Drive belt atau V Belt menjadi salah satu komponen suku cadang yang memiliki peran penting dan harus diperiksa kondisinya secara berkala.
Namun, beberapa pengendara seringkali luput dan tidak begitu memperhatikan kondisi V-Belt.
Letaknya yang berada dalam CVT Motor matic dan tidak terlihat kerap menjadi alasan konsumen tidak mengganti komponen tersebut.
Komponen ini berfungsi untuk menyalurkan tenaga antara mesin menuju roda belakang dalam bentuk putaran.
Oleh karena itu, konsumen perlu memperhatikan kondisi V-Belt kendaraan agar tarikan tetap gesit.
“Semakin sering motor itu digunakan pasti kondisi V-Belt wajib untuk dipelihara.
Kalo untuk penggunaan normal, masa pakai nya sendiri maksimal bisa mencapai 24.000 KM atau sekitar 2 tahun.
Jadi semakin sering digunakan dan membawa beban berat, masa pakainya akan lebih pendek, "jelas Ilham Wahyudi, General Manager Service & Spare Part Yamaha STSJ.
Jika penggunaan sepeda motor diatas 25.000 KM, sering terdengar bunyi kasar di bagian boks CVT dan tarikan motor terasa berat atau kasar pastikan untuk segera mengganti suku cadang V-Belt.
Jangan tunggu hingga komponen melar dan retak karena bisa menimbulkan kerugian bagi pengendara.
“Jadi biar tarikan makin gesit, jangan tunggu nanti. Segera datang ke bengkel resmi Yamaha untuk melakukan perawatan suku cadang kendaraan, "urai Iham.
Agar kondisi komponen V-Belt terus terjaga, pengendara wajib untuk memperhatikan dan melakukan servis secara berkala.
Informasi lebih lanjut dapat dilihat melalui instagram @Yamahafriends. *