Komaprtemen CVT lagi laris manis, usai fenomena "Ngabers" kembali menyeruak, terhitung sejak pandemi silam.
CVT di matic peranya vital, selain mengkonversi power to speed, juga diklaim mampu menggeser speed produktif.
Kompartemen dan option part CVT, kini jadi viral, selalu menjadi perdebatan di cafe dan warkop, menggeser viralnya paking tahu, kala fenomena CB Monster meleduk.
Kendati demikian option part yang menggawangi CVT, mutlak butuh kejelian dan pandai berimajinasi, saat meraciknya.
Fenomena ini pula yang lantas dimanfaatkan oleh produsen option part aftermarket, merilis option part racing, dengan spesifikasi idaman builder maupun tuner.
Lantas, apakah membuat mereka puas ?
"Lintas berlalu, masih saja ada fase pemicu loss power, impact beragamnya variabel korekan hingga replacement option part, "kata Fery siswa RAT Motorsport di Jl. By Pass Juanda 17, Sidoarjo.
Kalau bobot roller, sudut movable drive face, pegas movable driven face, pegas kampas sentrifugal sampai drive belt, telah tertakar dengan ragam pilihan spesifikasi.
"Kini, terbaru jarahan mulai mengarah ke mangkuk dan kampas sentifugal, "jelas Fery.
Tapi, tak lagi menambah lubang di tepi mangkuk, yang biasa diproyeksikan melepas panas hingga mengejar lontaran torsi.
Mode grafier atau bahasa bengkelnya kartel, untuk merubah profil permukaan silinder mangkuk sentrifugal, kini lagi marak.
Dengan grafier permukaan silinder mangkuk sentrifugal tak lagi mulus macam OEM.
Builder atau tuner bisa mengorder, membentuk permukaan lebih variatif, dari mode grafier zig-zag atau strip, dengan kedalaman 0,8 mm - 1,2 mm.
Dengan begitu, proses mengkopel kampas sentrifugal jadi makin pakem, tak ada lagi istilah loss power.
Demikian serbuk firodo bahan kampas sentrifugal, tak lagi "membantali" kampas. Reaksinya, setiap proses mengkopel jadi terkondisikan dengan lapisan baru.
"So pasti selepas traffic light pasti numero uno, "senyum Fery yang mengidolakan Valentino Rossi itu.
Cuman, cara ini lebih aplikatif untuk matic dengan kubikasi non standar pabrik, entah stroke up atau bore up.
"Dan ketika meninjau siklus dan rangkaian mekanisnya, maka alangkah baiknya drive belt juga diganti versi kompetisi, "himbau Fery.
Ciri khasnya, dilengkapi aramid dan compound olahan lebih berkualitas, di tepi penampang drive belt.
"Sehingga lebih pakem, meski dihentak saat memutar secondary driven face yang satu rangkaian mangkuk - kampas sentrifugal, "tunjuk Fery.
Akan tetapi dari sisi maintenance, butuh perhatian khusus, ketika memakainya untuk kebutuhan daily use maupun touring.
"Lebih rajin mengukur ketebalan sisa firodo kampas sentrifugal, pengaruh dari meningkatnya friksi kampas, "saran Fery. skg