Ducati Indonesia secara resmi merilis tim balap "Ducati MX Team Indonesia", berserta formasi tempurnya.
Peresmian tim ini dilakukan secara sakral di salah satu cafe kekinian di Jakarta, yang dilanjutkan dengan meet & greet.
Principal Ducati wilayah Asia Pasific (Ducati Motor Thailand), yang hadir pada acara ini, turut memberikan apresiasi terhadap perkembangan motocross Indonesia.
Termasuk, kepada "Ducati MX Team Indonesia", berkat Kiprah dan partisipasinya, yang notabene merupakan tim resmi besutan Ducati Indonesia.
Peresmian tim ini, sekaligus menjadi sarana promosi Ducati di Indonesia, dalam menaikan pride hingga level ke kompetisi, sehingga tersaji dengan nyata telah terjadi peningkatan strata.
Kendati Ducati MX Team Indonesia tercatat sebagai singgasana yang masih sangat baru, akan tetapi squad tempur dan Official Team-nya digawangi sosok kawakan, juga pemuka otomotif Nasional.
Diarsiteki oleh Johny "Kucing" Pranata ber-duet dengan Sultan Vicky Tjok, yang rasanya ngeri-ngeri sedap kalau keduanya sudah bicara mengenai strategi dan hitam putih motocross.
Secara otomatis, implisit mengatrol kualitas dan gengsi kompetisi Nasional, juga ada keinginan untuk disentuh, oleh Management Ducati MX Tema Indonesia, dengan dilibatkan-nya Dito Mulyawadi selaku Data Analis yang setia mengawal tim ini.
Tim motocross pabrikan Italia yang identik dengan kelir merah ini, mendaulat Diva Ismayana, tandem dengan Hilman "Himen" Maksum, sebagai "pilot jet tempur-nya".
Kejurnas motocross seri 7, yang dilaksanakan di sirkuit Putra Airlangga, Gempol, Pasuruan, tanggal 4-5 Oktober 2025 ini, menjadi sesi pembuktiannya.
Di kelas MX1, Himen sapaan crosser Nasional itu, menghadapi Lewis Stewart, Delfintor, Farhan Hendro dan M. Zulmi.
Sementara Diva, pada Kejurnas Motocross 2025 seri 7 ini, sedang menjalani masa penyembuhan (recovery), usai melangsungkan sesi testcase di Solo silam.
Itu artinya Himen tampil single fighter ! Himen lagi-lagi takjub oleh brutalnya HP dan torsi produktif Desmo450 MX, baik di gasingan bawah maupun atas.
Terlebih durability performa mesin, saat menghadapi trek tipikal pasir, otomatis teruji di laga kali ini.
"Dari segi handling, relatif proporsional buat sirkuit teknikal, demikian suspensi depan belakang, stabil hadapi tebalnya pasir sirkuit Putra Airlangga Rizqy Motorsport, "ucap Himen.
Berangsur mulai didapatnya chemistry dengan performa menyeluruh Desmo450 MX, Himen di Kejurnas Motocross 2025 seri 7 ini, sukses mendobrak podium kehormatan.
Sekaligus menjadi sinyalemen benderang, bahwa Desmo450 MX, memang tak terbantahkan untuk menghadapi ajang supremasi bergengsi tertinggi di Indonesia. skg