Archie Ramiro - Sawah Klasik Racing Team, Ponorogo : DI SEKOLAH BINTANG KELAS, DI LINTASAN BIKIN RIVAL WAS-WAS

Archie Ramiro - Sawah Klasik Racing Team, Ponorogo. Bersama ibu guru pembimbingnya, bangga dengan prestasi Archi, hingga mempopularkan SMPN 1 Ponorogo. Archie Ramiro - Sawah Klasik Racing Team, Ponorogo. Bersama ibu guru pembimbingnya, bangga dengan prestasi Archi, hingga mempopularkan SMPN 1 Ponorogo.

Salah satu lembaga pendidikan di Ponorogo ini, tiba-tiba namanya popular juga nge-hits.

Setelah salah satu siswa-nya mampu menunjukan taring, eh prestasi di dunia otomotif segmen racing.

Menandingi cerita dan kisah klasik, prestasi para pebasket, perenang dan penari, yang jadi program ekskul regular.

Dia adalah Archie Ramiro, terdaftar sebagai salah satu siswa SMPN 1 Ponorogo, yang baru saja merayakan kelulusan, usai 3 tahun menimba ilmu di sekolah favorite Ponorogo itu.

Tanpa komando, cabor otomotif roda dua, sukses menyelinap dan berpartisipasi, mengharumkan nama tempat Archie membangun etika, karakter dan disiplin.

Tugas dan kiprah wali kelas memang tak kenal batas, bekerja tulus dan penuh iklash.

Hujan dan panas, tetap diterjang demi amanah, dorongan semangat tanpa tanda jasanya.

Sebagai orang tua, saya sangat berterima kasih ke bapak dan ibu guru pembina Archie.

"Selama ini, Sangat pengertian, atas keleluasaan diberikanya waktu dan soal perizinan, "sambut Paduka Oky orang tua Archie.

Seperti saat mengikuti laga di luar provinsi, harus dihadapkan ijin di hari Jum"at.

Archie Ramiro - Sawah Klasik Racing Team, Ponorogo. Penampilan spektakulernya dihadapan publik & penggemarnya di Ponorogo. 

 

Dengan harapan di hari Sabtu, bisa mengikuti QTT dan mencari final setingan terbaik.

"Memang dilematis, antara fokus menimba ilmu dan menitih karier di road race, "sebut Paduka Oky.

Tapi, sejak awal saya dan bunda Reisfia sepakat, mencari cara dan siasat, antara karier dan pendidikan Archie, bisa jalan selaras, tanpa ada yang dikorbankan.

Sebab, di satu sisi, sejak usia 5 tahun bakat Archie mulai nampak dan mengawalinya di motocross.

Seiring bergulirnya waktu, Archie sangat enjoy menikmati proses kariernya di balap.

"Sampai di usianya yang relatif belia, Archie sudah mampu menunjukan kemampuanya, setelah jadi jawara di kelas 65 cc kala itu, "urai Bunda Reisfia.

Karakter pendiamnya, justru menjadikan Archie banyak memiliki teman cewek.

"Archie terklasifikasi siswa yang banyak teman, mudah bergaul, "kata Paduka Oky mengutip statement wali kelas Archie.

Erat terkorelasi dengan gaya balapnya, yang terukur dan berkelas di setiap laga.

Matematikanya terus berjalan, saat private training maupun laga.

Seperti aksinya saat rolling speed di u-turn, selalu singkat.

Sesuai hukum sentrifugal, disaat speed berlebihan, garis putarnya akan selalu keluar.

Disitu Archie bisa memainkan dan mengukur speed, mereduksi pengaruh sentrifugal.

Sebentar lagi, rider brilian itu akan duduk di bangku SMA, berharap bisa masuk di sekolah favorite lagi.

"Tapi, kisah dan cerita di SMP, saat mengawal proses menggapai cita dan prestasi, selalu akan saya kenang, "lirih Archie.

Meskipun sesekali terlontar nada tinggi dari ibu guru, saat menemui kesalahan.

Tapi, momen yang bikin "mules itu, justru yang bikin saya kangen.

"Terima kasih bapak dan ibu guru, "tutur Archie.   skg/foto : doc