Memang sejak awal, kiprah dan strategi Ridho Tri Putranto yang menjabat sebagai Wakapolres Mojokerto, terbilang cukup aspiratif, Sehubungan dengan renovasi pembangunan sirkuit Hafidz 286 Motocrosss Circuit, Gondang, Mojokerto.
Dedikasinya untuk mendongkrak eksistensi dan perkembangan motocross di Jatim, sukses menyemangati penghobi off road roda dua di Jatim.
Selain menjadi magnet semua lapisan crosser yang ingin melangsungkan training skill, kabar terbarunya crosser-crosser bagian dari tim PON Motocross Jatim, mulai memakai Hafidz 286 Motocross Circuit.
Sebagai alternatif sirkuit, selain Lamongan dan Gadang, Malang. Untuk memperkaya teknik dan ilmu, jelang laga PON 20 Papua.
Fantastisnya lagi, Hafidz 286 Motocross Circuit, sukses bertransformasi menjadi sebuah Academy Motocross.
Sebab, space 7 meter x 50 meter di tengah sirkuit, yang sengaja diciptakan sebagai lahan crosser belia, bahkan tanpa dikomando mendadak ramai.
Awal mulanya cuman Hafidz Putranto, putra dari Ridho yang biasa melangsungkan adaptasi dan training skill di setiap weekend, dengan mini trail Suzuki.
Kemudian disusul oleh Jibril, putra dari Fiky crosser executive Jatim. Memacu mini trail produk CBU, yang sekarang menjadi tandem Hafidz.
Dan minggu silam (1/8), ketambahan lagi 1 crosser srikandi yaitu Nabila Kaisya Dewi putri dari Widio Nugroho, ikut berlatih di Hafidz 286 Motocross Circuit.
Di sesi trainig skill ini, ketiganya mulai terlihat luwes ngegas mini trail. Indikasi, selama training berlangsung sejak pekan silam, memberikan dampak positif, terkait pengembangan skill.
Saya jadi bangga juga terharu, ternyata cukup banyak animo masyarakat yang ingin mengenalkan putra-putrinya ke motocross.
Terlepas dari obsesi dan angan-angan untuk menjadi crosser nasional, pengenalan sejak dini di dunia motocross, saya nilai cukup bagus untuk pertumbuhan anak-anak.
"Memupuk rasa percaya diri, menumbuhkan mental baja, bersosial dengan lingkungan baru, mengenal safety riding berkendara dan satu hal paling penting, yaitu disiplin, "papar Ridho.
"Sejak awal, memang telah saya prediksi, akan hadirnya sebuah Academy Motocross, disaat ada sosok penggerak dan peduli mengawal perkembangan motocross di Jatim, "timpal Gatam Hatim.
Dan akan saya komunikasikan dengan Pak Ridho, skema dan teknis Academy Motocross ini, sifatnya lebih terbuka dan fleksibel.
Rutin dan intens berlatih bisa, tentatif bisa, intinya tidak mengikat.
Mengingat, banyak ragam latar belakang orang tua, terkait kapasitas dan kemampuan, dibalik misi menurunkan putra-putrinya berlaga di motocross.
"Prinsipnya, atas komando Pak Ridho, saya siap mengawal dan menjadi instruktur di Hafidz 286 Motocross Circuit, misal ada minat dan keinginan, "semangat Gatam.
Puji syukur juga, beberapa opsi akan manfaat Hafidz 286 Motocross Circuit telah terealisasi.
Jadi, telah sesuai ekpektasi dan obsesi saya dibalik renovasi pembangunan Hafidz 286 Motocross Circuit.
Oh ya, bagi crosser dan tracker lain yang pingin kembali menguji skill atau seting performa kuda besi, silahkan merapat.
Mari berlatih bersama, buat meramaikan Hafidz 286 Motocross Circuit, "himbau Ridho. skg