Pusaran kompetisi trial game dirt jadi kian memanas, usai dimasuki crosser-crosser penguasa podium kejuaraan motocross dan grasstrack tanah air.
Diantaranya M. Zidane, Excel, Ananda Rigi, Marcelino Rigi, Bayu Seto, Ramzidan dan masih banyak lagi.
Praktis kompetisi trial game dirt tak lagi stagnan, tapi lebih dan makin atraktif ! Pantas dengan slogan "Nyali aja Nggak Cukup !".
Impactnya, penguasa podium lama, tak lagi bisa merenggangkan ikat pinggang !
Pasalnya, di setiap race perjalanan laga penuh tekanan dan juga dramatis !
Seperti penampilan brutal M. Zidane, crosser Jatim pendulang medali emas PON XXI 2024, Aceh, yang selalu memikat perhatian public hingga pengamat motocross.
Di kompetisi berbalut entertaint ini, M. Zodane membawa panji "Djava SBM Kaisar Motor".
M. Zidane sejak aktif berlaga Trial Game Dirt, tiada henti melayangkan pressure dan perlawanan bombastis.
Kendati terhitung baru di Trial Game Dirt, tapi M. Zidane mudah improve, saat hadapi obstacle dan kontur tanah rumput, seperti lapangan Rampal, Malang.
Momentum ini yang justru menyajikan tontonan lebih segar, bagi warga seputaran Malang, lokasi perhelatan trial game dirt 2024.
Sebab, jawara lama terus mengalami tekanan oleh M. Zidane yang gaya bertarungnya lagi berada di puncak performa.
Belum lagi Divisi Teknik yang mengawal, setara Official Team Balap level Asia, stand by dan taktis.
Di kesempatan yang sama, himbauan keras beraroma kritis juga disampaikan oleh Pak Be ujung tombak Djava SBM Kaisar Motor !
Terkait, impact positif Trial Game Dirt, terhadap kestabilan emosi, psikis dan mental bertarung para crosser.
Menurut owner Racing Factory berlabel Kaisar Motor itu, jangan sampai event Trial Game Dirt ditabrak oleh event Nasional.
"Sebab, Trial Game Dirt untuk saat ini lebih tepat dijadikan sebagai reminder dan free practice bagi crosser maupun tracker yang berlaga, sebab banyak serapan ilmu yang didapat.
Khususnya dalam melatih kesabaran, mengolah traksi lebih terukur, sampai detail skill kebutuhan motocross maupun grasstrack, "beber Pak Be yang berturut-turut sukses menghantar M. Zidane di peringkat terbaiknya di beberapa kelas bergengsi. enea
