Salah satu tradisi akhir tahun yang rutin dilakukan oleh masyarakat di Indonesia adalah mudik atau pergi berlibur.
Sebelum bepergian, pengendara wajib untuk mengecek kondisi kendaraannya guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan ketika berkendara.
Salah satu komponen yang harus diperhatikan adalah kondisi Aki.
Sebagai salah satu komponen sistem kelistrikan pada sebuah kendaraan, aki memegang peran yang sangat penting.
Selain berfungsi untuk menyalakan mesin, aki juga mendukung sistem pencahayaan, sinyal, pengapian dan sistem bahan bakar pada kendaraan injeksi.
“Memang ada beberapa faktor yang menyebabkan aki pada kendaraan drop.
Oleh karena itu, pengendara harus memahami cara merawat aki pada kendaraan agar performa nya tetap terjaga.
Jangan sampai kondisi aki yang lemah menghambat kegiatan sehari-hari pengguna sepeda motor, "terang Ilham Wahyudi, General Manager Service PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ).
Menurut kelahiran Jember penghobi Gowes itu, Ada beberapa faktor penyebab aki motor cepat drop atau tekor, salah satunya karena fungsi kiprok yang bermasalah.
Komponen ini berfungsi untuk mengatur pengisian listrik yang dialirkan ke aki. Apabila kinerja kiprok terganggu, aliran listrik yang mengisi aki tidak akan terdistribusi sesuai dengan kebutuhannya.
Sepeda motor yang rutin digunakan namun akinya tiba-tiba melemah, bisa jadi karena fungsi kiprok yang tidak sesuai.
Segera cek dan ganti komponen tersebut apabila terdapat kerusakan.
Selain itu, komponen lainnya adalah spull, berada di rangkaian rotor magnet.
Komponen ini bekerja untuk menghasilkan daya listrik kendaraan, dengan induksi putaran medan magnet.
Seperti kiprok, apabila spull bermasalah akan mengganggu aliran arus listrik ke aki.
Indikasi kerusakan spull dapat ditemui apabila aki motor cepat lemah walaupun sudah di charge dan kondisi kiprok dalam keadaan baik.
Konsumen juga bisa melakukan pengukuran tahanan atau tegangan listrik untuk mengetahui performa spull.
Kebersihan pada aki, terutama pada terminal juga mempengaruhi performa pada aki.
Komponen ini harus rutin dibersihkan agar tidak mengganggu pengisian daya pada aki.
Sebab, senyawa kimia asam sulfat dapat menghasilkan kotoran atau plak pada terminal aki.
Oleh karena itu, konsumen wajib membersihkan kotoran agar performa aki tetap terjaga.
Hal lain yang harus diperhatikan untuk menjaga performa aki adalah, tidak menggunakan aksesoris atau extra light secara berlebihan.
Ketika penggunaan aksesoris lampu diluar standar, maka beban penggunaan listrik dari aki akan lebih besar.
Tanpa disadari, hal ini akan mempercepat kondisi aki yang melemah.
Lebih baik gunakan lampu sesuai dengan standar dari pabrikan.
“Konsumen juga bisa mengunjungi bengkel resmi Yamaha terdekat untuk melakukan perawatan aki atau perawatan motor lainnya.
Teknisi Handal Yamaha akan terus membantu konsumen untuk menjaga kondisi kendaraan konsumen agar tetap optimal, "ingat Ilham.
Informasi terkait tips dan trik dapat dilihat melalui instagram resmi @Yamahafriends. *