Black Hoe Racing Team, Ngawi : REMINDING EMANSIPASI WANITA MELALUI RACING

Agus "Black" Budianto - Black Hoe Racing Team, Ngawi. Usung strategi baru, diperkuat Amanda Veronica rider srikandi, ada muatan misi spesial yang diadopsinya.   Agus "Black" Budianto - Black Hoe Racing Team, Ngawi. Usung strategi baru, diperkuat Amanda Veronica rider srikandi, ada muatan misi spesial yang diadopsinya.

Pekan silam di perhelatan Matic Race Openchampionship 2022, Trenggalek, bahtera yang dinakodai oleh Agus Black kembali tampil menyemarakan.

Dengan berlaga di beberapa kelas bergengsi, seperti tradisi yang biasa dibuka di event garapan Michael Rudi from Mata Panah Production.

Agus Black. Koordinasi matang soal strategi hadapi laga, menjadi kunci sukses utama. 

 

Selain capaian dan torehan prestasi di setiap laga, sebuah prasasti akan kiprah dan eksistensi Black Hoe Racing Team, Ngawi, seolah ingin dipahat di setiap perjalananya.

Pemaparan ini begitu kuat, dengan skema dan strategi yang diadopsi oleh Black Hoe Racing Team, Ngawi.

Squad Black Hoe Racing Team, Ngawi. Totalitas support mental & skill rider inti. 

 

Sebab, terhitung sejak laga di Matic Race Openchampionship 2022, Pacitan, formasi Black Hoe Racing Team, Ngawi, kembali berbenah.

Skala prioritas, latar belakang fenomena sosial yang lagi bergulir, justru menjadi perhatian Agus Black Founder Black Hoe Racing Team, Ngawi.

Rider Srikandi. Menjadi icon baru Black Hoe Racing Team, Ngawi. 

 

Selain rider batangan, kini Black diperkuat oleh rider srikandi, yaitu Amanda veronica dan Salsabila.

Lantas apalagi rencana dan misi dibalik kehadiran rider srikandi ini ?

Dalam keterangan resminya Agus Black menyampaikan, "melalui Amanda, kami ingin berpartisipasi untuk mereminding soal emansipasi wanita.

Skema ini yang serius kami bangun dan jadikan prasasti di setiap wilayah perhelatan road race.

Prestasi Black Hoe Racing Team, Ngawi. Menggugah para srikandi milenial, berjuang & berkarier di olahraga prestasi. 

 

Agar di wilayah kantong-kantong penggemar racing dan kompetisi, para srikandi milenial ikut tergugah, hingga bergulir menjadi "key opinion", terhadap lingkunganya.

Prioritas kami action lebih dulu, menciptakan ruang dan trend, sebagai media alternatif para srikandi milenial, dalam menghadapi era 5.0 ini.

Agus Black & Squad Black Hoe Racing Team, Ngawi. Menghendaki eksistensi kelas Srikandi, selalu terjaga keberadaanya. 

 

"Dasar itu pula, pemaparan ini saya diskusikan ke penyelenggara, untuk aktif membuka kelas yang mengakomodir para srikandi daerah, "terang Agus Black.

Bahkan Agus Black melalui Management Black Hoe Racing Team, akan menyiapkan award plus, bagi para srikandi daerah yang mampu berprestasi di setiap laga.

Black Hoe Racing Team, Ngawi. Pelopor atas prakarsa award di setiap perhelatan road race, untuk rider Srikandi. 

 

"Kalau dianggap rangsangan, memang benar apa adanya, "lontar Agus Black yang juga dikenal sebagai kolektor Honda Classic itu.

Dari simpati ini, saya harapkan ada aktifitas positif yang lantas jadi kesibukan, guna mempersempit gerak dan waktu, yang kurang bermanfaat.

Agus Black Founder Black Hoe Racing Team, Ngawi. Aktif melontarkan jajak pendapat, terkait langkah menggairahkan eksistensi rider Srikandi. 

 

Dan memang tak bisa dipungkiri, influenz otomotif terhadap para srikandi memang luar biasa dampaknya.

Otomatis di ruang beraroma avgas ini pula, kami berasimilasi dan mensosialisasinya.

"Selebihnya, sebagai bentuk representasi kasih sayang dan terima kasih kami, terhadap para ibu yang telah mengandung, melahirkan, mendidik sampai membesarkan kami, "wejang Agus Black.

Black Hoe Racing Team, Ngawi. Koordinasi internal, dalam skenario menjadikan Amanda & Salsabila sebagai influencer. 

 

Sisi lain, melalui Amanda dan Salsabila,  Black Hoe Racing Team, ingin mengkadernya sebagai influencer, Srikandi Black Hoe.

Menjadikan sebagai sosok seperti "Ade Rai dan "Adi MS, yang jadi acuhan para binaragawan dan musisi.

Demikian Amanda, di setiap road show Black Hoe, bisa merubah mindset dan virus positif bagi srikandi-srikandi lainya.

"Sekaligus sebagai representasi " Ngawi Ramah", terhadap siapapun, ketika ideologinya memang pantas segera disosialisasi, demi terjadinya perubahan lebih bermartabat, "pungkas Agus Black.   skg