Kemasan event yang spesial diproyeksikan, untuk memberi ruang aktualisasi diri para penghobi karapan liar di zona Ponorogo dan sekitarnya ini, terus mendapat perhatian serius public otomotif di Jatim.
Bahkan event swadaya Hasil inisiasi beragam komunitas otomotif roda dua di Ponorogo, Pengcab IMI Ponorogo, Pemangku Wilayah Ponorogo, serta saudagar Ponorogo identik dengan icon AMRF, pengaruh positifnya luar biasa !
Mengingat event Drag Bike KPDP ini, sifatnya tentatif dan tidak dikomersilkan, maka secara teknis dibatasi sebanyak 100 starter, dengan durasi 3 jam.
Itupun atas himbauan dan saran AKP Bayu Kasatantas Ponorogo, yang menghendaki agar event Drag Bike KPDP, bisa terus digelar setiap minggu, akan tetapi tidak sampai memancing kemacetan.
Karapan liar, motor atau matic trondol dan pemakaian knalpot racing alias brong, secara statistiknya terus menurun.
"Otomatis, dengan mendapatkannya solusi dalam mengekspresikan hobi ini, tingkat kecelakaan di kawasan Ponorogo, berangsur menurun.
Alhamdulillah, pola pikir milenial jadi lebih terbuka, sehingga sadar diri dan lebih santun di jalan raya, "jelas H. David Surya Pratama owner Anugrah Mandiri Racing Factory, Ponorogo.
Special event yang telah berjalan dan memasuki ronde ke 10 ini, dengan memanfaatkan Jl. Juanda dan kawasan Sukorejo Ponorogo, mulai menampakkan bibit-bibit rider belia potensial.
"Sebab, serapan pembekalan materi teori dan praktek, khususnya cara start yang benar, telah tersampaikan secara komprehensif dan matang.
Point ini yang kian menegaskan, event Komunitas Pecinta Drag Bike Ponorogo, impact exclusivenya telah bertransformasi layaknya racing school, bagi rider yang berlaga, "bangga H. David Suryapratama.
Mengingat, seluruh teknis, prasana, sarana dan kemasan event, telah mengacu dan menerapkan standar Nasional.
Dan telah menjadi komitmen kami, sejak awal sebelum Drag Bike KPDP, digulirkan.
"Agar rider-rider jebolan akademi, setelah intens berlaga di event "Drag Bike KPDP", telah memiliki bekal dan siap menghadapi rider-rider drag bike kawak.
Jadi, secara misi event "Drag Bike KPDP", secara skema dari Ponorogo, oleh Ponorogo dan untuk Ponorogo, "tambah H. David Suryapratama.
Menariknya, dari tingginya intensitas pagelaran event Drag Bike KPDP, turut menghadirkan fenomena solidnya kerjasama antar milenial Ponorogo, layaknya Event Organizer.
Pasalnya, tanpa komando, masing-masing person telah menjalankan job sheet secara proporsional.
Milenial yang telah terbiasa menghadapi crowd dan mengurus birokrasi, akhirnya makin piawai, dalam mempersiapkan special event-event kolosal.
Semua lini jadi tercreated lebih matang, sebab telah terbiasa jalankan evaluasi, dari plain A, plain B maupun plain C.
"Dari pemandangan ini, saya jadi berani menginisiasi untuk menghelat event atau pagelaran yang sifatnya kolosal.
Salah satunya event bertema komunitas penggemar 2 Stroke, sengaja saya buka dengan skala regional Jatim.
Dengan Squad ini, saya makin optimis kedepan-nya milenial Ponorogo, yang terlibat di beragam aktifitas otomotif ini, bisa saya kukuhkan untuk menjadi Event Organizer, "urai H. David Suryapratama membakar semangat. skg
