Biasa disebut lubang pelepas hawa mesin, untuk mereduksi tingginya pengaruh suhu yang disebabkan second compression di ruang as kruk. Pada rancangan crankcase Satria F 150Fi, telah dilengkapi kasa. Fungsinya tak lain, untuk pengaman mencegah terjadinya benda asing, masuk ke ruang crank case.
Tapi, pengaruh panas dan percikan oli mesin, termasuk debu yang kebetulan terperangkap masuk, biasa memicu terjadinya kasa berubah warna lebih pekat.
Itu indikasi dan pengaruh Satria F 150Fi yang tak memakai box filter. “Atau memang sengaja dirancang open filter, untuk memenuhi kebutuhan modifikasi mesin, ”sapa Arul mekanik RAT Motorsport di Jl. By Pass Juanda 17, Sidoarjo menjelaskan.
Mengingat, siklus breather tube ini, sebenarnya tak hanya menekan hawa panas keluar, tapi juga ada proses hisapnya. “Jadi, interval mekanisnya tekan dan hisap, ”detail Arul.
Maka, ketika dirancang open filter, otomatis lubang selang terbuka, meskipun diamankan atau diselipkan di posisi steril. Sehingga, potensi masuknya benda asing lebih dominan.
Pertimbangan dari mekanis seperti ini, alangkah baiknya tetap menjaga kebersihan kasa yang ada di jalur breather tube. Agar proses keluarnya hawa panas semakin lega. “Dan saat hisap tetap optimal mengikat benda asing sekalipun bentuknya halus, ”ingat Arul.
Cuman, proses membersihkan kasa ini, lebih tepat sasaran dijadwalkan bersamaan overhaul mesin. Dengan pertimbangan posisi kasa yang ada di dalam crankcase. Agar kandungan oli mesin tetap steril dari benda asing dan sifat pelumas mesin terjaga optimal.
"Cara membersihkanya, cukup bilas bensin dan semprot dengan angin bertekanan, kemudian keringkan, ”saran Arul. teks - foto : enea
