H. Imam Safi’i - IM Collection, Surabaya : ADVENTURE MANIA SYARI’AH & USUNG MISI SPORT TOURISM

H. Imam & Biyanto rekan adventure. Melalui adventure junjung tinggi ukuwah islamiyah. H. Imam & Biyanto rekan adventure. Melalui adventure junjung tinggi ukuwah islamiyah.

Kalau bicara dunia adventure dan urusan trabas, seakan kurang lengkap kalau belum ada pemain kawak yang satu ini. Kenalan dulu yuk, dia adalah H. Imam Safi’i, warga Jl. Tokala 4, Surabaya yang hobi dengan trabas nama tenar adventure saat 97, pertama H. Imam mengawalinya ketika bergabung di IPTI.

H. Imam. Adventure sebagai evolusi hobi di dunia otomotif.

 

Suami dari Hj. Anna Muawanah menyebut trabas yang bergulir menjadi adventure itu sebagai media silaturakhim. Kalau direview lebih jauh lagi, H. Imam sejak muda hobi otomotif, pernah juga menjadi spectator karapan dan memang tak bisa lepas dari komunitas, dengan ciri khas selalu koloni.

“Hal ini persis dengan karakter nenek moyang saya, blesteran Lamongan Madura, yang memiliki pribadi sosial yang sangat tinggi, “sapa H. Imam dengan sambutan hangatnya.

H. Imam. Tenar dengan bisnis kerudung dengan brand IM Colection kualitas export.

 

Artinya saat berbicara sosial, di keluarga besar kami, bukan sebagai hal yang wah dan hanya ajakan apalagi ikut-ikut. “Tapi, seolah sudah menjadi pakaian, in line dengan perjalanan hidup, ”wejang pria pemilik brand “IM Collection” spesialis kerudung dan sarung kualitas export itu.

Termasuk di kegiatan adventure ini, saya bersama rekan-rekan salah satunya Biyanto juga pemain otomotif kawak, yang kebetulan memiliki visi dan misi sama, berusaha tampil menggairahkan.

H. Imam & Biyanto rekan adventure. Kompak menggairahkan kegiatan adventure.

 

Anggap saja adventure ini sebagai medianya, tapi dibalik itu ada sajian silaturakhim luar biasa, yang bisa kami bangun. Hingga mampu menjadikan teman sebagai saudara, termasuk lawan ikut menjadi dermawan. “Dan ini bukan besar-besarkan tapi fakta, alam memang luar biasa, ”kata H. Imam dengan nada tinggi.

Dan persepsi seperti ini bukan sebagai wacana ! Sebab, sampai hari ini saja H. Imam dan rekanya, memiliki total 43 unit sport trail dan special engine. Detailnya, di Surabaya 13 unit, Lawang 12 unit, Pandaan 11 unit, Bandung 4 unit dan ada lagi di workshop 3 unit.

Unit yang dimiliki juga berkelas, terbagi KTM 250 Chili Edition, YZF 450, YZF 250, YZ 125, KLX 230, KLX 150, CRF 150L. Memang dari segi brand, dominan Yamaha. “Sebab, sejak mudah brand besar YZ itu sudah menjadi brand impian saya, ”jelas H. Imam.

Selain memang hobi otomotif, sport trail dan special engine ini, sengaja dipersiapkan buat kerabat, kolega bisnis, sampai tetangga misal ingin dan penasaran main adventure.

H. Imam & rekan adventure. Kompak membangun pola hidup & keluarga sehat.

 

Dan alhamdulilah, melalui adventure ini bisnis saya, step by step bisa berkembang pesat. Sebab, di perjalananya banyak kolega dan bisnis baru yang sukses saya bangun. Kemudian saya kembangkan dan kelola, kembali untuk adventure.

Sisi lain, bapak 4 anak kelahiran 74 ini, menilai adventure sebagai pola hidup pribadi dan keluarga sehat, di tengah era globalisasi seperti saat ini. Adventure lebih pas sebagai sarana refreshing, untuk mengkalibrasi pikiran, aklak, agar menjalani hidup lebih tenang, damai dan selalu bermanfaat bagi sesama.

