.

Kabar baik datang dari jaringan dealer Kawitan Jaya Viar Motor Indonesia di Jl. Barata Jaya XIX - 58, Surabaya yang dinaungi oleh PT. Triangle Motorindo, sebagai produsen otomotif dan e-bike terkemuka di tanah air.

Sejak masa pandemi, secara pangsa pasar Viar all varian hanya mengalami penurunan 10%, untuk scoop market dealer Viar Kawitan Jaya. Memang cukup fantastis, sebagai pembuktian bahwa varian Viar terpercaya untuk tetap berkarya dan masih banyak lagi kelebihan yang ditawarkan.

Hal demikian pantas disebut sebagai kabar baik, ketika dibandingkan penurunan market industri otomotif lain, yang terakumulasi hingga 40% - 50%, yang terbilang drastis.

“Tapi, bukan menjadi sebuah kepuasan bagi kami, justru dari fenomena pandemi ini, ada input baru sehubungan dengan trik dan strategi market baru, saat dihadapkan konsumen berada titik limit daya beli, ”sapa hangat Bambang Owner Kawitan Jaya.

Bahkan terhitung sejak bulan Agustus, geliat pasar kembali normal, bahkan mengalami peningkatan tapi tak besar di bawah 5% . Khususnya Viar tipe roda tiga.

Meningkatnya pasar, dipengaruhi oleh para pekerja produktif yang baru saja dirumahkan dan mendapat “pesangon”, kemudian bertransformasi menjadi enterpreneur.

Kalau saya nilai, di segmen ini merupakan pasar baru Viar, yang tak diduga dan tak diprediksi sebelumnya. “Dan Viar melalui roda tiga sukses mengakomodir, sampai point after salesnya, ”terang Bambang.

Karena terklasifikasi sebagai konsumen baru tipe roda tiga, maka untuk unit yang dirujuk rata-rata berkapasitas mesin kecil, dibanding kapasitas mesin medium dan besar.

Untuk mode pembelian Viar tipe roda tiga, masih relatif didominasi kredit. Puji syukur juga di bulan Agustus - September, aturan yang diberlakukan lising juga kembali normal.

“Screening tak terlalu ketat tapi tetap rasional, sehingga cukup memudahkan mendapatkan unit Viar tipe tiga roda, ”terang Bambang.

Sisi lain, untuk perkembangan pasar Viar roda tiga, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang - Jasa Pemerintah, juga telah banyak melangsungkan kerja sama dengan Agen Pemegang Merk (APM) dalam hal ini PT. Triangle Motorindo sebagai produsen Viar.

Kemudian APM menunjuk diler yang dinilai kredibel untuk realisasinya. Kawitan Jaya, sebelum masa pandemi kembali dipercaya untuk mendevelopment rancang bangun Viar tiga roda dalam konsep perpustakaan berjalan.

Diperuntukan dinas perpustakaan Sumenep, untuk mempermudah jangkauan dan mengakses wilayah pelosok. “Dalam sosialisas mencerdaskan kehidupan bangsa, lewat budaya membaca dan belajar, ”puji Bambang.

Prinsip desainya Viar tiga roda perpustakaan ini berdasar request. “Kemudian kita sempurnakan agar kedap air, terdapat rak untuk menyusun ragam buku, berbahan material ringan dan panel pintunya bisa dibuka dari segala sudut, ”tambah Bambang.

Untuk konsep dan desain Viar roda tiga lain, Kawitan Jaya juga telah dipercaya oleh berbagai pihak. Dalam mendevelopment berbagai fungsi dan kebutuhan, dari box cargo, café, dinas kebersihan, lapak belanja dan masih banyak lagi.

Harus jeli membaca dan menerjemahkan kebutuhan customer. Baik dari kapasitas bobot, skema bisnis yang akan dijalani, hingga memberikan fitur-fitur tambahan. Sebagai bentuk komitmen dan keseriusan kita, terhadap pelaku bisnis yang akan memakai Viar roda tiga.

Sampai soal maintenance dan ketersediaan spare part, telah siap keseluruhan. “Sehingga, kelancaran untuk intensitas mobilitas tetap terjaga, ”tegas Bambang.

Minimnya penurunan pangsa pasar Viar scoop market Kawitan Jaya, juga dipengaruhi oleh kembali diminatinya varian segmen hobi. Sejak bulan Juli Viar tipe ATV mampu memberi kontribusi ke penjualan sebanyak 15%, untuk scoop market Kawitan Jaya, Surabaya.

Kalau dianalisa, masyarakat menengah mulai jenuh untuk diam diri di rumah. Sensasi mengendarai ATV, sembari menikmati panorama, menjadi rujukan keluarga.

“Dengan mode wisata outdoor ini, ada ekspresi bahagia, tantangan tipis-tipis dan keluar keringat, untuk memproduksi imun, ”urai Bambang.

Selain laku dalam bentuk penjualan ke customer regular. Juga ada pelaku bisnis wisata keluarga yang membelinya dalam jumlah unit cukup banyak.

Viar tipe ATV yang tersedia dengan harga mulai dari Rp. 14 juta s/d Rp. 28 juta. Dengan kapasitas mesin 100 cc, 150 cc dan 200 cc.

Penjualan unit Viar tipe ATV ini sekaligus sebagai komitmen Kawitan Jaya, sebagai representasi pesan dan strategi pabrikan Viar. “Semua tipe Viar saya pastikan ada di Kawitan Jaya, hingga soal after sales-nya, ”tegas Bambang.

Dan terbaru, Kawitan Jaya juga telah menyiapkan produk milenial masa kini. Yaitu Panama Folding Kinetic Bike, Akasha E-Motor, Uno E-Motor, Stroom E-Motor dan New Q1 E-Motor.

Kepercayaan konsumen atas keberadaan pabrik, perakitan hingga ketersediaan unit spare part Viar, yang membuat kita optimis menjual produk milenial ini.

“Sebab, konsumen telah memiliki ilustrasi, hingga timbul kepercayaan, meskipun produk milenial ini low atau bisa dikatakan free maintenance, ”ulas Bambang.

Dan tekait dengan pengalaman analisa dan respon market, tetap kita pantau selama satu semester. Sembari memberikan program edukasi dan pengenalan kepada customer, mengenai .

Tapi, bicara produktif satu semester tadi, idealnya di awal tahun 2021, dengan kondisi membaiknya perekonomian.   teks - foto : enea