BPJS Defensive Driving Training - Defensive Safety Riding Training 2025 : PROGRAM PERDANA ! MENDAPAT APRESIASI SPESIAL DARI BPJS, DEMI MENDUKUNG KELANCARAN MODA BISNIS TRANSPORTASI

Bagi juragan, saudagar atau Big Boss pemilik moda usaha yang erat terkorelasi oleh transportasi, bisa juga diadopsi nih, kebijakan jajaran management JNE Surabaya.

Melalui keikutsertaan JNE Surabaya di BPJS ketenagakerjaan Kanwil Jatim, seluruh staff dan karyawan, tak hanya terbekali asuransi !

Tapi juga segudang ilmu, terkait teknik skill berkendara, baik roda dua maupun roda empat, yang lebih baik dan lebih benar lagi.

Nggak kaleng-kaleng bro ! Pemateri digawangi oleh spesialisnya dari Pro Drive Indonesia.

Rider dan driver jadi makin jago dalam mengambil keputusan singkat dan tepat, saat menghadapi 1001 ragam kondisi dan rintangan di jalan.

Program pelatihan yang dikemas profesional melalui "Defensive Driving Training & Defensive Safety Riding Training" di hotel Bumi, Surabaya (4/11), mendapat sambutan spesial dari Hadi  Purnomo Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Jatim, Zakiah Husin  Wakil Kepala Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jatim, Adhitya Rizkiwahana Kacab JNE Surabaya, yang didampingi Dicky Wijatmiko Chief Of Instructor Pro Drive Indonesia.

Kabarnya, program pembekalan teknik dan skill berkendara roda dua maupun roda empat ini, merupakan yang pertama disosialisasi oleh BPJS ketenagakerjaan Kanwil Jatim, di segmen industri transportasi, dalam hal ini expedisi.

Bahkan, Hadi Purnomo, Zakiah Husin dan Adhitya Rizkiwahana, memantau langsung tahapan dan teknis "Defensive Driving Training & Defensive Safety Riding Training".

Dalam sambutanya, Hadi Purnomo menjelaskan bahwa, "program beraroma membangun attitude dan improve berkendara ini memang mutlak disosialisasi, khususnya yang berkaitan dengan moda bisnis transportasi.

Memang tepat disinergikan dengan program preventif promotif BPJS ketenagakerjaan Kanwil Jatim, ketika dikorelasikan dengan JNE Surabaya, sebagai peserta yang identik dengan transportasi dalam menjalankan usahanya.

Melalui Defensive Driving Training dan Defensive Safety Riding Training, para peserta bisa berkesempatan untuk sharing.

Mungkin ada hal baru dan kemudian bisa diadopsi saat berkendara, dengan lebih baik dan lebih benar lagi.

"Mengingat, sarana transportasi resikonya di depan mata, apalagi JNE Surabaya aktif lalu-lalang di jalan, mencari alamat dan tujuan penerima.

Tapi, dengan mengikuti BPJS ketenagakerjaan Kanwil Jatim, posisi keluar rumah perjalanan menuju ke kantor atau gudang, sudah dilindungi oleh Penyelenggara Jaminan Sosial, yaitu BPJS, "urai Hadi Purnomo.

Mantapnya, di tahun 2025 program preventif promotif BPJS ketenagakerjaan Kanwil Jatim, memberikan pelatihan Defensive Driving Training dan Defensive Safety Riding Training, kepada 170 peserta dari JNE Surabaya.

Untuk peserta Defensive Safety Riding Training roda dua sebanyak 115 rider dan peserta Defensive Driving Training totalnya 55 driver roda empat.

Teknis pelaksanaan-nya untuk peserta roda dua, berlangsung selama satu hari, dengan uraian pembekalan materi praktek dan teori.

Sedang roda empat, pelaksanaan-nya selama dua hari, satu hari full pembekalan materi teori dan satu hari penuh practical training.

"Seluruh peserta dari JNE Surabaya yang telah mengikuti BPJS Defensive Driving Training & Defensive Safety Riding Training, mendapatkan sertifikat, "jelas Zakiah Husin Wakil Kepala Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jatim.    skg