Onesixeight Indiel Motocross - Grasstrack Openchampionship 2021, Cikembulan : DI LAGA MUD RACE, PANGERAN NURHIKMAH PUTRA JAYA BELUM ADA TANDINGAN

Mevans Sanggramawijaya - Onesixeight Motocross Team. Kunci gelar sebagai The King of Mud Race sepanjang perjalanan kompetisi motocross 2021. Mevans Sanggramawijaya - Onesixeight Motocross Team. Kunci gelar sebagai The King of Mud Race sepanjang perjalanan kompetisi motocross 2021.

Menjadi bagian laga bergengsi, usai kelas KMI yang dihelat mempertemukan beberapa komunitas motocross asal DKI, Jabar, Jateng, DIY dan Jatim.

Teknis dan skema kejuaraan di setiap provinsi yang dipastikan menjadi muaranya, hingga berpengaruh terhadap terbentuknya kapasitas skill masing-masing crosser.

Dari situ pula gaya, ciri khas dan karakter bermain setiap daerah, tersaji dan diuji kedigdayaanya.   

Mevans Sanggramawijaya - Onesixeight Motocross Team. Jelang persiapan laga di Moto 1, kuda besi & fisik berada di performa terbaik.

 

Petarung Onesixeight Motocross Team, Mevans Sanggramawijaya kembali menunjukan gaya bermain berkelasnya.

Sekaligus mengunci gelar sebagai The King Of Mud Race di sepanjang musim kompetisi motocross 2021.

Mevans Sanggramawijaya, saudara & Kolega. Selebrasi mengunci gelar The King Of Mud Race sepanjang musim kompetisi motocross 2021.

 

Kendati kondisi trek cukup berat, tapi sejak free practice di hari sabtu, Mevans optimis mampu menguasai jalanya lomba.

Materi seluruh handicap sirkuit Wijaya Kusuma, Cikembulan, hampir dikuasai Mevans. 

Mevans Sanggramawijaya - Onesixeight Motocross Team. Terus terpacu beradaptasi dengan handling & kestabilan, menghadapi licinya kondisi trek.

 

Tantangan terberatnya tinggal mengadu fisik, teknik mengumpan power dan menjaga handling pertahankan kestabilan.

Dan fase terbeberat itu telah dilalui oleh sang Pangeran, saat berlaga di Powertrack 2021, seri 1 dan 2, di sirkuit yang sama, yaitu Banjar Patroman.

Divisi Teknik & Jajaran Pit Crew Onesixeight Motocross Team. Tanggap melayani kebutuhan para petarung & bergulir ke perubahan final seting.  

 

Prediksi demikian makin erat terkorelasi dengan berbagai persiapan matang, yang telah diterapkan jajaran divisi teknik dan pit crew Onesixeight Motocross Team.

Dari penggantian tapak kaki tipe terbaru, suspensi depan belakang terbaik di kelasnya, hingga remap ECU GET yang spesial difokuskan menunjang durability mesin. 

Praktis, dari persiapan kuda besi dan pembekalan skill dalam kondisi  terbaik, kans Mevans menjadi jawara kembali terbuka lebar.

Mevans Sanggramawijaya - Onesixeight Motocross Team. Aksi seru di R1, menjadi input berubahnya gaya balap & final seting performa kuda besi.

 

Tapi, sayang di perjalanan Moto 1, kurang berjalan mulus. Sebab, aksi seru di R1 sejak lepas start, tensi kompetisi bergulir memanas.

Bengisnya performa gigi 2, 3 dan 4, dipadu licinya kondisi trek, terus memicu tercptanya aksi rear wheel steering.

"Kalau terlalu over pastinya, bikin gedubrak, nah muasal problem ada disini, "sebut Mevans yang memilih bermain safety.

Mevans Sanggramawijaya - Onesixeight Motocross Team. Memilih bermain safety mencari peluang cantik untuk mengovertake.

 

Alasan Mevans tak mengikut pusaran arus di R1 memang rasional. Pasalnya masih banyak handicap, yang berpotensi menjadi ruang mengovertake.

Tapi, saya akui, bisa lebih awal lolos di R1, memang menjadi point krusial sejak awal-awal lap, untuk mengamankan posisi depan.

Usai berjalanya Moto 1, cukup memberi bekal input dan evaluasi divisi teknik dan pit crew buat ganti final gear lebih ringan.

Mevans Sanggramawijaya - Onesixeight Motocross Team. Di Moto 2, tampil menguasai jalanya lomba.

 

Dengan harapan masuk R1 bisa menghela gigi 5, dengan perolehan speed lebih meningkat.

Hasil evaluasi ini tercatat memang presisi, sesuai keinginan sang Panggeran.

Sontak selepas grid baricade turun, pacuan Mevans mimpin di depan. Di perjalanan Moto 2, giliran Mevans yang mengancam.

Mevans Sanggramawijaya - Onesixeight Motocross Team. Perubahan final gear lebih ringan, traksi terjaga lebih baik & menyelesaikan handicap lebih sempurna.

 

Dari perubahan final gear ringan ini, Mevans lebih dominan memakai perbandingan gigi transmisi perbandingan rendah.

Agresifnya nilai HP dan torsi otomatis tereduksi lebih terukur. Problem roda belakang spin yang berujung melintir, hampir tak pernah terjadi.

Mevans Sanggramawijaya - Onesixeight Motocross Team. Di akhir menit jalanya lomba, makin jauh meninggalkan rival-rivalnya.

 

Akurasi power to speed jadi lebih baik, ditambah pemilihan racing line yang aman,  terus menghantar Mevans posisi terdepan.

Bahkan, hampir meninggalkan rivalnya di seperempat panjang total lintasan. Secara resmi dan sah, gelar The King Of Mud Race, makin kuat disandang oleh pria yang hingga saat ini lebih enjoy, menikmati kesendirianya itu.   skg/foto : NPJ