Ngalas Bareng Yamaha WR 155 : SUPERIORNYA SUSPENSI & POWER TIPIKAL TORSI, SIAP LAYANI RIDER PRO

Ngalas Bareng Yamaha WR 155. Experience membedah fitur & performa premium WR 155 di trek off road. Ngalas Bareng Yamaha WR 155. Experience membedah fitur & performa premium WR 155 di trek off road.

Sebagai sarana edukasi dan untuk mengenalkan lebih dalam, line up sport trail Yamaha yaitu WR 155, sabtu silam beberapa media mendapat kesempatan untuk menguji cobanya langsung melalui special event bertajuk "Ngalas Bareng Yamaha WR 155".

Di kesempatan ini juga cukup memberi input, bahan tema penulisan agar lebih kaya dan komprehensif.

Estimasi panjang trek berkisar 50 KM, terbagi 35 KM start dari dealer Yamaha SIP, Blimbing, Malang - Coban Jahe. Dan 15 KM adalah jarak dari Coban Jahe - Yamaha SIP, Blimbing.

Ngalas Bareng Yamaha WR 155. Aparel komplit & safety layaknya rider pro.

 

Detail rute start, Yamaha SIP, Blimbing - Raya Mendit - Sapto Renggo - Dengkol - Alas Mbagor Jabung - Kemantren - Sidomulyo - Coban Jahe - Sukopuro - Sukoanyar - Sumber Pasir - Pakis Jajar - Bunut - Asrikaton - Saprorenggo - Raya Mendit - Yamaha SIP Blimbing.

Experience kali ini lebih tepat untuk mengumbar performa menyeluruh Yamaha WR 155. Mulai dari power, meliputi HP dan torsi, suspensi depan belakang, hingga geometri rangka.

Ngalas Bareng Yamaha WR 155. Performa mesin mumpuni menghajar trek off road.

 

Justru dari konsep happy n fun adventure kali ini, autonine dan rekan media lain, jadi lebih mudah mengumbar power mesin WR 155, hingga mengetahui hasil kontribusi option part mesin mana saja yang paling berpengaruh.

Cukup agresif saat dipakai akselerasi, apalagi saat diumpan mulai 3000 RPM.

Gaya akselerasi mode ini sengaja autonine praktekan, agar lebih singkat mengaktifkan Variable Valve Actuation jelang 6000 RPM.

Konsekuensinya, untuk menghindari over RPM, mesti buru-buru pindah gigi.

Di fase ini, kurva speed kian meningkat, persis dengan output gigi rasio tipe close,  yang biasa diadopsi untuk kompetisi.

Sisi lain, bobot dan titik balans daun as kruk, yang kuat ikut berkontribusi menjadi estafetnya.

Termasuk input dari program ECU, terkait flow rate BBM yang disemburkan injector dan timing pengapian.

Ngalas Bareng Yamaha WR 155. Performa mesin tipikal torsi, optimal menunjang handling saat riding.

 

Demikian performa speed gigi 3, 4 dan 5, agresif kuat terback up torsi yang paling menonjol, saat diuji di trek berbatu bakal calon pengaspalan.

Tipikal speed demikian ini cukup familiar dan memudahkan rider, untuk menghela varibel kondisi trek off road.

Kalaupun salah pemakaian gigi, konversi ke speed tetap terjaga saat dihambat beratnya trek.

Improve dan koreksi riding jadi mudah dievaluasi rider, untuk menentukan kebutuhan porsi power dan speed yang tepat.

Khususnya saat dihadapkan tantangan dengan kondisi kontur trek yang berbeda, seperti tanjakan dengan kontur tanah vulkanik kadang batu cadas, racing line yang terbentuk karena coakan alias "ngerel", hingga tarmac kawasan pedesaan yang dilalui.

Ngalas Bareng Yamaha WR 155. Rider new comer tampil setara rider pro.

 

Premiumnya power mesin seperti ini, terus terback up sempurna mekanis suspensi teleskopic dan monosok.

Mekanis rebound dan kompresi suspensi depan kompak mengeiliminir rambatan vibra.

Hand grip pada setang kemudi tetap nyaman dalam genggaman, kontrol speed dan kopling jadi mudah.

Demikian sistem monocross monosok. ayunanya optimal mempetahankan traksi roda belakang jauh lebih baik.

Ngalas Bareng Yamaha WR 155. Performa suspensi tawarkan kestabilan tingkat tinggi.

 

Paduan geometri semi double cradle frame yang sempurna, sukses menyajikan mekanis suspensi depan belakang, yang tepat sesuai porsinya.

Handling kian mantap, rider jadi mudah mencapai tingkat kestabilan sempurna. Bicara soal handling, juga banyak dipengaruhi oleh desain triple clamp dan lebar lengan ayun.

Terkesan ada sosok ahli yang dilibatkan dalam test case. Hingga mampu membangun skill rider new comer menjadi sosok rider pro. Cukup easy ride dan familiar !

Triknya, saat menghadapi sepanjang trek off road yang ditawarkan kali ini, baik batu cadas maupun vulkanik basah, jangan sampai melawan handling.

Ngalas Bareng Yamaha WR 155. Trek lumpur cukup atur pemakaian gigi transmisi & kontrol RPM mesin.

 

Cukup ikuti sembari mengimbanginya dengan menjaga RPM mesin, guna meningkatkan gravitasi.

Dengan Wr 155, tak perlu adaptasi lama, selama basic awalnya sudah menunggang motor tipe sport atau laki.

Berhubung mode off road kawasan Pakis, Malang harus ditempuh melalui tarmac, maka autonine ikut memanfaatkan trek ini untuk menguji performa gigi 6.

Tepatnya sebagai representasi pemakaian daily use. Kerenya gigi 6 jauh dari tipikal over drive, sebab masih produktif dikonversi ke speed.

Untuk mengovertake kendaraan di sepanjang jalanan raya Mendit, agresif dipacu di top speed.   skg/foto doc