Banyak pesan moral yang sebenarnya bisa dikaji dari adventure, bersama rekan-rekan. Contoh simpel, air putih kalau di kota memang murah, tapi ketika di tengah hutan mirip berlian. “Bagaimana keiklasan kita diuji berbagi, walaupun kita sebenarnya juga membutuhkan untuk survive, ”timpal Biyanto.

H. Imam & rekan adventure. Prioritas memperkuat silaturakhim.

 

Membantu evakuasi teman, meskipun porsi tenaga kita sisa 50%, padahal trek masih setengah jalan. Dan masih banyak lagi hikmah yang diterima dan dipelajari dari adventure. Nah, satu hal lagi, dengan adventure kami bisa meninjau lebih jauh representasi sebuah karakter lebih tepatnya.

“Kalaupun ada yang menganggapnya sebagai dakwah, silahkan, tapi ya inilah pribadi seorang H. Imam bersama rekan, ”tegas penghobi MTB level cross country itu.

Bicara cross country, menurut H. Imam lebih tepat sebagai pelengkap. Mengolah fisik, nafas dan melemaskan otot kaki, bahu dan tulang belakang. Tak ada resep dan teknik khusus untuk bersepeda. Terpenting rutin, berusaha melawan limit  rasa capek dan terus naikan intensitas grafik jangkauanya.

Misalkan bulan pertama panjang trek 10 KM, masuk bulan ke dua tambah lagi 12 KM dan seterusnya. Sebab, di tengah hutan khususnya geografis lembah, kadang debit oksigen tipis. “Disini pentingnya bersepeda, ada bekal memenej olah nafas yang sehat, ”papar H. Imam.  

Cross country dengan RX3. Menjadi bagian rutinitas H. Imam mengolah fisik.

 

Untuk unit sepeda, saat ini H. Imam memakai Polygon Cozmic RX3, sebagai indikasi kalau pemain kawak cross country. Mengingat seri Polygon ini tenar di bawah tahun 2009. Selain itu juga ada Merida AM Fulsus.

Sedang Biyanto, lebih memilih fitness rutin untuk bekal adventure. Posturnya yang dulu tambun sekarang 11-12, dengan postur body builder. Sehingga erat terkorelasi dengan adventure. “Terutama, saat dituntut memacu fisik lebih strong, seperti saat terjerembab di trek lumpur 50 cm, ”cerita Biyanto.  

Dan untuk komunitas saat ini, H. Imam menjadi penggerak Lawang Trail Community yang berlangsung sejak 2004. Kemudian ada juga Sikatan Trail Community, Lawang Green Baret Community dan terbaru ada Laskar Bonek (Lasbon).

Desain jersey Lasbon. Siap meramaikan kegiatan adventure & optimis menjadi cooling system.

 

Bahkan kabarnya Laskar Bonek ini, sebagai media cooling system di tengah sengitnya kompetisi sepak bola di Jatim. Dengan Laskar Bonek yang identik dengan kota Surabaya ini, semoga bisa kembali menjalin silaturakhim.

Sebab, saya yakin dari 100 penghobi berat sepak bola, 60-nya bahkan lebih pasti hobi otomotif. “Pada point ini, kami berusaha kembali merajut silaturakhim, ”tutur H. Imam.

Dan mengapa saya bersama rekan selalu tampil dan menjadi penggerak di komunitas adventure ? Lagi-lagi ada pesan yang ingin saya sampaikan, yaitu obsesi dan skenario besar untuk mensosialisasi “Sport Tourism” di Jatim maupun luar Jatim.

H. Imam & kerabat adventure. Berusaha mengenalkan destinasi wisata baru instagramable.

 

Melalui adventure, kita bisa belanja oleh-oleh durian, apel, ubi-ubian dari penduduk desa, sebagai kontribusi ekonomi meskipun minim nominalnya. Demikian saat posting foto adventure di sungai, lembah, perkebunan dan pegunungan.

“Secara tak langsung, kami bersama rekan ingin mengenalkan destinasi baru yang sejatinya lebih instagramable kata anak milenial jaman sekarang, ”senyum H. Imam.

Semoga setiap wilayah yang memiliki geografis menunjang untuk kegiatan adventure, bisa terangsang, improve hingga berbenah. Untuk membangun sebuah industri kreatif. “Misal jasa cuci motor, jasa pijat, jasa rescue dan masih banyak lagi yang bisa dibangun dari sini, ”yakin H. Imam.    teks - foto : enea/IMC