Mereview tipe dan jenis mur yang beredar di dunia modifikasi sejak 2000, terbilang cukup atraktif. Mulai dari warna anodized yang atraktif, seperti produk Posh maupun Moto R, kemudian di disusul dengan baut-mur warna rainbow dan probolt.
Agresifnya produsen meluncurkan produk baut-mur ini, dinilai M. Zulfikar owner brand DDF 19 asal Bali, menjadi lahan subur. Memang benar demikian, mengingat setiap proses modifkasi tak bisa lepas dari pemakaian warna baut-mur yang modis, sebagai penambah aksen warna seputaran bodi.
Mulai dan telah terpetaknya segmentasi baut-mur ini pula, M. Zulfikar mencoba mengisi kekosongan ceruk pasar di seputaran engine mounting. Melalui produk mur DDF 19 ukuran 10 mm, 12 mm dan 14 mm, untuk keperluan melengkapi proses modifikasi pada detail kompartemen dudukan mesin.
Sesuai dengan fungsi yang harus tahan panas dan memiliki porsi torsi yang kuat, skala prioritas urusan bahan M. Zulfikar mengadopsi campuran baja dan nikel. Bahkan, desain hexagonal mur dirancang lebih modis, dengan motif coakan.
Bagi pelaku modifikasi yang jeli, pasti akan menambahkan unsur warna berbeda pada bagian coakan. Atau dengan dasar warna steinless seperti ini, juga nyambung saat dipadukan warna candy. “Hanya saja, resep dan adonan catnya harus memiliki unsur high temp, ”terang M. Zulfikar. teks - foto : skg
