JENIS PELUMAS MESIN PALING IDEAL BUAT MOTOR & MATIC KESAYANGAN

Motor & Matic Kesayangan. Pastikan memakai jenis pelumas mesin, sesuai kebutuhan. Motor & Matic Kesayangan. Pastikan memakai jenis pelumas mesin, sesuai kebutuhan.

Masalah oli mesin jenis sintetik atau mineral untuk saat ini memang tak selalu diperdebatkan oleh konsumen saat mengganti oli mesin.

Hal itu terjadi lantaran minimnya pengetahuan konsumen akan jenis oli mesin yang dipakai.

Alhasil, saat memilih jenis oli mesin, konsumen lebih banyak mengikuti petunjuk bengkel atau saran dari teman terdekat, saat berbagi pengalaman.

"Padahal, kalau ditinjau dari berbagai sudut dan ragam kegunaan, jenis oli mesin itu memiliki fungsi, serta kelebihan berbeda-beda, "jelas Sunjoyo dari PT. Anugrah Mitra Sempurna distributor pelumas mesin Federal Grand Super Sport 1.

Sunjoyo Owner PT. AMS. Untuk memastikan jenis pelumas mesin yang tepat, Konfirmasi lebih dulu ke penjual & mekanik.

 

Reviewnya, pelumas mesin yang lagi  menjadi primadona engine builder kuda besi GTX ini, juga menyasar segmen niaga, touring sampai racing kompetisi.

 

PELUMAS SINTETIK & MINERAL BEDA BAHAN

Pelumas mineral dibuat dari bahan dasar (base oil) yang berasal dari minyak mentah (crude oil), dengan tambahan aditif sekitar 10-20%.

Federal Grand Super Sport 1. Adopsi bahan pelumas mesin jenis sintetik, seiring pesatnya perkembangan teknologi otomotif roda dua.

 

Sedang, pelumas sintetik dibuat dari unsur-unsur kimia sintetik, baik bahan dasarnya maupun aditifnya.

Bahan kimia yang banyak diaplikasi sebagai pengganti minyak mentah adalah polyalphaolefins, ester berbasa dua, ester organofosfat, ester silikat, glikol polialkilena, silikon atau fluor hidrokarbon.

Karena mengandalkan bahan sintetik dan proses pembuatan-nya cukup rumit, maka harga pelumas sintetik menjadi jauh lebih mahal dari pelumas mineral.

"Karena itu jika ada pelumas sintetik dijual dengan harga sama atau tidak jauh berbeda dengan harga pelumas mineral, maka pelumas sintetik itu wajib diwaspadai, "ingat Sunjoyo.

Bikers Sejati. Memahami kebutuhan mesin kuda besi & fungsi jenis pelumas mesin.

 

Dan oli semi sintetis, dibuat menggunakan minyak dasar bahan kimia dicampur minyak mineral.

Mengingat proses pengolahannya tidak lagi mengandalkan minyak dasar, maka bahan kimia cukup banyak diaplikasi, sebagai pengganti.

Antara lain ester asam berbasa dua, ester organo fosfat, ester-silikat, glicol-polialkilena, silikon, klorida serta fluor hidrokarbon.

KELEBIHAN PELUMAS MINERAL & SINTETIK

Pelumas mineral selain unggul karena lebih murah, untuk kondisi pemakaian normal keandalannya telah teruji.

Pelumas Mesin Sintetik. Konsumsi segmentasi kerja mesin berat, seperti racing kompetisi.

 

Dalam kondisi berkendara normal, pelumas mineral telah memenuhi unsur perlindungan yang diperlukan mesin, asal digunakan sesuai spesifikasi mesin.

Pelumas Mesin Sintetik. Layani kebutuhan custom modifikasi, seperti pemakaian ban profil besar.

 

"Sementara oli sintetik mempunyai daya tahan lebih tinggi, saat mesin dioperasikan dalam kondisi kerja yang berat, seperti racing kompetisi, "yakin Sunjoyo.

DITINJAU DARI IKLIM & SUHU DAERAH

Pelumas sintetik diperlukan ketika mengendarai kendaraan bermotor dalam cuaca panas dan dalam jarak tempuh jauh.

Pelumas sintetik secara efektif dapat menanggulangi kerusakan yang diakibatkan oleh meningginya temperatur mesin.

Pelumas Mesin Sintetik. Tepat mengawal kebutuhan touring long journey.

 

Pelumas sintetik memiliki rentang kekentalan yang sangat luas, sehingga lebih fleksibel beradaptasi terhadap berbagai perubahan temperatur.

Bahkan ada oli sintetik yang tingkat kekentalannya recomended, misalnya SAE 10W-40.

"Pelumas dengan kekentalan seperti ini bisa dibilang “dingin tidak beku, panas tidak encer", seperti Federal Grand Super Sport 1, "beber Sunjoyo.

Pelumas Mesin Sintetik. Singkat beradaptasi di kawasan pesisir, kerja mesin tetap terjaga optimal.

 

Akan tetapi, di daerah tropis seperti Indonesia yang tidak mengenal musim panas dan dingin, seluruh kebutuhan pelumas sebenarnya telah dipenuhi oleh pelumas mineral.

Apalagi pelumas mineral, kini dibuat dengan kekentalan ganda, memungkinkan singkat beradaptasi terhadap perubahan temperatur.

PERHATIKAN KONDISI USIA MESIN

Sisi lain, pelumas juga memiliki peran sebagai fluida, memindahkan panas ruang bakar 1000-1600 derajat Celcius, ke bagian lain mesin yang lebih dingin.

Khusus kendaraan Baru (dibawah 3 tahun), direkomendasikan untuk menggunakan oli dengan tingkat kekentalan minimum SAE 10W-40.

Jenis Pelumas Mesin. Sesuaikan juga berdasar, usia mesin.

 

Sebab seluruh komponen mesin baru (dengan teknologi terakhir) memiliki lubang dan clearence sangat rapat.

Sehingga, penyebaran pelumas mesin kurang singkat, serta berpotensi menyebabkan aus pada piranti mesin.

'Paling cocok, memakai pelumas mesin jenis sintetik, seperti Federal Grand Super Sport 1, yang terbuat dari hasil campuran kimia dan telah teruji sesuai kebutuhan mesin terbaru, "tegas Sunjoyo.    skg