka.
Sejauh ini, menampakan hasil yang sempurna dan nol problem. Hingga mampu menyandang predikat yang terkencang, saat laga di seri 3 kejurprov road race, Bangkalan, di bulan silam.
Kalau dibuat perbandingan, antara kuda besi spek nasional dan even daerah, sama-sama bengisnya. “Performanya jauh lebih baik dari 2019, ”bangga H. Agus yang menegaskan piranti komponen mesinya di 2020 ini ada yang berbahan unsur ceramic dan nikel. teks - foto : enea/dok
