Dalam menyambut laga PON XX Papua mendatang, memang tak cukup hanya berbekal loyalitas tanpa batas saja.
Mengingat, beban moral dan tanggung jawab yang diemban luar biasa ! Kiprah dan pengaruh positif masing-masing Pemprov IMI, juga turut tertantang.
Crosser, Instruktur, Crew dan Manager, fokus berjuang membawa nama provinsi, hingga aktualnya ikut dibrandwash melupakan jalinan Team.
Tapi, kesetiaan hati dan pengorbanan, yang mampu menjawab ditengah persaingan nominal kontrak.
Strategi beraroma politik ini, biasa dilayangkan setiap provinsi untuk mengikat crosser jagoanya.
"Kalau ditelisik mirip dengan benang kusut dan tak berujung, "sebut Mevans Sanggramawijaya crosser Onesixeight Motocross Team. Mevans tahu betul soal satu ini !
Memang tepat dan bijak, untuk mematangkan persiapan, input hasil mufakat internal Pemprov IMI Jateng.
Dari seleksi jajaran crosser, crew, instruktur dan mekanik yang dilibatkan. Harus tegas dan ambil sikap !
"Untuk mengadopsi strategi yang kira -kira kalau diilustrasikan bisa menghadapi, "Setiap mendapat jawabanya, selalu ganti pertanyaanya, "wejang Mevans.
Memang krusial, kompetisi di PON bentuk perjuangan-nya penuh dengan strategi juga intrik.
Berbagai cara kadang dihalalkan, demi sebuah pencapaian tarjet yang biasa dijanjikan masing-masing provinsi dan awak team kepada para pemangku.
Prediksi dan analisa ini, anggap saja berlebihan. Tapi, endingnya akan indah. Dan lebih baik ketika mental, insting dan feeling telah terlatih lebih dulu.
"Emosi terkontrol, mudah membaca strategi lawan, hingga sensitif membedakan siapa lawan dan kawan, "tegas Mevans.
Pangeran Nurhikmah Putra Jaya itu, sebagai pribumi Jateng merasa terpanggil tanpa komando.
Melalui pemberian fasilitas Onesixeight Motocross Circuit, berikut penginapan, kebutuhan konsumsi dan suplemen, selama crosser-crosser berlatih.
Mereka adalah Edi Ariyanto, Dzaif Arkhan Madani, Rizki HK dan Rubin Caesar.
Lokasi Onesixeight Motocross Circuit yang jauh dari dunia malam, cukup tepat untuk mensterilkan awak Team PON Jateng.
"Anggap saja inilah kawahcandradimukanya, "senyum Mevans.
Bukan itu saja, kearifan lokal, keindahan panorama dan sejuknya alam Kuta, Belik, Pemalang menyapa, memang tepat untuk merefresh suasana awak Team PON Jateng.
Desain handicap dan tipikal Onesixeight Motocross Circuit, saya nilai lebih dari cukup, untuk pelatihan.
"Memaksimalkan berbagai ragam kebutuhan skill yang dinilai mutlak, juga memungkinkan, "yakin Mevans.
Pangeran Nurhikmah Putra Jaya itu juga telah mengkoordinasikan dengan Singgih Purwoko, anggota Polsek Belik, sehubungan teknis perzinan dan aturan selama pelatihan Team PON Motocross Jateng.
Dan memang tepat, ketika Onesixeight Motocross Circuit menjadi alternatif Training Center.
baca juga : atlet bulutangkis asal Mojokerto rebut emas ganda putri Paralimpiade Tokyo 2020
Sebab, baru kelar direnovasi, jadi bentuk keseluruhan track dalam kondisi terbaik.
Edi Ariyanto dan Rizki HK yang dikenal sebagai jawara grasstrack, makin puas mengumbar power di Onesixeight Motocross Circuit.
Kendati panjang berikut lebar sirkuit bertaraf nasional, tapi Edi dan Rizki fokus pada pembelajaran bermain tipis serta efektif menebas racing line.
Sesi pembanding jalur berm dan sisi dalam, terus dikaji oleh Edi dan Rizki.
Mengingat Edi dan Rizki, di laga PON XX Papua mendatang, akan menghadapi rival bebuyutan.
Sisi lain, sajian tipikal handicap yang rapat, turut memacu perhitungan kontrol RPM dan speed lebih matang.
Dzaif dan Rubin mengaku cukup tertantang handicap Onesixeight Motocross Circuit. Hingga berujung pada rubahan setingan kuda besi dan suspensi.
"Sebab, berbeda dengan tipikal sirkuit Alam Indah Regunung, Tengaran, Semarang, yang sebelumnya menjadi lokasi training center, "jelas Akbar Toufan Instruktur Fisik dan Skill.
Akbar diback up oleh Andreas Indiel, Kepala Instruktur. Dalam statemenya, Andreas merasa puas dan mudah memonitor perkembangan skill crosser, saat latihan di Onesixeight Motocross Circuit.
"Proses mengeksplore gaya balap jadi maksimal, "sorot Andreas. Pada fase ini pula, masing-masing crosser bisa merevisi gaya balap lebih baik.
Saya berharap Team Motocross PON Jateng, dengan prasarana yang memadai, berikut SDM-nya yang handal, bisa mendulang emas, "kata Mevans membakar semangat.
Sisi lain, untuk teknis kepengurusan akses Onesixeight Motocross Circuit, dikomando oleh Sugeng Ngudiarto Manager Onesixeight Motocross Circuit dari Onesixeight Management.
Didampingi Team Pelaksana Sukendi Kedik, Rahmat, Yoke Gayok, Darmo Bey dan Tio Goex.
Makin spesial, untuk pelaksanaan Training Center jelang PON XX Papua, dikawal oleh IPTU Zaenudin SH Kapolsek Belik dan AIPDA Singgih Purwoko dari jajaran Polsek Belik, Pemalang.
Jadi, tetap ada pernyataan tegas dalam menjalankan protokol kesehatan sesuai himbauan pemerintah.
Apalagi mereka ini (para crosser ; red), harus siap menghadapi PON XX Papua mendatang.
"Maka, semaksimal mungkin harus bisa menjaga stamina, fisik dan kesehatanya, "urai IPTU Zaenudin SH.
Dan kami berserta jajaran Polsek Belik, berupaya ikut memantau dan mensterilkan lokasi, untuk menjaga calon petarung di PON XX Papua.
"Sebagai sumbangsih Polsek Belik, untuk mendukung kesuksesan Team PON Motocross Jateng, dalam mendulang prestasi terbaik di PON XX Papua, "tegas IPTU Zaenudin SH.
Sampai, untuk kebutuhan pelatihan basic fisik, jajaran Polsek Belik, Pemalang juga ikut terlibat, mengawal crosser-crosser saat training fisik di area Onesixeight Motocross Circuit.
"Kami dan seluruh masyarakat Jateng, senantiasa siap mensuport dari moril, materiil dan spiritual, untuk kesuksesan laga Team PON Motocross Jateng di PON Papua XX, "semangat IPTU Zaenudin SH. skg - foto : ist/NPJ