Tazeer Team Boss Vicky RD Racing, Pamekasan : SEJAK DINI NAIK KELAS MX85, SIAP BERTARUNG DILUAR PROVINSI !

Kelas MX65 cc kerap kali memicu dilema, saat karier crosser yang melalui di kelas ini, postur tubuhnya tumbuh pesat.

Mengingat usia crosser yang berada di MX65 cc, berada di masa pertumbuhan dan terbilang sangat produktif.

Selain pengaruh asupan nutrisi dan protein, juga bisa dipicu oleh Gen atau DNA orang tua.

Fenomena ilmiah ini, kerap memicu riding style crosser berbanding geometri rangka MX65, jadi tak lagi sinkron.

Seperti yang dialami Rafi Ahmad crosser Tazeer Team Boss Vicky RD Racing, Pamekasan.

Jelang akhir musim kompetisi motocross 2025, management Tazeer Team Boss Vicky RD Racing, Pamekasan, sepakat sejak dini menaikkan Rafi Ahmad di kelas MX85 cc.

"Awalnya, memang menjadi tantangan bagi putra saya, karena secara performa mesin lebih bengis, dengan geometri rangka lebih besar.

Setelah melalui sesi adaptasi dan latihan keras di Nugroho Motocross Training, Kediri, menurut anak saya justru bisa lebih maksimal mengeksplore teknik maupun skill, saat naik MX85, "jelas Boss Vicky.

Pemaparan yang disampaikan Boss Vicky memang rasional, sebab dengan MX85 ruang gerak postur tubuh Rafi Ahmad jadi lebih bebas.

Rentang rebound - kompresi suspensi depan, juga lebih nyaman saat menghajar superbowl, termasuk saat dihadapkan big jump.

Bahkan, ketika meninjau bobot Rafi Ahmad, memang idealnya diback up mesin berkubikasi, lebih besar tepatnya MX85.

Gaya balap Rafi Ahmad jadi makin "amazing", ini yang lantas memicu crosser-crosser kawak MX85, jadi makin was-was.

Terlebih Rafi Ahmad memacu Husqvarna TC 85 cc versi 2025, dengan konfigurasi mesin semi racing bawaan pabrik.

Termasuk up side down dan pro link monosok, yang banyak mengalami perubahan, dibanding versi sebelumnya.

Di fase ini Boss Vicky jadi makin mendalami, bahwa performa tempur putranya, juga mutlak ditunjang dengan kuda besi mumpuni !

Faktanya, saat berlaga di IWAK Nassi MX GTX Championship 2025, di sirkuit Watulimo, Prigi, Rafi Ahmad mulai mengimbangi gaya bertarung para rivalnya, ditengah pengawalan Tri Priyo Nugroho.

Gaya balap Rafi Ahmad, jadi makin berkelas, penyelesaian handicap singkat dan makin terukur.

Boss Vicky sampai bela-belain ikut turun di tengah lintasan, untuk membakar semangat Rafi Ahmad, tiada henti.

Makin spesial, saat perdana berlaga di kelas MX85 di sirkuit Watulimo, Prigi, Rafi Ahmad memikat perhatian public motocross, setelah sukses membongkar pertahanan crosser seniornya.

Hingga Rafi Ahmad mampu merangsek di podium ke-4, sekaligus menjadi kado indah bagi Abah Vicky, jelang menyambut musim kompetisi motocross 2026.

"Tapi, fase Rafi Ahmad saat ini, tinggal menempa mental bertarung-nya, ketika mengasumsikan kelas ini didominasi crosser-crosser Nasional.

Bergulirnya musim kompetisi motocross di 2026, Rafi Ahmad akan saya ikutkan laga di luar provinsi.

Menghadapi crosser MX85, dari Jateng, Jogja dan Jabar, semoga bisa menyulut nyali Rafi Ahmad, "tegas Tri Priyo Nugroho.   skg