Ada kabar terbaru dari kubu Baja Beton Randumas Family Reborn, Jombang. Di musim kompetisi drag bike 2020 ini, M. Fatkul, Babar dan Dian sebagai founder tim, kemungkinan akan mereformasi tim yang prestasinya terus bersinar di 3 tahun belakangan ini.
Musim kompetisi drag bike 2020 tak lagi bersama Andi Wibowo yang biasa membawa bendera P5Boer. “Tapi, semua squad Baja Beton Randumas, Jombang masih berhubungan dengan Andi, sebab bagaimanapun juga, awal tim kita berdiri Andi juga sebagai pencetusnya, ”lontar M. Fatkul.
Rencana untuk mekanik yang baru, saya hanya ingin sowan ke beberapa mekanik Jogja, spesialis 2 tak, untuk persiapan di musim kompetisi drag bike 2020. Mengingat di 2020 ini, kita kembali berjuang, mempertahankan prestasi yang telah terukir di even skala nasional.
Sepakat untuk menatap masa depan di musim kompetisi drag bike 2020 kita tetap fokus berlaga. “Saya nilai hal ini sebagai bentuk dinamikan tim drag bike, semua tim saya yakin pernah mengalaminya, ”lontar M. Fatkul.
Kemo Sanjaya, mekanik asal Jogja kemungkinan akan menjadi rujukan kita, untuk memback up semua performa kuda besi tim kita, khususnya kelas sport 2 tak rangka standar 155 cc dan Sport 2 tak FFA. "Dari data prestasi om Kemo, juga mumpuni di kejuaraan nasional, "nilai M. Fatkul.
Bukan bermaksud sombong, Ninja 155 cc rangka standar milik kita sempat menjadi viral di even drag bike Buleleng, Bali. Konsisten mengukir catatan waktu di 7,166 detik dan saat laga di Denpasar 7,190 detik.
Di kelas-kelas ini yang akan kita pertahankan, bisa jadi kembali memperbaikinya dengan best time lebih singkat. “Sebagai tim dari Jatim yang mampu mengukir best time yang fantastis, pastinya layak menjadi sebuah kebanggaan, sekaligus menjaga kejayaan tim Jatim di dunia drag bike, ”semangat M. Fatkul.
“Sebab, secara tak langsung mampu mengkalibrasi best time kels sport 2 tak 155 cc rangka standar, sebelumnya yang berada di 7,3 detik dan 7,4 detik, ”tambah owner tim yang ditahun ini disuport oleh Rido Racing dan ABRT exhaust system itu.
Untuk tarjet even di musim drag bike 2020, akan fokus di seri Gaduro Jateng dan skala nasional, selain even kejurda dan open. Pemilihan even ini, juga bagian dari strategi tim kita, untuk menarungkan Deska Muntel di level pemula. “Sebab, Deska untuk saat ini posisinya lagi on fire, jadi optimis kita mampu menguasai, sekaligus menunjukan Deska sebagai petarung Jatim yang bisa mendominasi, ”puji M. Fatkul.
Jadi, selain kelas sport 2 tak 155 cc rangka standar, kemungkinan juga akan bertarung di kelas bebek 2 tak 116 cc, bebek 4 tak 130 cc dan Sport 2 tak FFA.
Khusus untuk gacoan Sport 2 tak FFA, masih tahap maintenance dan belum masuk ke tahap final seting. Tapi, sesuai dengan input Om Dian, bagaimanapun juga kelas ini harus diperjuangkan bisa menorehkan prestasi di musim kompetisi drag bike 2020. teks - foto : rio