Ini dia baru mentor idola, dia adalah Lantian Juan petarung Rizqy Motor Boss Mild, Pasuruan yang di tahun ini sesuai dengan rencana yang disampaikan akan berlaga di kelas GTX dan MX2, kejuaraan nasional.
Meskipun dampak Pandemi, terus memicu mengambangnya jadwal MX, tapi tak menjadi penghambat Lantian untuk mengasah skill, para petarung Rizqy Motor Boss Mild, Pasuruan.
Ada teknik baru yang disajikan oleh Lantian, sehubungan untuk mendongkrak kapasitas skill petarung Rizqy Motor Boss Mild, Pasuruan.

Belakangan ini Lantian mulai tampak aktif mensimulasikan sparing dengan juniornya, di sirkuit Rizqy Motor Boss Mild, Pasuruan. Teknik pelatihanya brilian.
Gaya menekan dan memberi peluang racing line untuk mengovertake disajikan. Kadang sesekali racing line spontan dirubah.
Kalau crosser kurang improve pasti monoton, tapi ketika dipress hampir nempel, ada perubahan itu artinya crosser mulai pasang telinga hingga bergulir ke sebuah improve dan pengembangan skill.

Seperti yang terjadi saat Lantian sparing dengan Desmont Jonathan petarung 65 cc Pro, dengan pencapaian prestasi di nasional.
Dengan perbandingan rival crosser sebayanya, Desmont diklaim lebih unggul, apalagi telah mengantongi taktik menggedor pertahanan lawan. “Toh, Intensitas training Desmont mengalahkan jadwal di sekolah, toh juga masih libur, ”senyum Kisworo dengan khas Kediri-nya.

Desmont, jadi terpacu keluar tikungan semakin full throttle. Otomatis level jumpingnya sudah ada di level 9,5.
Desmont kali ini memang diatas angin, calon regenerasi murni dari Rizqy Motor Boss Mild, Pasuruan, yang digadang-gadangkan kembali mengukir prestasi di even skala nasional.

Sesuai dengan tradisi yang berjalan, senior menjadi mentor juniornya, maka belakangan ini Desmont juga aktif sparing dengan Raditya crosser 65 cc dan Fadilah crosser 50 cc, juga bernaung di tim yang sama.
Raditya, ikut termotivasi buat jumping tinggi. Tapi, sesekali masih membutuhkan pertahanan dan pola fisik yang lebih strong. Istilahnya Raditya butuh penyelarasan antara skill dan pencapaian fisik.

Hal ini terlihat saat menusuk dan menghadapi berm, sesekali terkendala dengan faktor kestabilan. Kekuatan bahu dan sisi endurance-nya yang perlu dijaga dan ditingkatkan.

Tapi, ketika meninjau dalam hitungan bulan menunggang 65 cc, dengan skill saat ini, Raditya dicap sebagai crosser cerdas. “Urusan petarung atau suka nempel di belakang, tinggal masalah jam terbang dan waktus saja, ”jeli Lantian.

Di kesempatan ini, Rizqy putra H. Rokhmawan makin aktif mengikuti sesi training skill di sirkuit Rizqy Motor Boss Mild, Pasuruan. Tapi, hanya sekedar menjadi alternatif fisik.

Sembari mengamati perkembangan skill dan minat keseriusanya, untuk tampil di even motocross. "Sebab, makin kesini Rizqy mulai terpacu ikut mengolah speed dan jumping lebih tinggi, "urai Dikco Manager Rizqy Motor Boss Mild, Pasuruan.

Beda lagi saat Lantian sparing dengan Damara petarung 85 cc, yang tahun depan infonya naik 125 cc. Tensinya lebih tinggi, persis perjalanan kompetisi. Praktis menjadi tontonan segar bagi penghobi off road Jatim, yang kebetulan ikut mencicipi sirkuit Rizqy Motor Boss Mild, Pasuruan.
Kerenya Damara semakin luwes saat berlatih, sesekali juga memamerkan teknik whip, mempersingkat jumping.

“Dengan skema dan proses training seperti ini, saya nilai pemerataan dan kemampuan crosser Rizqy Motor Boss Mild, Pasuruan, akan lebih baik dan menjanjikan prestasi, ”kagum H. Rokhmawan yang kali ini memantau langsung. teks - foto : skg