Kawasaki Vehicle Communication System : BAJET SERVICE TAK BENGKAK & BELI KAWASAKI SECOND TAK LAGI KHAWATIR

Kawasaki Vehicle Communication System. Layanan terpadu maintenance unit motor Kawasaki, akurasi diagnosa lebih baik & dilengkapi data history service. Kawasaki Vehicle Communication System. Layanan terpadu maintenance unit motor Kawasaki, akurasi diagnosa lebih baik & dilengkapi data history service.

Pernah dengar percakapan antara konsumen dan penjual motor second, selalu keteranganya prima, fit, siap pakai, tak bekas banjir dan tak pernah nabrak. Sah-sah saja, motor second atau bekas memang hingga saat ini animonya cukup tinggi. Apalagi, show room motor second belakangan ini, rata-rata usia motor yang dijual terbilang fresh, ada yang rakitan 2019, 2018 dan 2017.

Nah loh, kalau sudah begitu apa daya kemampuan konsumen yang tetap menjadi jawaban bijaknya, saat membeli atau memburu motor second. Kabar baiknya, konsumen sekarang tak perlu cemas atau was-was, khusunya saat membeli unit motor Kawasaki second.

Sebab, hingga sekelas sub dealer saat ini dilengkapi Kawasaki Vehicle Communication System, ketika dipendekan menjadi KVCS. Fungsine, eh fungsinya untuk mendiagnosa segala sesuatu penyimpangan yang pernah dialami oleh unit motor Kawasaki, yang telah memakai teknologi Fuel injection, baik low end seperti Z 125 sampe tipe motor Kawasaki high end.

KVCS. Mencantumkan identitas motor Kawasaki melalui nomer rangka.

 

Sistem diagnosa KVCS berlangsung melalui perangkat kelistrikan, yang dicolokan lewat soket diagnosa tools Kawasaki, yang berdampingan dengan ECU atau ECM. Menunya, mampu mendiagnosa penyimpangan sensor, kualitas wiring, Fuel injection system dan temperature secara keseluruhan.

Di setiap proses layanan KVCS ini, mekanik yang menangani menginput no rangka, hari/tanggal/bulan/tahun pengerjaan, berikut keterangan menu penanganan apa saja. Entah hanya service, ganti oli mesin, tune up, ganti ban. Atau misal, problem lain seperti usai kecelakaan dan wiring penerangan problem.

Chief Mekanik. Mengecek input keabsahan penanganan atau service yang berlangsung.

 

“Keterangan ini harus dan wajib dicantumkan oleh mekanik yang menangani, ”jelas Sukarto Koordinator Bengkel Kawasaki Cabang PT. Surapitha Unitrans. Dengan demikian, setiap unit motor yang melangsungkan service ringan sampai berat atau penanganan problem lain, selalu ada History Service-nya.

Dan KVCS bisa dibuka secara on line diseluruh sub dealer dan main dealer Kawasaki, meskipun beda cabang. Kalaupun akan dimanipulasi, tetap nggak bisa. “Sebab, ada input mekanik yang harus dimasukan dan disahkan oleh kepala bengkel atau chief mekanik, ”tambah Sukarto.

Untuk prosedur normal, KVCS biasanya hanya dipakai untuk layanan unit motor Kawasaki, ketika cek engine nyala. Artinya, harus dan segera dilakukan tindakan di bengkel resmi Kawasaki. Ketika cek engine nyala, khususnya unit motor Kawasaki yang telah memakai sistem Fuel injection, untuk mendiagnosanya harus pakai KVCS.

Proses diagnosa perangkat yang membutuhkan maintenance. Akurasi lebih baik dan presisi.

 

“Selain memudahkan mekanik, untuk menangani yang pasti-pasti, agar tak terjadi pemakaian feeling atau ilmu tebak-tebakan, ”tambah Mukzizat Chief Mekanik Kawasaki PT. Surapitha Unitrans di kawasan Jl. Raya Jemursari, Surabaya.

Bagaimana ketika perangkat hardware, ketika mengalami problem, seperti ring piston aus, dudukan katup bocor atau clearance katup terlalu longgar. Bisa saja dideteksi, tapi tampilan KVCS akan menunjukan dalam satuan angka, sebagai hasil input program ECU atau ECM. Dengan tingkat kesalahan 0%, sehingga analisa kerusakan hardware nantinya lebih fokus pada kompartemen mesin yang membutuhkan penanganan.

Lagi-lagi keuntunganya, konsumen tak lagi dibuat membengkak dalam hal bajet maintenance atau service. Sebab, pembongkaran dan penanganan lebih fokus. “Jadi tak ada lagi cerita, mesin brebet yang dibongkar lampu depan-nya, ”senyum Mukzizat.

Sisi lain, KVCS juga bisa menduplikat frekwensi operated button pada unit motor Kawasaki yang telah memakai sistem immobilizer, seperti Kawasaki Z-800, Z-1000 dan ZX-10, ketika remote keyles hilang. “Sebab itu, sebelum mengalami problem ini, frekwensi operated button disarankan untuk diregistrasi lebih dulu di sub dealer atau main dealer, ”saran Sukarto.

Service Record. Bisa meninjau intensitas service & history unit motor Kawasaki yang pernah ditangani.

 

Dengan adanya KVCS, yang dilengkapi data history servis atau penangan khusus unit motor Kawasaki yang telah memakai sistem Fuel injection. Output positifnya, saat membeli motor second Kawasaki, tak perlu bingung. Sebab, bisa langsung diklarifikasi dengan KVCS, soal rutinitas service tergolong rajin service atau nggak, pernah kecelakaan atau mungkin pernah turun mesin.

Dari kejelasan data history ini, konsumen tangan kedua akan bisa memastikan keaslian kondisi motor Kawasaki yang akan dibeli. “Bahkan dari data history ini juga, harga bisa dimainkan untuk pasang relatif tinggi, kalau benar-benar rutin service dan nol problem, ”kompak Sukarto diamini Mukzizat.     teks - foto : enea