Beryl Coffee, Malang : DIKELOLA CROSSER NASIONAL, DENGAN TASTE & CITA RASA PALING LOYAL

Ini dia cafe milenial milik crosser yang sejak 2018 gantung helm dari kompetisi motocross tanah air.

Peluang bisnis, incaran kaum milenial dan family itu, yang justru memikat pengantin baru bernama lengkap Edit Wahid itu.

Persis di awal tahun 2018, putra H. Udin saudagar yang tenar dengan nama WTJ perusahaan bidang kontraktor di Kalimantan itu, memulai bisnis cafe.

Nama Beryl diambil dari bahasa Yunani, artinya Diamond bagian dari jenis permata.

Profil dan sifat permata sendiri akan tampil sempurna, ketika dipoles, diukir, dirawat, serta kemasan iconic.

Definisi ini yang kuat merepresentasikan sebuah profil dan sifat kopi.

Aroma dan tastenya jauh lebih kaya, ketika mulai menanamnya ditreatment dengan baik dan terukur.

"Bahkan, nilai jualnya bisa lebih, ketika gaya penyajian maupun racikanya dikreatifi lebih serius, "urai Edit.

Termasuk peralatan penunjangnya, seperti mesin kopi.

Untuk perangkat yang satu ini, Edit memakai produk Sunremo tipe Cafe Racer from Italia.

Bentuknya hampir mirip dengan frame Ducati, sekaligus untuk mempertegas pribadi Edit penghobi otomotif segmen racing roda dua.

Sekilas infonya, Sanremo tipe Cafe Racer, pertama kali di Jatim diadopsi oleh Beryl Coffee di 2018.

Dan tipe Cafe Racer adalah tipe tertinggi nomer 2 di dunia, setelah Victorio  Adrino.

Sedang grinder memakai Victoria Ardwino tipe Compact K6 dan Mahlkoning EK 43.

Mengacu ke dunia kopi yang sejak 5 tahun silam, marak dikompetisikan. Maka, soal selera dan inovasi rasa, menjadi tantangan Edit, untuk menyajikan taste yang terbaik.

"Sebab itu, customer Beryl Coffee selalu kita edukasi dan kita tetap terbuka, untuk sharing rasa sampai pengalaman soal rasa dan selera kopi, "jelas penyandang gelar Second Runner Cup Tester, Malang itu.

Diatas lahan seluar 12 meter x 18 meter itu, Edit berserta 5 karyawan, yang terbagi 2 chef, 2 barista dan 1 runner surving, terus berkreasi menyajikan performa dan taste kopi terbaru yang diminati.

Secara konsep, Beryl Coffee mengarah ke working space, juga dilengkapi private room untuk keperluan meeting, serta mushola.

Artistiknya style family room, juga tersedia, termasuk terace, sebagai lokasi primadona buat kongkow, sampai merajut cinta.

Bicara working space, itu juga berdasar dari pengalaman. Saya dulu saat mengerjakan skripsi, paling bingung mencari lokasi yang representatif.

Kalaupun ada, lokasinya bising dan nggak nyaman, kalau saya menilainya saat itu.

"Input itu yang akhirnya, saya usung menjadi trade mark Beryl Coffee, "kenang Edit.

Dan sebagai pelengkapnya, Beryl Coffee juga lagi agresif meluncurkan menu Pride Burger dan The Gluton.

Harganya juga terjangkau, di kisaran Rp. 30 ribu, sudah bisa menikmati kualitas makanan premium.

Infonya, untuk adonan Cheese didalamnya, Edit sengaja membuatnya sendiri alias homemade.

Textur taste cheese-nya lebih match, dengan burger. Lebih mudah lumer memperkuat rasa roti.

Selebihnya, untuk komposisi daging 70% beef dan 30% berunsur fat atau lemak. 

Dengan begitu, tingkat gurihnya rasa, lebih kuat disetiap inchi saat menyantapnya.

Kalau The Gluton, penyajianya lebih superior. Sebab, pakai triple beef, triple chese, onion ring, triple egg dan acar.

Jujur, pemakaian nama ini saya ambil dari nama iblis. Sesuai sifatnya, tak pernah puas dan gahar.

"Demikian The Gluton, konsumen pasti tergoda terus untuk melahapnya, dari sajianya yang kaya rasa, "papar suami Erlia Wahyuni Anita itu.

Konsep menu makanan style American brekfast ini, tarjetnya untuk merubah pola pikir dan mitos.

Bahwa kalau tak makan nasi, kurang puas. Sajian Pride Burger dan The Gluton ini, secara position berada di tengahnya.

"Tak ringan dan tak berat, sehingga cocok untuk breakfast n launch, "senyum Edit.

Menu lain, juga ada shoestring, Sosis, beef beken, Scramble egg, Selqin American, Chicken katsu dan masih banyak lagi.

Dan kerenya, saat pembuatan filem "Yo Wis Band" di Malang, para aktornya seperti Joshua, Brandon dan Bayu Skak, pernah mampir kemari.

"Kebetulan, saat itu squele pengambilan gambarnya di dekat Beryl Coffee, di Jl. Tawangmangu No.21, Lowokwaru, Malang, "senyum Edit.   enea/foto : WTJ