Team Speed Jatim : ROAD SHOW GAS POL DI BLACKSTONE RACING PARK

Komunitas milenial ini terbentuk atas persamaan hobi, sesama penggemar kecepatan.

Kasak kusuk awal terbentuknya, berlangsung di workshop Speed Garage, kawasan Raya Panjunan, Sidoarjo.

Speed Garage, hadir menjadi ruang komunikasi milenial mania otomotif.

Beragam rumpun yang ada disini, dari Hafiz, mahasiswa, sampai eksmud.

Demikian segmen otomotifnya, terasimilasi dari touring, racing dan daily use.

Faktor kebetulan, secara market dan komposisi pasar, 70% didominasi pribadi beradrenalin tinggi.

Dari persamaan DNA dan pribadi yang tak pernah panik dengan pedihnya aroma avgas, lantas bergulir ke deklarasi.

"Tak pakai potong tumpeng, cukup menu tahu campur dan nasi babat, resto sebrang Workshop, menjadi selebrasinya, "kata Hanif punggawa Speed Garage.

Resmi dari kesepakatan member, memakai nama "Team Speed".

Skemanya bukan menjadi komunitas yang bernaung dalam satu brand.

Dan bukan spesifik ke matic atau sport. Tapi, lebih menjadi tongkrongan kuda besi, yang haus inovasi dan prestasi.

"Semuanya disini belajar, growing together, "ulas Hanif.

Bahkan sejak dibukanya Blackstone Racing Park, di seputaran Juanda, kini intensitas touring Team Speed menurun.

Dan mengalami kecenderungan mengikuti laga simulasi latih tanding drag bike, di Blackstone Racing Park.

Iintensitas dan tahapan riset, makin meningkat. Termasuk mode remap Electronic Control Unit.

Praktis makin melengkapi aktifitas dan hobi squad Team Speed, untuk mencari hasil catatan waktu terbaik.

"Kami semua menyambut bangga dan mengapresiasi kepada jajaran Management Blackstone Racing Park, Juanda, "kompak squad Team Speed di tengah kesibukan mengikuti laga.

Hobi dan nafsu full throttle, bisa diasah sempurna, dengan cara yang benar.

Dari membaca reaction time, perilaku memainkan kopling berbanding traksi, hingga mengenali power band yang benar.

Termasuk soal pemakaian apparel, mulai teredukasi merata, ke arah safety.

"Optimis aksi kebut-kebutan di jalan raya tereduksi, sebab bisa dilampiaskan disini, "sebut Awwal salah satu squad Team Speed.

Dari sisi gairah industri kreatif otomotif, dipastikan lebih marak.

Sebab, level penggemar kecepatan ala "Ngabers" yang bertransformasi ke sirkuit, dominan mengadopsi option part aftermarket.

"Otomatis dari kalkulasi kontribusi dan serapan pasar jadi lebih baik, "urai Hanif.

Pemprov IMI Jatim dan Penyelenggara tinggal mencari cara, merangsang dan mengemasnya, sebagai ruang penjenjangan bagi rider yang berlaga.

"Agar tetap ada asa, untuk melalui ke jenjang lebih bergengsi dan terukur pastinya, "bijak Hanif.   skg