DFSK siap memberikan dukungan terhadap dunia usaha di Indonesia melalui mobilitas yang ramah lingkungan dan efisien melalui DFSK Gelora E untuk berbagai jenis kebutuhan.
Komitmen ini bisa dibuktikan dengan kepercayaan PT. Perkebunan Nusantara IV (PTPN4) terhadap DFSK Gelora E sebagai kendaraan operasionalnya di wilayah Sumatera Utara.
Dealer resmi DFSK Medan, PT. Central Nusantara Niaga, kini sudah memulai pengiriman unit DFSK Gelora E model minibus kepada PT. Perkebunan Nusantara IV yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan teh.
Kendaraan bermodel van ini nantinya akan digunakan sebagai kendaraan operasional dan mampu mengangkut para karyawan PTPN4 ke berbagai lokasi, mulai dari mengitari perkotaan hingga masuk ke area ladang sawit.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada PTPN4 yang mempercayakan kendaraan operasionalnya kepada DFSK Gelora E minibus.
DFSK meyakini unit yang sudah diserahkan ini sudah memiliki standar kualitas tertinggi sehingga mampu diandalkan sehari-hari dan memberikan nilai ekonomis yang efisien bagi kelancaran operasional perusahaan, "kata Marketing Head PT. Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.
Selain itu, aksi PTPN4 menggunakan kendaraan listrik sebagai pendukung mobilitas operasional juga menjadi bukti sektor perkebunan juga mendukung lingkungan yang lebih bersih dan efisien.
Langkah ini juga sejalan dengan program pemerintah yang ingin mendorong masyarakat lebih banyak lagi menggunakan kendaraan listrik demi mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dan lingkungan yang lebih bersih.
DFSK Gelora E yang diserahkan merupakan hasil produksi pabrik Cikande, Serang, Banten yang sudah mengadopsi berbagai teknologi produksi terkini dan modern sehingga memenuhi status sebagai industri 4.0.
Secara keseluruhan pabrik DFSK mampu memproduksi 50 ribu unit per tahun berkat dukungan teknologi robotik dan sumber daya manusia (SDM) terlatih.
Teknologi robotik yang diusung pabrik DFSK sudah mencapai 90 persen untuk proses produksi.
DFSK Gelora E menggunakan baterai berteknologi Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH, dan sanggup untuk menyuplai energi sejauh 300 KM.
Untuk pengisiannya tidak memerlukan waktu yang lama berkat dukungan fast charging sehingga pengisian daya 20-80% hanya membutuhkan waktu 80 menit.
Kualitas baterai juga sudah dipastikan terjaga karena sudah lolos uji yang ketat oleh DFSK. DFSK Gelora E juga ditunjang dengan efisiensi energi yang tinggi dan mampu mengurangi biaya operasional yang ditimbulkan oleh penggunaan kendaraan.
Konsumen cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp. 200 per kilometer, atau setara dengan 1/3 dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional.
Para konsumen DFSK Gelora E juga tidak perlu khawatir dengan keamanan baterai selama kepemilikan kendaraan.
DFSK Gelora E sudah mengadopsi langkah-langkah perlindungan seperti perlindungan isolasi, perlindungan tegangan tinggi, tahan debu dan air (hingga standar IP67), dan sistem perlindungan baterai yang ketat untuk memastikan keamanan baterai dalam kondisi ekstrim.
Dimensi DFSK Gelora E tercatat 4.500mm x 1.680mm x 2.000mm (PxLxT) yang memberikan kabin ekstra luas dan lapang, serta dipadukan dengan kemampuan berkendara yang bisa diandalkan.
Untuk unit yang dipesan merupakan model minibus dengan kapasitas 7 penumpang dan cocok untuk digunakan sebagai kendaraan shuttle atau antar jemput karyawan.
"Kehadiran DFSK Gelora E, dan kini sudah mulai diproduksi secara lokal merupakan, bentuk komitmen kami dalam mendukung program-program pemerintah.
Kami siap memberikan dukungan terhadap instansi-instansi pemerintah dan turunannya dengan memberikan pilihan kendaraan operasional yang ramah lingkungan, serta menjadi bagian dari pencapaian target Net Zero Emission yang dicanangkan pada tahun 2060, "beber Rofiqi. *