Secara lokasi, diklaim sebagai agen yang paling strategis. Sebab, Jl. Poros Barombong, Bontopajja, Bontomanai, Gowa, Sulawesi Selatan, merupakan jalan yang cukup panjang, sebagai wilayah transit untuk dan wilayah lain yang melalui jalur Gowa. Sehingga, secara fungsi agen untuk keperluan distribusi jadi relatif lebih mudah.
Dari posisi yang strategis ini ada pula keuntungan yang ditimba Agus Heru Wuryanto pemilik Ervina Motor, Gowa. Sebab, gaya beli konsumen kadang ada yang sistem retail ada juga yang grosir. “Tapi, secara prosentasi bisa dikatakan retail yang masih besar marketnya hingga 75% dan grosir 25%, untuk ban Primaax, ”terang Agus.
Kontribusi penjualan terbesar adalah ring 14”, untuk konsumsi matic daily use. Selain penggantian regular, kadang ada juga yang tertarik dengan desain patern khas Primaax. Seperti SK 62 tubeless, SK-72 tubeless. SK-28 tube type dan SK-76 tube type. Tipe ban Primaax ini, dari hasil catatan dan penilaian saya yang lebih diminati.
“Sebab, kondisi matic standar dan velg berganti aftermarket, dengan pemakaian ban ring 14” tipe diatas, tampilanya lebih ke touring dan multi track,”puji Agus. Hal demikian bukan istilah kecap semata, melainkan sebagai fakta. Memang benar demikian, sebab dari segi harga Primaax lebih kompetitif.
Dinamika perkembangan dan persaingan produk ban yang pesat ini, kemudian saya berusaha menyikapi dengan melangsungkan kunjungan, komunikasi sampai menampung keluhan, apa saja yang kiranya menjadi point penting untuk segera dilumerkan, ”terang Charles Chief Head Marketing Primaax wilayah Sulawesi Selatan.
Dan kebetulan sekali, ketika Fajar Ardianto perwakilan dari PT. Surabaya Kencana Anugrah sebagai produsen ban Primaax, melakukan kunjungan ke dealer atau agen ban Primaax. Dengan begitu, ada input yang kiranya menjadi evaluasi. “Sebaliknya, agen dan saya pribadi tetap membutuhkan input dan masukan terus tentang sirkulasi dan pemerataan market Primaax di Sulawesi Selatan ini, ”kompak Charles dan Agus.
Kabar terbaru yang beredar, terhitung sejak pertengahan 2019 tipe ban Primaax SK-53, SK-65 dan SK-51, terus mengalami peningkatan daya beli. Rata-rata pembelinya rider adventure pengguna sport trail Kawasaki, Honda dan Viar. Ada juga yang memberi input buat bebek trail modifikasi. Sampai sejauh ini, input yang kita dapat cukup baik, bahwa Primaax tipe off road, performanya luar biasa untuk ber-adventure.
Logikanya begini, untuk kebutuhan off road seperti adventure identik dengan menurunkan tekanan angina dalam satuan Psi. Tujuanya, tapak dan traksi yang kontak dengan tanah, lumpur, bebatuan jadi lebih lebar. Tapi, kondisi seperti ini belum tentu bisa diterapkan di ban merk lain. Kalau saya amati pribadi dan input dari beberapa penggemar adventure, memang dinding ban Primaax tipe off road lebih kenyal. “Sehingga speed berbanding traksi lebih dapat, ”ulas Agus. teks - foto : enea