Race One Racing Team, Ngawi : DIBACK UP SOSOK PALING TEPAT, FIX LAMBUNGKAN NGAWI GO NASIONAL !

Latar belakang Ferlando Argya Putra menitih karier di lintasan road race, kental merepresentasikan menjaga dinasti racing, keluarga besar Anton Prawito, crosser legend era 90an.

Anton Prawito yang kini disibukan oleh aktifitas kontraktor dengan bendera UD. Asri Multi Block, Ngawi dan dikenal dekat keluarga besar Wijayanti Group, kontraktor asal Bojonegoro itu, tak lain adalah daddy Miko Race One rider potensial Jatim di era 2012.

Sekilas infonya, UD. Asri Multi Block, dengan headquarter di Jl. Geneng - Kedungputri KM. 1, Geneng, dikenal luas sebagai supplier alat berat, spare part alat berat, aspal, box calvert, paving, kanstin, gorong-gorong, pengecoran jalan beton, concrete barrier, serta struktur pendukung lain-nya.

Bahkan, kabarnya UD. Asri Multi Block, Ngawi, telah banyak berpartisipasi dalam pengembangan dan pembangunan infrastruktur, di Kabupaten Ngawi.

Balik ke topik hangat, Ferlando sapaan rider dengan nomor lambung #115 itu, adalah putra dari Miko yang lagi fokus jalankan moda bisnis Rent, Tour & Travel dengan icon "Race One Garage", di Jl. Ahmad Yani 636, Ngawi.

Maka, ketika dikorelasikan dengan prestasi gemilang Ferlando saat ini, sontak banyak pihak menuding, Ferlando adalah wujud kaderisasi kota Ngawi.

Dalam keterangan resminya, Anton Prawito menegaskan, "Tak masalah, pada prinsipnya keluarga besar saya, memiliki kadar gila tinggi terhadap jagad racing.

Jadi, dengan atau tanpa, saya juga siap gelontorkan dana !

Setelah saya di motocross, Miko dan adiknya Okta di road race, sekarang buah hatinya Miko, giliran meneruskan estafet-nya.

Makin kesini, tak bermaksud congkak, saya justru bangga bisa kembali melambungkan nama Ngawi, baik di blantika road race daerah, maupun skala Nasional.

Saya terobsesi untuk menyatukan pelaku otomotif Ngawi, khususnya segmen road race, demi merebut kembali prestasi hakiki dan kejayaan Ngawi, "tegas Anton Prawito dengan nada tinggi.

Tingginya semangat Anton Prawito memang tak terbantahkan ! Untuk menghantar, mengawal dan mewujudkan prestasi cucunya, yang saat ini terklasifikasi di Novice.

Tensi kompetisi seperti LFN, SCP dan Motoprix, dijadikan tolak ukur Boss Prawito, soal durability sampai speed kuda besi.

Itu juga hasil dari notulen rapat pleno bersama Widodo Putra Tech dan Andri Bolang, pelaku otomotif Ngawi, yang kini berperan tukang mengucurkan dana segar, alias sponsor.

Pertimbangannya taktis, laju teknologi melesat cepat, setengah-setengah mending tidak !

Adaptasi untuk menandingi para jawara, yang kini jadi konsentrasi singgasana "Race One Racing Team, Ngawi".

Faktanya, jet darat pacuan Ferlando di kelas Bebek 2 Tak 116 cc Novice, Bebek 2 Tak 125 cc Open dan Bebek 4 Tak 130 cc Novice, kini ditangani Waskito "Merit" Ngubayni begawan MRT Factory Solo, engine builder kawak penggemar Chevy LUV, juga langganan rider-rider jawara Nasional.

"Testcase mencari best performa kuda besi, juga makin cepat, sebab langsung diuji coba di sirkuit teknikal Boyolali, radiusnya 23 KM dari workshop MRT Factory.

Dengan catatan, saya harus hadir mengevaluasi gaya balap Ferlando, dari merevisi racing line, sampai kapan saatnya spekulasi late braking diadopsi, "lontar Miko yang selalu pasang kuda-kuda demi prestasi Ferlando.

Langkah Miko memang realistis, jadi makin obyektif, saat menganalisa dan menyadur tesis soal statistik performa kuda besi.

Bekal yang serba terukur, matang dengan sosok-sosok yang tepat di belakang Ferlando ini, lantas sukses terkonversi menjadi booster psikis, improve, teknik dan skill rider kelahiran 2009 itu.

Laga Grand Final Kejurprov Jatim Road Race Championship 2025, Ponorogo, belum lama ini, Ferlando tampil berkelas.

Aksi Ferlando ini pula, yang lantas mengundang perhatian public penggila racing Ponorogo, hingga memberi aplaus dan mengabadikan melalui gadget.

Di tengah puncak prestasinya ini pula, Ferlando makin matang menghadapi drama dan intrik di jagad road race.

Tapi, sayangnya dinasti Anton Prawito di eranya, dikenal sebagai petarung brutal ! 

Logis, ketika saat ini Ferlando, juga tampil brutal, dengan standar performa kuda besi yang siap tempur di level Kejurnas.    skg