Semenjak pandemi Covid-19 dari awal 2020 lalu praktis kejuaraan resmi balap motor di Indonesia menjadi event yang sangat langka. Takterkecuali motocross tentunya jelas hampir tidak ada gelarannya lagi.
Berangkat dari latar belakang ini, di era new normal, Wahyu Gareng pembalap garuk tanah Solo bersama Is Nugroho ayah dari Ivan Harry Nugroho crosser nasional, berkolaborasi menghelat Latihan Bersama New Normal MX Old & Child di sirkuit IHN 33 Karanganyar, Solo (Minggu 8 November).

"Konsepnya adalah latih tanding bersama, karena teman-teman sudah sangat merindukan nge-gass dengan atmosfer kompetisi, "buka Wahyu Gareng eksekutor event latber di sirkuit yang biasa dipakai latihan oleh crosser nasional asli Solo Ivan Harry Nugroho.

"Meski konsep sirkuit hanya untuk latihan namun semenjak ada renovasi panjang lintasannya sirkuit ini sudah cukup layak untuk dijadikan venue kompetisi club event, nah nanti 2021 kalo memang perijinan sudah mudah WGTS akan gelar kompetisi 3 seri disirkuit ini, "lanjutnya.

Fokus pada kualitas starter yang turun dari pada kuantitasnya, maka kelas yang dibukanya-pun khusus 8 kelas Motocross.
"Total 50 starter karena di masa pandemi ini penyelenggaraan event tidak boleh terlalu ramai, jadi kami tak ada publikasi terbuka hanya sebatas undangan lewat chat di medsos, "pungkas Gareng.

Bukti kualitas ditunjukan dengan hadirnya Sheva Ardiansyah dan crosser-crosser belia hasil didikan Aldi Lazaroni. "Ini moment yang tepat untuk ngurangin rasa jenuh karena lama nggak ada balap, juga sekaligus sebagai recovery pasca patah tangan dan menambah jam terbang aja, "tukas Sheva Ardiansyah yang menjadi pemuncak podium di kelas MX Child 85 cc mematahkan hati crosser-crosser cowok di kelas ini.

"Sangat suka sekali dengan karakter sirkuitnya meski selama ini sirkuit ini hanya untuk latihan om IvanHarry, sudah ada mungkin 2 tahun Sheva tidak menjumpai sirkuit dengan table top tinggi-tinggi kayak ini di Indonesia, jadi bisa puas jumpingnya, "tutupSheva. teks - foto : Dnr