SS1 RACING OIL SEMPAT HANTAR TOMY SALIM BEKUKAN BEST TIME 44 DETIK

Laga bergengsi LFN HP 969 Road Race Championship 2024, Surabaya, telah menjadi kawahcandradimuka bagi AMS SS1 Racing Team.

Racing Team dalam naungan PT. Anugrah Mitra Sempurna yang dinahkodai Sunjoyo itu, mengusung formasi berbeda.

Di laga yang dijubeli rider papan atas itu, AMS SS1 Racing Team diperkuat oleh rider Nasional Tomy Salim.

Putra Danwing Van Houce itu, tampil di kelas para raja, yaitu MP1 dengan kuda besi berbasic MX King dan Jupiter dipakai dilaga Bebek 4 Tak Expert.

Di kejuaraan yang berlangsung di hari Minggu dan Senin itu, menjadi laga yang paling berat, sehubungan persiapan hadapi kompetisi paling panas.

Di sesi Free Practice, Tomy Salim sempat menembus best time 44 detik, saat mengumbar power MX King di siang hari.

Dengan kondisi suhu lintasan yang sama, Bebek 4 Tak Expert 130 cc, sukses membekukan best time 45 detik.

Sayang, di sesi mencari best performa itu, MX King pacuan Tomy Salim sempat mengalami problem dan harus direcovery di basecamp MBKW, Jogja.

Proses repair dan maintenance yang terkendala deadline waktu, fase "inreyen" jadi tak bisa maksimal.

Clearence bearing as kruk, ring piston dan liner, belum mendapat bidang gesek yang match.

Kemudian program remaping ECU, sudah sesuai kebutuhan, tapi belum sinkron oleh kondisi real time komponen mesin secara menyeluruh.

"Aktual mekanis mesin sudah bagus, tapi saat dipaksa full throttle menghadapi pertempuran yang dramatis, power dan torsi produktif mesin di gasingan atas, belum sempurna, "jelas Sunjoyo.

Di lap-lap awal Tomy Salim, sempat berada di koloni tengah, sejak lepas start.

Tapi, saat pertengahan lap dan temperature mesin mulai di atas limit, speed yang diumpan tak bisa maksimal.

Hasil identifikasi sementara, clearence ring piston dan liner yang relatif masih rapat, menjadi pemicu MX King pacuan Tomy berat menembus 12.000 ribu RPM.

Secara persiapan, kami sudah matang juga terukur, dari perjalanan di event dan seri kejuaraan road race sebelumnya.

"Saya pribadi awalnya optimis, Tomy Salim bisa masuk 5 besar, saat MX King pacuanya di free practice menembus di best time 44 detik.

Sekaligus menjadi momentum, kembali terbuktinya peforma FedG SS1 Racing Oil, memang tak terbantahkan untuk kuda besi kompetisi, "promo Sunjoyo.

Tapi balik lagi ke faktor "luck", road race atraktif juga dinamis, banyak faktor yang tak bisa diprediksi, terlebih yang kasat mata.

"Dan hal ini telah menjadi catatan kami, untuk mensimulasikan dan mengevaluasi lebih detail lagi, di kejuaraan mendatang.

Over all secara team work dan ketelitian sudah maksimal, bahkan kami tak mau spekulasi soal usia piranti mesin.

Kami tetap menikmati prosesnya, semoga di event mendatang hasilnya akan jauh lebih baik lagi, "semangat Sunjoyo.    skg