Banyak ragam guna mendongkrak kapasitas skill dan teknik di laga motocross, dari sparing partner hingga meningkatkan intensitas training.
Tapi, beda dengan spektrum laga MX 125 di skala Nasional, totalitas petarung yang didominasi crosser dengan almameter MX Training, menjadikan kelas ini selalu sengit dan kompetitif.
Khususnya dalam memperebutkan pundi-pundi point dalam klasemen musim kompetisi kejurnas motocross 2025.
Latar belakang ini yang lantas mendorong H. Adi Lukito juga adik kandung Big Boss H. Rokhmawan owner Rizqy Motorsport Yamaha, mendatangkan Delvintor crosser Nasional berpengalaman.
Delfintor Spesial didatangkan untuk private training, menempa teknik dan skill M. Raditya, crosser MX 125 Rizqy Motorsport Yamaha.
Pada Selasa 23 September 2025, pukul 11.00 Delvintor dengan kuda besinya, telah datang merapat di Bulusari, Gempol, Pasuruan.
Usai ramah tamah di hari pertama private training, Delfintor langsung mengajak giat sesi time practice.
Untuk mengawal dan memonitor langsung gaya balap M. Raditya di sirkuit Putra Airlangga Rizqy Motorsport, Gempol, Pasuruan, yang diklaim termegah di Asia.
Pada sesi time practice ini, Delfintor Mengadopsi sistem catatan waktu berbanding gaya mengeksplore teknik dan skill M. Raditya, di atas kuda besi di setiap putaran lintasan.
Makin spesial, Delvintor menargetkan 40 menit, pada sesi time practice.
Cuman, karena pertimbangan masa recovery M. Raditya dari cidera yang dialami, maka di hari pertama sesi time practice ditetapkan 10 menit.
"Keseluruhan teknik dan gaya balap M. Raditya sudah sempurna, cuman saya tekankan lebih menjaga konsistensi racing line dan intonasi RPM.
Sesekali juga saya instruksikan membandingkan inovasi racing line paling singkat, "urai Delvintor.
Demikian teknik start, selama mengamati perjalanan karier M. Raditya saat laga, teknik start crosser dengan nomor lambung #51 itu masih ada celah yang dinilai Delvintor masih kurang sempurna.
Pasal itu, simulasi start dengan ramp dan baricade start, turut dijadikan materi private training untuk pembekalan teknik dan start M. Raditya.
Akurasi teknik melepas tuas kopling, kuda-kuda bahu, hingga mengatur postur yang proporsional dijadikan penekanan di fase ini.
Mantapnya, untuk pelengkap sesi private training yang ditargetkan dalam waktu seminggu ini, Delvintor juga mengenalkan metodhe pelatihan fisik "Circuit Training".
"Targetnya buat mengembangkan kemampuan cardio vascular, motorik, ketngkasan, agility dan respon M. Raditya terhadap perubahan kondisi track yang lebih baik, "jelas Delvintor.
Over all, tugas saya tinggal mengoptimalkan kemampuan M. Raditya, dalam sesi time practice hingga bisa on fire selama 40 menit.
"Sebab, ketika bisa memenej fisik dan endurance selama 40 menit, kans naik podium di event skala Kejurnas, akan serasa di genggaman tangan.
Sembari menjalankan sesi private training, akan saya cari opsi dan petunjuk yang tepat buat mengatrol kemampuan M. Raditya, "papar Delvintor. skg