Overload Indonesia : SINGGASANA PETARUNG KAWAK, DENGAN PERSAMAAN TEKAD & SEMANGAT !

Persis pilem "The Expendables", sosok didalamnya bejibun lakon, bedanya kalau Overload Indonesia, digawangi sosok begawan di ajang drag race Nasional, dari era milenium hingga milenial.

Dari nama Racing Team yang diusung saja, terdengar "buerat" !

"Tapi, sejatinya Overload merupakan interpretasi dari profil squad dan official Racing Team, yang memang kawak di segmenya.

Terbentuk senyap di 2012 silam, kemudian faktor aktifitas akademis dan karier di bisnis, lantas vakum di kejuaraan, tapi tetap intens melangsungkan kopdar.

Dan kembali serius di dua tahun berjalan, yang langsung memikat juragan pabrik cat Emco dan LPS brand part racing berkonten lokal.

Konsistensi squad dan official team di jagad drag race ini, yang lantas menerjemahkan "Overload", identik sebagai singgasana para champion bermental petarung, "sapa hangat Anton Panglima Overload Indonesia.

Itupun untuk mempersatukan dan menemukan chemistry-nya tak semudah membalik telapak tangan.

Paling tepat, koloni penggila top speed ini bergabung karena "tiba waktu tiba saatnya", banyak beragam faktor berlatar drag race, sebagai ihwalnya.

"Belum lagi, pembalap yang telah berkeluarga, butuh adaptasi dan negoisasi mencari mufakat, untuk growing together membesarkan Overload Indonesia.

Sebab, tagline Overload Indonesia mengusung "work hard play hard", definisinya dari Overload, oleh Overload dan untuk Overload, kira-kira seperti itu, "senyum Anton juga pengusaha Station Gasoline itu.

Bahkan, ketika ditinjau dari faktor siklus usia pertemanan yang cukup lama antar squad dan official team ini, Overload Indonesia sampai ada yang menyebutnya sebagai Family Racing Team.

Diperkuat oleh jajaran pembalap dengan segudang trophy dan prestasi !

Seperti Divy, Novan, Otik, Adi, Anton, Arief Heliawan dan Julius. Juga ada sosok Ivan Dumais pembalap Europe Touring Car, kebetulan Kelvin dan Arvel putra Ivan Dumais, sahabat dekat Arief Heliawan.

Pekan silam, pasukan The Expendables itu bertempur di kejuaraan drag race !

Dengan gacoan satu unit Toyota Yaris, dua unit Innova 2KD dan satu unit BMW E36.

Kendati demikian, soal back up divisi teknik didalamnya, dibebaskan mengikuti kemauan masing-masing pembalap.

Anton sendiri penyandang gelar Juara Umum All Class di 2023 itu, saat ini, dibela Yudha GAR, soal up grade dapur pacu, sampai racikan - setingan suspensi penunjang traksi.

Sedang, Arief Brewok dibela oleh Iwan Tuner BMW, Jl. Dinoyo, Surabaya, selain itu juga ada Andri Tuning asal Tulangan, Sidoarjo dan Akai engine builder Race Pulse, Surabaya.

Bahkan kabarnya, punggawa Overload Indonesia seperti Stanley dan Angga Kana, juga bagian keluarga besar Nemo Speed.

Makin spesial, untuk tarjet di 2023 selain tetap konsisten di drag race, Overload Indonesia juga akan merambah ke "Time Attack".

"Mengingat, basic squad Overload Indonesia juga beragam, ada yang awalnya bercita-cita jadi perally dan slalom.

Muasal, persamaan basic gacoan 11-12 ini, lantas kami sepakati uji coba dan seriusi di Time Attack, "beber Anton memberi ilustrasi.

Sehubungan dengan pengamatan di kejuaraan drag race terkini, Anton menyatakan bahwa hadirnya kelas Bracket seolah membuka "kran" regenerasi.

Tak lagi beradu bajet atau "cap racing", sebab custom manual tech saja, sekarang bisa tampil.

"Konteks ini, dari sisi industri kreatif otomotif, jadi lebih menggairahkan bengkel atau workshop roda empat lapis dua, berani tampil.

Termasuk, semua level pembalap bisa jokinya, bisa fight, "sorot Anton yang kabarnya akan menjadi kandidat brand ambasador BNI itu.    enea/foto : doc