Lama menghilang dari jagad MX, kabar terbaru Robby Zulkarnaen crosser potensial asal Caruban, kembali mengemuka.
Setelah santer terdengar kabar crosser dengan nomor lambung #125 itu, fix akan meneruskan jenjang pendidikan di Akpol.
Banyak kisah dan cerita inspiratif, yang bisa disadur dari perjalanan Robby sapaan-nya, sehubungan korelasi jagad MX dan rencana melanjutkan ke Akpol.
Reviewnya, sejak 2020 putra pasangan Henry Erwanto dan Eva Pujiastuti itu, terbang ke Jogja, melanjutkan karier MX di singgasana Zulfikar, Jogja yang pernah membela Coyote MX Team di 2007.
Termasuk jenjang akademis, Robby kembali beradaptasi di lingkungan baru, setelah meneruskan ke SMAN 1 Sewon, Bantul, Jogja.
Faktor keberadaan keluarga besar Robby dan usaha yang dijalankan, mulai dikembangkan di Jogja, krusial menjadi Robi harus boyongan ke Jogja.
Kendati demikian, karier Robby di MX makin terbentuk, status on fire di MX2 Novice, yang kuat melatarinya.
Materi teori dan praktek yang dipaparkan Zulfikar, jadi makin mudah diserap dan dikembangkan oleh kemampuan improve-nya.
Terlebih, sirkuit yang diadopsi saat sesi training lebih variatif di 3 lokasi sirkuit berbeda, seputaran Jogja.
Pertimbangan rencana masuk Akpol, untuk menjaga kelayakan kondisi anatomi dan postur tubuh, demi meminimalisir cidera, maka di rentang waktu 2020 - 2022, Robby hanya mengikuti kejuaraan di seputaran Jogja dan Semarang.
Baik seri Kejuaraan garapan Indiel dan Openchampionship, berikut kejuaraan level Simulasi Latih Tanding sambut New Normal.
Di pertengahan 2022, atas kesepakatan dan mufakat keluarga, untuk sementara Robby gantung helm !
"Bagi saya, momentum ini layaknya, penumpang yang berhenti di "shelter", jadi sifatnya sementara, bukan menghentikan karier di MX selamanya, "senyum Robby.
Di rentang waktu ini, Robi sepenuhnya mempersiapkan mental, psikis, fisik dan kecakapan masuk Akpol.
Bahkan, Robby ada jadwal khusus Bina Fisik, dalam menempa kapasitas dan kemampuan limit fisik-nya, yang bermuara pada cardio vascular dan endurance.
Sebab, bagaimanapun juga hal ini menurut mentor Robby, banyak dibutuhkan untuk persiapan di jenjang Akpol.
Menariknya, point pelatihan Binsik ini, menurut Robby banyak persamaan materi yang diajarkan di MX Training.
Khusus-nya soal pondasi pribadi disiplin, tertib dan memegang teguh tongkat komando atas.
"Jadi, saya merasa enjoy dan justru saya banyak sharing, menawarkan "circuit training" khas pelatihan MX, di sesi Binsik, "beber penggemar olahraga renang itu.
Untuk akademis menghadapi jenjang Akpol, Robby juga telah memulai, dengan intens bergabung di organisasi seperti Pramuka, mendalami literatur, termasuk menimba ilmu di sekolah dengan standar semi militer.
Harapan saya, setelah lulus di Akpol, serta penempatan, saya akan kembali lanjutkan hobi full throttle di MX !
"Saya, hanya ingin menjadi seoarang anak yang taat kepada orang tua, sebab masuk Akpol ini juga menjadi bagian obsesi orang tua saya, yang kebetulan selaras dengan cita dan passion saya.
Untuk public racing khususnya segmen MX se Nusantara, mohon restu dan do"a-nya ya, agar saya bisa lulus dan mungkin berprestasi di Akpol, "lontar Robby, amiiiin ! enea/foto : rob
