M Raditya MX 85 - Rizqy Motor Boss Mild MX GTX Team : PERSIAPAN SAMBUT EVENT AKBAR 2023, TAK KENAL KOMPROMI DI MASA RECOVERY

Proses penjenjangan yang dilalui Pangeran Tembakau Balap, layaknya rider Pro.

Bagian hidupnya, sejak belia telah didedikasikan buat torehkan prestasi dan sejarah di dunia motocross tanah air.

Tak lagi mengenal kompromi, kendati menahan nyeri cidera kaki kiri yang masih tahap recovery, usai dua bulan operasi.

Karakter petarung, tipikal skill dan nyali yang telah berada di standard crosser nasional, sukses melapis mentalnya bagai baja.

Proses terapi justru berlangsung di Nyi Tipah Sirkuit MX GTX, Suwayuwo, yang baru saja dibangun oleh Pakde M. Raditya, tak lain H. Rokhmawan, owner pabrikan cigarette Boss Mild Group, Pasuruan.

Tak pakai lama, gaya balap baru untuk melawan rasa nyeri diaplikasi, sebagai konsekuensi.

"Saat landing, agak susah pindah gigi Om, terpaksa solusinya nahan power band gigi rasio ringan, usai landing, "kata M. Raditya.

Perbandingan final gear jadi berganti berat, solusi mereduksi RPM mesin agar tak sering bergasing di RPM tinggi.

Speed memang kurang mengalir, tapi saya terus mencoba untuk main tendang pedal transmisi.

Tempo seminggu, di sesi training, tradisi limit nyeri jadi terbiasa dihadapi saat mindah gigi.

Memang masih kurang perfect secara totalitas skill yang saya explore.

"Tapi, saya mesti giat training melawan cengeng, sekaligus persiapan menyambut musim kompetisi motocross 2023, membela Rizqy Motor Boss Mild MX GTX Team, "semangat M. Raditya.

Dan perhelatan akbar "Super Grasstrack Motocross Openchampionship 2022", di Wonokerto, Sukapura, Probolinggo silam, menjadi event perdana M. Raditya usai cidera.

Di event spektakuler hasil garapan Victor Racing Organizer itu, M. Raditya sukses menorehkan podium ke-4.

Dengan kondisi yang kurang prima, M. Raditya terhitung nge-voor.

Tampak, saat menghadapi rival-rival petarung nasional, yang biasa menyemarakan Rizqy Motor Boss Mild Onesixeight Indiel MX GTX Openchampionship 2022.

Di laga yang tergelar di bukit barisan kawasan Bromo itu, M. Raditya sesekali mengangkat kaki kirinya.

Sembari intonasi RPM terpatah-patah, bekal tekad dan kemauan kerasnya, terus berusaha full throttle.

Di beberapa titik kondisi track yang dinilai minim memicu nyeri, disapunya bersih dengan power full GasGas MC85 pacuan-nya.   skg