Keseriusan Bos Holis owner Bonero Racing Team, menghadapi kian memanasnya kompetisi, berujung pada revisi formasi petarung.
Di laga MCR 2025 seri Surabaya, selain diperkuat Febrian Yusuf rider potensial asal Pati di kelas Novice, Bos Holis Juga mendaulat Awhin Sanjaya di kelas Expert.
Menurunkan total enam unit kuda besi yang siap tempur, terbagi Bebek 2 tak 116 cc, Bebek 2 tak 125 cc, MP1 dengan dua mesin dan Bebek 4 tak 5TP.
Kabarnya, seluruh unit kuda besi Bonero Racing Team, ditangani oleh engine builder Nasional dengan segudang prestasi.
Seperti MX King pacuan Awhin Sanjaya, hasil racikan GDT Jogja, sedang Bebek 4 tak 5TP kreasi MBKW2 dan untuk Bebek 2 tak, langsung ditangani Budiono mantan rider Kawak asal Madura.
Di laga MCR 2025 seri Surabaya, Awhin Sanjaya dan Febrian Yusuf, saling menunjukan aksi berkelasnya, di masing-masing kelas bergengsi yang diikuti.
Keduanya, tampil menjadi bintang sirkuit, setelah sukses mengamankan posisi terbaiknya, di kelas berbasic 4 tak maupun 2 tak.
Dari kejauhan di tepi sirkuit Bos Holis dan Official Team, tiada henti membakar semangat para petarungnya, serta tersenyum puas oleh performa petarungnya.
Terlebih, seluruh unit kuda besi 2 tak Bonero Racing Team, memiliki performa diatas rata-rata, saat menghadapi gengsi 2 tak yang kian meroket.
Menurut Budiono, porting silinder dan gigi rasio kelar direvisi, untuk mendongkrak gasingan tengah atas.
Sebagai catatan, Revisi ini juga berdasar hasil evaluasi, di laga sebelumnya !
Di sisi lain, di kelas expert performa MX King pacuan Awhin, sukses menguasai jalan-nya laga.
Awhin jeli mengumpan emosi rivalnya, psikis dan kontrol Awhin istimewa, posisi terdepan jadi makin ringan direbutnya.
Sementara Febrian Yusuf, harus berjibaku dengan fisik, teknik dan skill-nya, setelah kelas berbasic Bebek 4 tak yang diikuti, dijubeli sesama petarung potensial.
Usai melalui perjuangan dramatis, Febrian Yusuf lagi-lagi menyumbangkan trophy terbaiknya, untuk Bonero Racing Team.
"Dengan Hasil prestasi di MCR 2025 seri Surabaya ini, saya pribadi sangat puas, oleh performa pembalap, kuda besi dan solidnya Official Team.
Kondisi dan chemistry ini, yang akan saya pertahankan demi menjaga klasemen dan torehan prestasi terbaik, sampai menghadapi Grand Final, "tegas Bos Holis.
Selebihnya, racikan mesin dan performa saat ini, semoga bisa memberi input pembelajaran bagi official team.
"Sebab, melalui racing kompetisi ini saya juga ingin memberi pengaruh positif ke milenial Pamekasan, soal pembelajaran modifikasi mesin balap.
Sekaligus, merubah mindset para milenial, agar lebih memahami hikmah dan tujuan laga di event resmi berprestasi, "tambah Bos Holis.
Data & Fakta Prestasi Bonero Racing Team, Pamekasan
• Bebek 2 tak Standar 125 cc expert
Juara 1 Ahwin Sanjaya
• Bebek 2 tak standar 116 cc expert
Juara 4 Ahwin Sanjaya
• Bebek 4 tak tune up 150 cc novice
Juara 4 Febrian Yusuf
• Bebek 4 tak tune up 130 cc novice
Juara 2 Febrian Yusuf
• Bebek 2 tak standar 125 cc novice
Juara 1 Febrian Yusuf
• Bebek 2 tak standar 116 cc novice
Juara 1 Febrian Yusuf
• Bebek 4 tak tune up 150 cc expert
Juara 3 Ahwin Sanjaya
• Bebek 4 tak tune up 150 cc novice
Juara 3 Febrian Yusuf
• Bebek 4 tak tune up 130 cc expert
Juara 1 Ahwin Sanjaya
