Momen Hari Raya merupakan salah satu hal yang ditunggu-tunggu untuk berkumpul bersama sanak saudara.
Beragam pilihan transportasi perlu dicermati dengan tepat untuk mengantarkan keluarga bersilahturahmi, salah satunya menggunakan sepeda motor.
Tapi tidak perlu panik! Dengan beberapa tips #Cari_Aman berkendara saat mudik lebaran.
Para bikers bisa menikmati perjalanan dengan aman, nyaman dan pengalaman berkendara saat mudik lebaran menjadi menarik.
Berikut beberapa hal yang perlu diketahui dan disiapkan oleh para bikers yang ingin berkendara saat mudik lebaran bersama keluarga.
- Atur Perjalanan Dalam berkendara
Bikers juga perlu perhatikan jarak tempuh, jika berkendara jarak jauh yang memiliki jarak berkendara lebih dari 2 jam, idealnya para pengendara melakukan istirahat setiap 2 jam sekali.
Untuk merefresh tingkat konsentrasi dan merilekskan postur tubuh yang paling aktif bergerak saat riding.
- Pembuatan Route Plan
Dari jalan yang akan di lalui, lokasi pom bensin terdekat dan tempat istirahat, layaknya menjadi perhatian.
Para bikers Honda dapat memanfaatkan fasilitas Balai Santai Honda di sepanjang jalur mudik untuk beristirahat sejenak.
Jika berkendara jarak dekat yakni kurang dari dua jam, perlu diperhatikan asupan cairan dalam tubuh dengan memperbanyak minum serta istirahat.
- Periksa Kondisi Motor
Sebelum melakukan perjalanan mudik, cek kendaraan seperti tekanan angin ban, kampas rem.
Sebaiknya cek kendaraan di AHASS terdekat sebelum melakukan perjalanan.
Ada 2 titik AHASS Siaga
* AHASS Siaga Mojokerto di AHASS Mojopahit Motor 2
* AHASS Siaga Banyuwangi di AHASS Sevrio Motor
AHASS Siaga, beroperasi mulai jam 08.00 – 22.00 wib.
- Gunakan Perlengkapan Berkendara
Untuk mengurangi resiko cedera pada saat berekendara, selalu gunakan perlengkapan berkendara yang terdiri dari Helm full face/open face, Jaket lengan panjang, Sarung tangan, Celana panjang dan Sepatu.
Selain itu ada juga perlengkapan tambahan seperti jas hujan kaca mata, masker, pelindung dada, pelindung siku dan lutut, serta kaos kaki.
- Perlengkapan Berkendara juga Berlaku Buat Boncengers
Dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dan ditetapkan pemerintah. Limit Ideal Membawa Barang dan Penumpang Pastikan tidak berkendara lebih dari dua orang dan tidak membawa barang terlalu banyak.
Aturan berkendara membawa penumpang berlebihan diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Khususnya pada pasal 106, mengenai aturan berkendara sepeda motor, tidak boleh membawa penumpang lebih dari 1 orang.
Sedangkan dalam membawa barang, perlu diperhatikan aturan guna menambah kenyamanan berkendara.
Seperti lebar barang bawaan yang tidak melebihi setang kemudi, barang ditempatkan di belakang pengendara, serta tidak melebihi panjang motor, maupun tinggi bahu pengemudi saat berkendara.
Selain itu, pastikan barang bawaan terikat erat sehingga tidak berpotensi mengganggu keseimbangan saat berkendara.
- Jaga Kondisi Tubuh Agar Tetap Bugar
Tidur cukup merupakan salah satu cara agar kondisi badan prima sebelum perjalanan dengan sepeda motor.
Selain istirahat yang cukup jangan lupa untuk makan menu bergizi saat sahur dan konsumsi vitamin jika perlu.
Mengkonsumsi makanan yang sehat juga membuat tubuh lebih bugar dan kuat jika harus melalukan perjalanan panjang.
“Berkendara bersama keluarga merupakan hal yang menyenangkan.
Siapkan juga, teknik berboncengan bagi pengendara, agar tetap #cari_Aman saat berkendara di jalan seperti slogan keselamatan berkendara dari Honda.
Dan penting bagi kita sebagai pengendara motor, mentaati peraturan serta bijak dalam kesadaran berkendara.
Apalagi dengan membawa orang yang dicintai, "himbau Hari Setiawan, Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim. *